CHAPTER 5 - Jemput

44 6 0
                                    

"Pagi Adel" ucap Zayn melalui telfon

"Hmm" lirih Adel

"Kamu siap-siap gih aku otw nih" ucap zayn dan menyalakan mobil sport nya.

"Iya iya bawel!" Ketus Adel dan mematikan sambungan telfonnya.

Tuutt tuut

💫💫💫

Zayn pun turun dari mobil nya dan mengetuk pintu rumah Adel.

Tok tok tok

"Eh iya bentar" teriak Fadhil sambil berjalan menghampiri seseorang yang mengetuk pintu.

"Nyari siapa?" Tanya Fadhil dan melihat Zayn dari ujung rambut hinga ujung tali sepatu (alay bat lu thor😂✌)

"Nyari siapa?" Tanya Fadhil dan melihat Zayn dari ujung rambut hinga ujung tali sepatu (alay bat lu thor😂✌)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenalin gue Zayn. Adel ada?" Ucap Zayn sambil mengulurkan tangan kepada Fadhil.

"Fadhil, Kakak kandung Adel. Oo lo Zayn yaudah masuk dulu. Adel belum turun, hmm gatau sih dia udah bangun apa belum, cek aja coba" ujar Fadhil sambil meraih tangan Zayn yang telah diulurkan dan mempersilahkan Zayn masuk.

"Thanks. Oiya gue manggil lo apa? Abang atau gimana?" Tanya Zayn dan melangkah masuk membuntuti Fadhil masuk kerumah dia.

"SEMERDEKA LO AJA, santai aja gapapa kok lagian beda setahun juga" ujar Fadhil sambil menepuk bahu Zayn.

Zayn pun duduk di ruang tengah keluarga Adel sambil mengotak-atik Iphone nya itu. Zayn pun melirik arloji hitam yang ada di pergelangan tangannya dan Waktu pun berjalan sudah 15 menit dan menunjukkan jam 09.45 WIB.

"Adel mana ya?" Batin Zayn.

"Dhil, Adel mana ya? Kok lama banget?" Tanya Zayn kepada Fadhil yang sedang memainkan game pada Iphone nya.

"Gatau sih. Lo liat aja ke atas pintu dia disebalah kanan" ujar Fadhil tanpa menatap wajah Zayn.

"Oh gue ke atas dulu ya" ujar Zayn dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Fadhil.

*****

Zayn pun berjalan menaiki tangga dan sesegera mungkin iya menuju ke kamar Adel.

Tok tok tok

"Apa sih abang tumbenan ngetuk dulu" batin Adel

"Masuk aja ga dikunci kok" ucap Adel dan melanjutkan make up natural yang di tata pada wajah cantik nya itu.

Zayn pun membuka pintu dan mendapatkan bidadari cantik sedang menghadap kearah cermin dan membuat Zayn tidak bosan menghadap ke arah nya.

Zayn pun membuka pintu dan mendapatkan bidadari cantik sedang menghadap kearah cermin dan membuat Zayn tidak bosan menghadap ke arah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sih ba..... eh kok lo ada disini!!" Ketus Adel dan spontan berdiri karena keberadaan Zayn yang tiba-tiba hadir di rumahnya bahkan di depan pintu kamarnya.

"Jemput kamu" jawab Zayn tenang.

"Ta-tapikan ini belum jam 10.00" ujar Adel masih syok dengan keberadaan Zayn.

"Gapapa aku rindu hehe" ujar Zayn dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Apaan sih" ketus Adel dan memutar bola matanya karna kesal atas perkataan Zayn.

Adel pun meraih tasnya dan jalan mendahului Zayn. Adel turun kebawah dan melihat Fadhil bermain gadget sendirian.

"Mana bang Devan?" Ujar Adel singkat.

"Udah pulang" jawab Fadhil

"Lo udah sarapan bang?" Tanya Adel lagi.

"Udah. Lo sih lama banget bangunnya jadinya kan gue beli sarapan sendiri!" Jawab Fadhil kesal dan menatap Adel sinis.

"Hehe sorry. Oiya gue pergi dulu ya bang" ujar Adel dan mengecup pipi Fadhil.

"Iya hati hati. Jagain adek gue ya!" Ujar Fadhil.

"Iya tenang aja Dhil" ujar Zayn tenang.

"Gue kan udah gede, ngapain dititipin ke dia!" Ketus Adel dan menatap Fadhil.

"Kamu tetap bidadari kecil gue" ujar Fadhil dan tidak melirik adiknya itu.

"Huffft" dengus Adel

"Yaudah hayu!" Ujar Adel lagi.

🍁🍁🍁

Zayn pun melajukan mobil sportnya dengan kecepatan rata-rata. Zayn melirik Adel yang lurus menghadap kedepan sambil melihat jalan yang ditempuh. Zayn menepikan mobil sportnya. Tidak ada yang memulai percakapan sedari tadi. Hingga akhirnya Zayn membuka bicara.

"Loh kok berhenti. Lo mau nurunin gue disini?!" Ketus Adel.

"Adel aku mau ngomong sesuatu" ujar Zayn dengan menatap Adel dan tidak menghiraukan pertanyaan yang Adel lontarkan.

"Apa?" Jawab Adel dan memalingkan pandangannya ke sembarang arah.

"Aku.....

*****

Hello Readers💙
Semoga suka dengan cerita aku ya 🤗
Maaf juga terlalu singkat✌

Jangan lupa tinggalkan jejak👣

Salam hangat dari Author💕💕💕

HE is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang