Fadhil masuk ke dalam kamar Adel dan membuka gorden beserta jendela kamar Adiknya itu. Sang empu pun mengeluh saat matanya menerima cahaya matahari yang mengganggu alam mimpinya.
"Huaaam" gumam Adel dengan suara khas bangun tidur.
"Bangun kebo! Lo ga sekolah apa? Udah jam berapa ni?! mau gue tinggal?" Ujar Adel dan berjalan menuju pintu kamar Adel.
"Emang jam berapa sih? Ganggu aja!" Adel pun duduk dan menyentuh meja disebelah kasurnya.
"Ha jam 06.25 WIB?!! Gue telat anjir" teriak Adel dan lari ke kamar mandi.
Setelah 20 menit Adel pun turun untuk menemui Fadhil. Ternyata Fadhil sudah menunggunya di depan ruang keluarga sambil mengenakan sepatu sekolahnya.
"Ayo cepet. Lama banget dah" ketus Fadhil.
"Abang gue kok sensi amat ya" gumam Adel dan berlari mengikuti Fadhil.
*****
Mereka pun sampai disekolah pada jam 06.59 WIB dan itu tandanya Adel dan Fadhil hampir saja dihukum karena datang terlambat. Mereka datang tepat waktu karena Fadhil melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
"Yaudah sana ke kelas! Terus langsung baris! Upacara" ketus Fadhil dan berjalan meninggalkan Adel.
Adel pun jalan melewati lorong dengan cepat agar tidak terlambat menuju barisan upacara.
"Hey girl kok tumben lama bat datangnya?" Lirih christ dan merangkul tubuh mungil Adel.
"Iya tadi gue ketiduran parah. Padahal tadi malam gue tidurnya lebih cepet, heran" lirih Adel sambil berjalan menuju lapangan upacara bersama christ.
"Mimpi lo indah bat mungkin makanya jadi gitu" ujar Christ.
Adel hanya diam dan tidak merespon perkataan sahabatnya tersebut.
Kriiiiiiiiing
Bel upacara berbunyi. Mereka pun berjalan lebih cepat agar tidak terlambat.*****
Zayn dengan cepat mengendarai motor nya dengan kecepatan diatas rata-rata karena Zayn baru berangkat jam 06.50 WIB. Dari rumah Zayn menuju sekolah itu berkisar 20 menit jika jalanan tidak macet.
Zayn bukan orang yang tidak disiplin waktu, hanya saja ia terlambat kesekolah karena adik perempuannya yang sedang sakit sehingga Zayn harus membuatkan sarapan serta menyuapkan pada sang adik.
Tiit tiit, Itu lah yang terdengar ditelinga Zayn karena Jakarta begitu macet pagi ini. Ya dia tau bahwa hari ini adalah hari senin dan itu akan membuat semua orang tergesa-gesa menuju sekolah dan tempat kerjanya.
"Rame bat sih jalanan. Udah telat 20 menit lagi" gumam Zayn serta menatap arloji putihnya yang menandakan waktu masuk pukul 07.10 WIB.
Melihat sedikit celah Zayn langsung menancap gas dan terbirit-birit karena pastinya dia sudah terlambat sampai di sekolah.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB itu menandakan Zayn telat 30 menit dari bel masuk berbunyi.
"Pak bukain pagar dong tolong" ujar Zayn dan memasang wajah memelas kepada pak satpam disekolahnya.
Pak satpam pun membukakan pagar agar Zayn dapat masuk. Tidak heran kenapa Pak satpam membukakan pagar walau Zayn terlambat karena tak bisa dipungkiri Zayn adalah keponakan dari pemilik yayasan.
Zayn pun memasukkan motor dan memarkirkan motornya di parkiran yang telah disediakan.
"Wah ganteng banget parah"
"Imut nya Ya Allah"
"Itu siapa kok baru liat sih? Sumpah ganteng"
"Gila gue bisa diabetes liat dia"
Siswi-siswi itu histeris melihat kedatangan Zayn
"Hei kamu kesini!" Ketus Bu Rina kepada Zayn. Zayn pun melangkah mendekati Bu Rina yang menjadi petugas piket upacara pagi ini.
"Kamu baris di barisan yang bermasalah" ujar Bu Rina sambil menunjuk ke arah barisan yang bermasalah karena terlambat, tidak pakai topi ataupun dasi dan banyak lagi.
Zayn pun berbaris menuju barisan dan mengikuti upacara yang sebentar lagi akan selesai.
"Loh kok dia telat ya?" Gumam Adel dan terdengar oleh Christ.
"Hei girl kenapa kamu memerhatikan dia? Suka ya?" Bisik Christ sambil menggoda Adel.
"Shht diam!" Ketus Adel.
*****
Upacara pun selesai seluruh siswa diarahkan masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk menunggu guru mata pelajaran pertama. Tapi tidak dengan siswa yang bermasalah, mereka harus mendakatkan hukuman sebelum mengikuti pelajaran.
"Hei kamu kesini" ujar Bu Rina sambil menunjuk kearah Zayn.
"Saya bu?" Lirih Zayn seraya mendekat kearah Bu Rina.
"Siapa nama kamu?" Tanya Bu Rina.
"Saya Zayn Alexio Arkana kelas XI IPA 2" ujar Zayn seraya menjawab pertanyaan sang guru.
"Oh kalau gitu kamu bersihkan lapangan upacara ini jangan sampai ada sampah yang tertinggal habis itu kamu baru boleh mengikuti pelajaran" ujar Bu Rina dan berjalan meninggalkan Zayn.
Zayn mengutip sampah yang ada di lapangan upacara dengan cepat. Hanya butuh waktu 15 menit lapangan terlihat bersih tanpa sampah.
"Huft akhirnya selesai" gumam Zayn dan berjalan ke lantai 2 untuk memasuki kelasnya.
🍁🍁🍁
Seperti biasa kelas XI IPA 2 riuh dengan keributan karena guru pelajaran pertama belum memasuki kelas. Akhirnya Zayn berjalan dengan santai ke kursi tempat duduk nya yang bertepatan disebelah Adel.
"Pagi sweetheart" sapa Zayn dan menatap ke arah Adel.
"Pagi. Kenapa telat?" Lirih Adel seraya menatap balik ke arah Zayn.
"Adik aku sakit jadi tadi harus nyuapin dia sarapan dulu terus kasih dia obat" ujar Zayn jujur.
"Loh sakit apa?" Lirih Adel dengan nada panik.
"Demam. Dia kecapekan kayanya" ujar Zayn.
"Cepet sembuh buat Adik kamu ya" Lirih Adel.
"Makasih ya kamu perhatian kesemua orang deh. Tapi kalau untuk cowok cukup aku aja" ucap Zayn dengan possessive.
"Apaan sih" lirih Adel dan memutar pandangannya ke depan menatap papan tulis.
"Hey Girl gue bosan tau!!! Ngapain ya bagusnya?" Tanya Christ putus asa.
"Tidur dong apa lagi" jawab Adel cengengesan.
"Girl? Huft dia kan punya gue. Enak bat tu cowok manggil cewek gue dengan sebutan itu" gumam Zayn.
Tok tok tok
Miss Angel pun memasuki kelas untuk menyampaikan pelajaran kali ini. Dengan seketika kelas pun menjadi diam tanpa ada yang bersuara. Sepertinya semua orang ingin mendengarkan penjelasan dari Miss Angel.
Kriiiiiiing
Bel istirahat pun berbunyi langsung saja semua siswa pergi meninggalkan kelas dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
"Ayo ke kantin.....
Jangan lupa tinggalkan jejak yaw🖤👣
Semoga suka💕
KAMU SEDANG MEMBACA
HE is MINE
Romance[ON GOING] Ini mengisahkan tentang Gadis cantik, Adelia Anindira dan seorang lelaki tampan, Zayn Alexio Arkana yang berasal dari Amerika dan bersekolah di Indonesia. Benih cinta tumbuh pada hati Zayn yang baru saja melihat Adel disebelahnya. Akankah...