17.00 WIB
Drrrt Drrrt Drrrt
"Hallo" ujar Adel dalam telefon.
"Hay sayang. Nanti jam 19.30 WIB aku jemput ya" sahut Zayn.
"Mau kemana?" Tanya Adel.
"Ada deh. Kamu dandan yang cantik ya!!! See you" Jawab Zayn.
Tuut tuut. Ya, Zayn menutup telfonnya.
"Mau kemana ya nanti?" Gumam Adel.
🍁🍁🍁
19.00 WIB
Adel bersiap-siap di depan meja riasnya. Adel tidak memakai make up tebal, ia hanya menggunakan bedak dan liptint di bibirnya agar lebih fresh.
Setelah Adel bersiap-siap, ia turun ke bawah menuju kamar sang kakak.
Tok tok tok
"Masuk aja. Ga dikunci" ujar Fadhil dengan sedikit berteriak.
Adel membuka knop pintu dan masuk kedalam kamar Fadhil.
"Abang, aku mau pergi. Gapapa kan?" Tanya Adel.
"Gapapa sayang. Lagian kan ini hari ulang tahun kamu" jawab Fadhil dan mencium pipi Adel.
"Hehehe iya bang. Adel sayang Abang" sahutnya.
Ting ting ting
Bel rumah Adel berbunyi, ia segera membuka kan pintu pada tamu tersebut dan di dapatinya Zayn yang berdiri di depan pintu tersebut.
"Malam sayang" sapa Zayn tersenyum kepada Adel.
"Iya Malam. Mau masuk dulu? Atau langsung pergi?" Tanya Adel.
"Langsung yuk" ujar Zayn seraya menggenggam tangan Adel.
🍁🍁🍁
Mereka sampai di tujuan dengan mata Adel yang tertutup dengan kain berwarna hitam. Zayn beralasan ini kejutan sayang, kamu harus tutup mata.
Zayn menuntun Adel untuk berjalan ke sebuah istana disney yang berada dikawasan tersebut. Zayn melepaskan tangan Adel dan segera mengambil balon yang sudah dia pesan sebelumnya.
"Eh kamu dimana? Kok aku dilepas? Aku takut" ujar Adel, tetapi Zayn tidak membalas dia sibuk terkekeh kecil melihat kelakuan lucu pacarnya.
"Kamu dimana? Aku takut" Adel menggigit kecil bibir bawahnya untuk menghilangkan sedikit ketakutannya.
Tanpa aba-aba Adel membuka penutup matanya karena dia tidak tahan dengan kegelapan dan merasakan tidak ada seseorang di sekitarnya.
"Zayn" lirih Adel yang hampir tidak terdengar oleh siapapun. Zayn menatap kearah Adel dengan senyum yang mengembang dibibirnya.
"Sekali lagi, Happy Birthday Sayang. Aku mencintaimu" ujar Zayn lalu berjalan menuju Adel.
Adel memeluk erat tubuh Zayn seakan tidak ingin melewatkan sedetikpun waktu tanpa Zayn. Ia menangis sendu, ia bahagia memiliki orang yang sangat menyayanginya. Mulai dari Christ, Zayn, Stella dan Kakak kandungnya.
Adel merenggangkan pelukannya dan menatap ke arah Zayn.
"Ka-kamu" lirih Adel yang tidak selesai karena air matanya masih saja mengalir di pipinya.
"Iya sayang. Jangan nangis lagi ih" sahut Zayn seraya mengusap lembut pipi Adel untuk menghapus air mata Adel.
"Aku juga mencintaimu" aku Adel dan kembali mengeratkan pelukan di tubuh Zayn.
"He is mine" lirih Adel dan masih tetap setia memeluk erat sang kekasih.
Hello Readers👋
Maaf nih baru Update, because baru dapat ide😁Mau lanjut atau udah sampai disini aja?
Comment ya!!
Jangan lupa tinggalkan jejak👣
KAMU SEDANG MEMBACA
HE is MINE
Romance[ON GOING] Ini mengisahkan tentang Gadis cantik, Adelia Anindira dan seorang lelaki tampan, Zayn Alexio Arkana yang berasal dari Amerika dan bersekolah di Indonesia. Benih cinta tumbuh pada hati Zayn yang baru saja melihat Adel disebelahnya. Akankah...