CHAPTER 13

29 4 0
                                    

Vote dan coment yaa💕

Devan dan Fadhil pun turun dan duduk di ruang tengah sambil melanjutkan aktivitasnya, bermain PlayStation.
Stella dan Christ turun ke lantai bawah dan menuju dapur untuk mengisi ke kosongan perutnya.

*****

Adel Pov

Kini aku dan Zayn berada di kamarku. Ia menatapku lekat seperti tidak ingin kehilang sedetikpun kesempatan untuk tidak menatapku. Aku yang ditatap pun merasa gugup. Pipi ku memanas, kurasa pipiku akan terlihat seperti buah naga sekarang.

"Sebegitu sakitnya kah? Liat sekarang muka kamu sembab banget. Kamu ga sakit kan?" Tanya Zayn dan mengarahkan punggung tanganya ke dahiku.

"Iya sakit banget. Aku ga sakit kok, cuma hatiku aja yang sakit" aku menyahut pertanyaannya, mata ku memanas seperti akan ada yang tumpah dari arah sana.

"Maaf ya sayang. Aku janji ga bakal bikin kamu nangis lagi" ujar Zayn seraya meraih tanganku dan memeluk erat tubuhku yang mungil.

Sekarang sudah menunjukkan jam 01.28 WIB. Tidak ada satu orang pun yang pulang untuk beristirahat. Ya besok adalah hari sabtu, itu adalah hari libur dan membuat siapa saja melakukan apapun yang diinginkannya malam ini.

Disisi Lain

"Stella, lo kalau mau tidur, tidur aja. Di kamar sini aja. Kamar tamu kok" ujar Fadhil seraya menunjuk kamar di depan ruang tengah yang menjadi tempat perkumpulannya bersama Devan dan Christ.

"Iya bang. Thanks loh, gue masuk dulu ya. Ngantuk nih"sahut Stella dan berjalan menuju kamar tamu milik keluarga Fadhil.

Fadhil, Devan dan Christ masih melanjutkan Game Online nya. Itu kebiasaan mereka bermain Game Online sampai larut.

Zayn tertidur di sofa yang berada di kamar Adel, sedangkan Adel tidur di atas kasur empuknya.

*****

08.00 WIB

Pagi pun menyapa seluruh insan yang ada di bumi. Cahaya matahari masuk melalui celah-celah gorden maupun Ventilasi. Membuat Zayn terbangun dari mimpi indahnya. Zayn berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

Setelah Zayn selesai dari kamar mandi ia pun berjalan ke arah kasur dan membangunkan sang kekasih.

Zayn Pov

"Sayang bangun, kita sarapan yuk" aku menggerakkan lengannya dengan lembut.

"Huaaamm"Adel terbangun dengan Suara khas bangun tidurnya.

"Iya bentar aku ke kamar mandi dulu. Kamu tunggu dibawah aja" lanjut Adel.

Aku pun berjalan menuruni anak tangga dan berjalan ke arah dapur. Ett tunggu duluu... ya Tuhan ni orang begadang seharian apa? Sampai-sampai tertidur di depan tv" batin ku.

Aku berjalan menuju pintu rumah karena makanan yang ku pesan lewat online sudah datang.

"Mas Zayn bukan?" Tanya seorang kurir.

"Iya. Berapa semua?" Tanyaku.

"Seratus Tiga puluh ribu aja mas" sahut sang kurir.

"Ini, ambil aja kembaliannya" kurir itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

Aku berjalan menuju dapur lalu menyiapkan sarapan untuk Adel. Aku kembali ke kamar milik Adel, dia telah mandi dan terlihat segar pagi ini. Ya mungkin karena sudah kelamaan menangis itu membuatnya tidak sesegar ini kemarin.

"Ayok sarapan" ajak ku seraya menggenggam tangan Adel sampai ke meja makan.

Aku sarapan bersama bidadari ku dan bercanda gurau bersamanya. Di sela sela makan Stella, Christ pun duduk di meja makan bersama kami.

"Pagi. Sweet bat sih kalian" ujar Stella dan duduk di samping Adel.

"Jadi pengen nih"ujar Stella lagi.

"Lo bisa kok kaya gitu juga" ucap Christ. Stella pun terdiam mendengar perkataan Christ seraya mencerna apa yang baru saja dikatan Christ.

"Gue jomblo kali Christ" ujar Stella dan memakan sarapannya.

Aku dan Adel sudah selesai makan, Fadhil dan Devan baru bangun dari tidur singkatnya dan langsung berjalan menuju meja makan.

*****

Aku dan Adel berjalan menuju lantai atas dan duduk di balkon rumah Adel.

"Aku bahagia deh kenal kamu" ujar Adel secara tiba-tiba.

"Seharusnya Aku yang bilang gitu. Aku bahagia banget kamu jadi milik aku" sahutku. Adel langsung menyandarkan kepalanya ke bahuku. Nyaman. Ya itu yang kurasakan.

*****

Zayn Pov

"Nanti malam aku jemput ya" aku menatapnya dengan tersenyum kearahnya.

"Kita mau kemana?"tanya Adel.

"Adadeh. Rahasia" aku berjalan dan memasuki mobil ku untuk menuju rumahku dan menyiapkan untuk nanti malam.

🌈🌈🌈

Kira kira Adel dan Zayn kemana ya???

Jangan kupa tinggalkan jejak👣

HE is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang