Dua & Satu

D&S [15]

Chapter 15!

"Kamu nggak akan benar-benar tahu arti kehilangan, sebelum kamu benar-benar kehilangannya"

******

"Jangan sia-siain orang yang sayang sama lo sya, mungkin sekarang lo masih nggak tahu, tapi nanti lo bakalan tahu setelah lo kehilangan orang itu"

Tasya sudah bukan hanya merenungkan ucapan Ghina itu, tapi ia benar-benar merasakannya kali ini.

Tasya merasakan ada yang hilang dari dalam dirinya sejak duahari terakhir, Galang tak pernah lagi berbicara pada Tasya, jika bel istirahat berbunyi pria itu akan langsung keluar dari kelas seakan tak betah jika terus berada didekat Tasya.

Tasya menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangannya, hari ini kelasnya kosong, dan semua siswa memilih pergi ke kantin untuk mengenyangkan perut mereka yang belum sepenuhnya kenyang saat jam istirahat.

Tiba-tiba ponsel Tasya bergetar.
Ternyata ada pesan dari Andra, ya! Semenjak kejadian Tasya bertemu kembali dengan pria itu dilapangan upacara pria itu entah dari mana sudah mendapatkan nomor Tasya, dan saat Tasya sampai dirumah Andra mengirimkan pesan pada Tasya untuk pertama kalinya, dan berlanjut hingga hari ini.

Tasya sedikit bimbang, jika Andra ke kelasnya, Tasya takut Galang tiba-tiba muncul dikelas dan kembali melihat Tasya bersama Andra, apalagi Tasya sedang sendirian, jika Andra menyusul Tasya ke kelas, maka Tasya hanya akan berdua saja dengan pria itu.

Tasya tidak mau hal-hal yang dipikirkannya terjadi, entah kenapa Tasya berpikiran sampai kearah situ.

Tapi yang jelas Tasya harus melarang Andra untuk menyusulinya.

Tasya sedikit tercengang dengan pertanyaan Andra, kenapa pria itu malah bertanya seperti ini.

Tak lama ponselnya kembali bergetar sesaat.