D&S [16]

37 2 0
                                    

-Chapter 16-

"Sekarang aku punya kamu"

*******

Tasya memarkirkan sepedanya dihalaman rumah, ia menarik nafasnya perlahan merasakan sesuatu didalam hatinya yang sepertinya memaksa Tasya untuk terus tersenyum tanpa henti.

Tasya kembali memaksakan diri untuk menahan senyumannya, Tasya tidak ingin dipandang aneh oleh orang rumah jika begini terus.

Tasya segera memasuki rumah.

"Sayang kamu udah pulang?"
Tasya terlonjak kaget saat Rianti yang tengah membaca majalah hariannya disofa ruang tengah menyapa Tasya.

Sebenarnya tidak ada yang harus dikagetkan tapi mungkin sebab hari ini Tasya sudah resmi berpacaran dengan Galang jadi memberikan efek seperti ini.

Dalam hati Tasya sedikit bingung bagaimana cara memberitahu kepada sang mama bahwa saat ini Tasya sudah memiliki pacar.

"Tasya? Kok malah bengong?"
Rianti kembali membuka suaranya.

Tasya tersadar dari pemikirannya, sekarang ia harus bagaimana.

Tasya berjalan menghampiri Rianti yang tengah menatap Tasya dengan kerutan didahinya.

"Kamu mau bilang sesuatu?"
Tebak Rianti dengan benar pada Tasya.

Rianti paham betul dengan putri-pitrinya termasuk dengan sikap mereka masing-masing.

Tasya menggigit bibir bawahnya lalu mengangguk kaku, kemudian ia memutuskan untuk duduk disamping Rianti.

"Ada apa sayang?"
Tanya Rianti dengan lembut.

"I-itu ma..."
Jantung Tasya berdegup lebih kencang dari biasanya saking ia gugupnya.

"Mama.. Tasya mau tanya sesuatu"

"Apa sayang?"
Rianti bersuara sembari menyelipkan rambut Tasya kebelakang telinga gadis itu.

"Mama.. Mama kira-kira marah nggak, k-kalau.."
Tasya mengepalkan tangannya erat-erat.

"Kalau?"
Tanya Rianti bingung.

"K-kalau seandainya Tasya.."
"Tasya punya pacar?"
Hati Tasya terasa mencelos dengan gelisah tak berani menatap Rianti.

Hingga terdengar suara kekehan kecil ditelinganya, lalu Tasya merasakan wajahnya digiring untuk terangkat hingga menatap Rianti.

Tasya menatap dengan bingung kearah mamanya, kenapa mamanya malah tertawa?

"Ma-mama kok ketawa ma?"

"Tasya punya pacar?"
Tanya Rianti dengan senyuman geli diwajahnya.

Tasya menundukan kepalanya lalu pelan-pelan ia mengangguk.

"Siapa namanya?"
Tasya segera mengangkat kepalanya menatap kearah Rianti dengan bingung.

"Mama nggak marah?"
Tanya Tasya dengan lugunya.

"Marah untuk apa sayang? Farah juga pacaran sejak mereka SMP sama Wisnu, dan mama nggak marah"
"Masa sama kamu yang pacarannya SMA mama mau marah? Bukannya nggak adil kalau kayak gitu?"
Rianti tersenyum kearah Tasya yang menatap takjub kearah mamanya.

"Mama? Mama beneran nggak marah?"

Rianti tersenyum semakin lebar dan menggelengkan kepalanya.
"Enggak sayang, jadi siapa namanya?"

Tasya yang masih rada syok harus mengalihkan rasa syoknya sesaat untuk menjawab pertanyaan Rianti.

"Namanya Galang"

Dua & SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang