Kau tahu apa yang aku suka darimu?
Tatapan matamu yang selalu saja
mampu membuatku tak ingin beranjak.
Sebab, aku seakan mengerti kemana harus pulang.
Kau tahu apa yang membuatku gelagapan?
Ketika aku melihat senyum mu yang
semenenangkan senja, tetapi membuatku candu dan tak ingin menoleh.
Hingga tak ada lagi kelu kesedihan ketika
bersamamu.
Kau tahu apa yang membuatku kerap membenci pertemuan dengan mu?
Sebab wangi mu selalu melekat di indera penciuman ku, begitu juga pakaian yang kukenakan.
Andai kau tahu sebegitu sukanya aku akan dirimu.
Atau jika saja boleh berharap, kamu tahu bagaimana aku menyukai dirimu.
Mungkin selama ini sudah menyenangkan akan jauh lebih membahagiakan.
Mungkin memang benar, beberapa rindu harus dipendam sendirian.
Agar debarnya tak berubah, agar rasanya
tak lekas beranjak.
Sebab aku hanya ingin kau tahu.
Mensyukuri keberadaan mu sudahlah lebih dari sekedar cukup untukku.
- Pluviophiless
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Malam
PoetryAku adalah seorang yang setiap hari terjaga dalam siang dan malam mu, dan aku juga melampirkan rasa melewati goresan yang tabu, tanpa asa, dengan rasa debar disetiap kata. -Tertanda aku, yang mencintaimu lebih lama dari selamanya.
