Pada senyum disudut kedua bibirmu aku pernah menemukan pulang, tempat yang masih berlaku aku makam kan bersama genangan luka.
Sebelum sedingin laut lepas,
kau pernah sehangat napas.
Sebelum langit menjadi hitam pekat,
kau paling sudi memelukku erat.- Pluviophiless
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Malam
PoésieAku adalah seorang yang setiap hari terjaga dalam siang dan malam mu, dan aku juga melampirkan rasa melewati goresan yang tabu, tanpa asa, dengan rasa debar disetiap kata. -Tertanda aku, yang mencintaimu lebih lama dari selamanya.