8

32 5 0
                                    

Pernah suatu ketika, matanya menatap ke dalam iris mataku.
Jantungku bergejolak, membara bara hingga sesak aku dibuatnya

Awalnya kupikir, tatapan itu tepat untukku. Namun ternyata aku keliru.

Tatapan itu, hanya menuju padaku tanpa ia sengaja.

Ia sedang mencari, namun dengan bangganya aku menganggap itu tatapan menemukan keberadaanku.

Bukan aku yang ditujunya

Lalu, bagaimana dengan jantungku yang sudah terlanjur bergejolak dan membara bara?

Setelah tau kenyataan itu,Rasanya hampa.
Aku hancur dan patah.
Namun aku belum kalah.

SURRENDEREDWhere stories live. Discover now