[8].Kebohongan

6 0 0
                                    

Setelah cukup lama berada di brankar rumah sakit,ia pulang kerumah dihantar oleh chiko.

"Azka,kamu kenapa sayang?".terdengar sangat kuatir dari suaranya.

"Azka gak apa-apa,ibu. Tadi azka jatuh dari motor".ucap azka bohong,karena ia tak ingin ibunya mengkhawatirkannya.

"Masa jatuh dari motor sampe diperban perban gini".terdengar ibu tidak percaya apa yang azka katakan

"Ibu,azka beneran gak apa-apa kok,percaya deh".ucap azka dengan menatap ibunya dalam untuk membuat ibunya percaya

"Nak,apa yang terjadi pada anak ibu ini?".yah ibunya bertanya kepada chiko,yang sedari tadi berdiri disamping

"Azka kecelakaan tadi,bu. Tapi saya sudah membawanya kerumah sakit,dokter bilang azka harus banyak istirahat,karena luka dikakinya cukup parah,azka gak diperbolehkan untuk berjalan terlalu lama".ucap chiko

Dasar tukang ngadu..Batin azka

"Kamu ini ceroboh sekali,ayo cepat masuk terus istirahat,ibu akan buatkan makanan buat kamu".begitu katanya

"Nak chiko,terimakasih sudah membawa anak ibu kerumah sakit dan membawanya pulang,nak chiko masuk dulu yah,ibu akan membuatkan minum untuk nak chiko".ucap ibu azka dengan tersenyum ramah dan pergi menuju dapur

"Nak chiko ini temannya azka yah?".tanya bu ina selaku ibu azka

"Iya bu. Saya temannya azka,saya bingung sama azka,kenapa dia bisa ceroboh begitu,padahal dia tahu dari arah berlawana ada truk yang melintas".ucap chiko

"Nak chiko,azka itu suka melamun,kalau sudah melamun azka pasti gak inget sekitar,bahkan jika nyawanya terancam ia gak akan peduli,sebab ia melamun seperti orang kehilangan raganya,ibu suka kuatir sama azka,ibu kasihan padanya. Ibu cuma bisa berdoa untuk anak ibu,semoga Allah selalu melindungi anak ibu,selalu menjauhinya dari segala mara bahaya,dan semoga azka diberi kebahagiaan dalam hidupnya".ucap ina terdengar begitu menyentuh hati,mungkin karena itu ucapan dari seorang ibu yang sangat tulus dan mencintai anaknya.

"Ibu sangat begitu menyayangi azka,apa azka anak tunggal?".tanya chiko langsung di gelengkan oleh ina.

"Tidak,nak chiko. Azka anak pertama tapi bukan anak tunggal,dia punya adik namanya pelita,usianya masih 2 tahun".begitu kata ina.

"Oh iya,ayah azka kemana? Saya perhatiin azka gak pernah bareng sama ayahnya".tanya chiko. Pertanyaan chiko membuat ina terdiam harus mengatakan apa.

"Azka gak punya ayah".ucap azka spontan yang tiba tiba sudah ikut bergabung bersama ina dan chiko

"Azka!".ucap ina memberi peringatan untuk azka agar tidak berbicara sembarangan

"Gak,azka bercanda kok,ayah azka orang yang baik kok chiko,sekarang ayah sedang bekerja,belum pulang".ucap azka terpaksa berbohong didepan laki-laki yang ia sukai,yaitu chiko.

"Oh begitu,apa ayah kamu pulang kerjanya malam?".tanya chiko pada azka

"Iya,ayah selalu pulang malam,ayah orang yang sangat pekerja keras,ia bekerja siang dan malam kan untuk azka,ibu juga pelita,ayah sayang sama kami,jadi dia gak mau kami kekurangan apa pun untuk kebutuhan sehari hari". Yah sudah berapa kali kamu berbohong azka! Dosamu hari ini sangat banyak karena kebohongan palsumu ini.

"Sepertinya ayahmu orang yang sangat penyayang,sama seperti ibumu". Hanya dibalas seulas senyum dari sang lawan bicara.

TBC.

[]

Aku tahu aku salah karena aku berbohong,tapi pada saat itu aku tidak ingin orang lain mengetahui sikap ayah yang sebenarnya,karena bagiku meski seburuk apa pun dia,aku harus menyembunyikan aib keluargaku ini.termasuk pada orang yang aku sukai.

My Little Princess(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang