[12].Fakta

11 1 0
                                    

Sekarang aku sudah menjalankan akftifitas seperti biasanya,sudah bisa pergi kesekolah lagi seperti biasanya.

"Azkaaaaaa".teriak salah satu sahabat azka,yap dia adalah yuli.. "Azka lo kemana aja,gue kira lo mati". Ucapannya mendadak membuat jantung berhenti berdetak.

"Yuli..kalau ngomong tuh dijaga! Omongan tuh doa,kamu ngedoaian kalo azka mati? Nanti gak ada yang bisa dicontekin lagi".ucap azka kesal

"Aelahh,canda doang,lu mah ihh".begitu ucap yuli

"Bercandaan kamu tuh jelek,tau gak sih!pake ngedoain azka mati lagi!".kesal azka

"Ya deh gue minta maaf,tapi kenapa lo seminggu ini gak sekolah-sekolah sih?gak ada kirim surat lagi". Ucap yuli

"Aku..aku sibuk yul,seminggu ini keluarga dari ibu aku ada acara nikahan gitu,di jogja,nah acara nya tuh mengharuskan aku dan sekeluarga menginap".ucap azka berbohong,karena ia tidak ingin membuat sahabat-sahabat nya cemas seperti ibunya dan chiko.

"Ohh,kirain lo kenapa-kenapa,gue,nana,sama mimin khawatir sama lo,abis lo di chat ga dibales,ditelfon gak pernah diangkat".tutur yuli

"Hehe..maaf ya yuli,hp azka waktu itu habis batre dan kebetulan azka gak bawah carger,gara-gara kelamaan gak dicas eh hp nya gak idup-idup". Jelas azka berbohong lagi.

"Ohh gitu".yuli hanya manggut manggut dan membulatkan bibirnya membentuk huruf O

Bell sudah berbunyi,tanda jam belajar sudah dimulai,ditengah tengah pelajaran jam kosong,4 sejoli itu hanya bercanda gurau,sesekali mereka menggibah tidak jelas.hingga bell pulang berkumandang.

"Azka,lo pulang bareng siapa?".tanya mimin

"Azka naik bus umum,kalau ngga yah pesan grab".balas azka

"Gak nebeng sama gue?". Ya tumben sekali mimin menawarkan tumpangan

"Enggak usah min,rumah kita gak searah,azka nunggu di halte aja nanti". Ucap azka

"Oke deh,hati hati ya lo".ucap mimin kemudian melangkah pergi

"Iyahh..kamu juga hati hati bawa motornya".ucap azka sedikit berteriak karena mimin sudah cukup jauh

Seperti biasa ia akan menjalankan rutinitas setelah pulang sekolah,yaitu pergi bekerja pada sebuah resto.

"Eh,azka. Sudah sembuh?".tanya salah satu pegawai disana

"Alhamduliah,sudah." Balas azka dengan senyum

"Selamat kembali bekerja,azka." Ucap nya dengan tersenyum

"Iyah mbak".balas azka masih dengan senyum

Tak terasa ia berkutat kesana kemari,menghantar makanan,kembali ke dapur,hantar pesanan kemudian kembali lagi,seperti itu saja hingga tak terasa hari sudah malam.

"Bye azka,selamat malam".sapa salah satu pegawai wanita yang sudah cukup dekat dengan azka.

"Selamat malam juga,mbak murni,hati hati".sahut azka.

Dalam perjalanan menuju rumah,tiba-tiba kepala azka mendadak pusing kembali,badannya terasa lemas seperti tempo hari,dan kali ini darah segar mengalir dari hidungnya.

"Darah".gumam azka.."Kenapa azka mimisan,ya Allah kepala azka pusing sekali,Ya Allah tolong azka".gumamnya lagi

"Mbak,mbak kenapa?".tanya seorang pejalan kaki,yang tidak ssngaja melihat azka terduduk dijalan dengan hidung mengeluekan darah

"Saya gak apa-apa".ucap azka

Esoknya ia tidak memberi tahu pada ibunya,jika saat ia hendak pulang sempat mimisan dan dilanda pusing bertubi tubi. Dan masih sama,saat ia disekolah pun sama,pusing dan kembali mimisan,untungnya tidak ada orang yang tahu saat azka mimisan kemudian pergi ke uks.

"A..aapaa dok?aazka kena leukimia?dan sudah stadium 2?".tanya azka tak percaya.

"Iya,azka. Menurut hasil pemeriksaan,kamu divonis kanker darah stadium 2".ucap dokter

Seketika,azka merasa ingin pingsan saat itu juga,bagaimana mungkin ia bisa sampai mendapat penyakit ganas ini.

"Apa azka bisa sembuh dok?".tanya azka lirih

"Azka,semua orang berhak memiliki kemauan untuk hidup,jika kamu ingin menjalani kemoterapi secara rutin,dan menjaga pola hidup,insya allah kanker kamu akan berkurang".ujar dokter

"Tapi,jika tubuh kamu terus terusan kamu paksa untuk bekerja hingga lelah,dan kamu tidak menjaga pola hidup,maka kanker darah kamu bisa saja akan bertambah,menjadi stadium 3,tapi,itu semua kembali kediri kamu,mau percaya fakta medis atau kepada tuhan kamu,jika kamu terus berdoa pada-Nya,dan dibarengi usaha,insya allah kamu bisa sembuh. Tapi pasien yang mengidap penyakit ini,cenderung hidupnya tidak akan lama".

Bak disambar peting disiang bolong,dan dihujami pisau beribu ribu menancap pada tubuh. Azka merasa lemas setelah mendengar penuturan dokter,ia oleng,ia seperti seseorang yang telah kehilangan jiwanya.

"Azka,kamu yang kuat,ini pasti berat buat kamu".ucap dokter kembali

"Azka permisi dulu ya dok,terimakasih". Pamit azka

Ya Allah,Ujian apa lagi yang akan menimpa azka,apa ini alasan-Mu tidak membuat azka berakhir pada kejadian hari itu? Apa ini rencana mu yang sesungguhnya untuk azka,ya Allah azka harus apa, apa azka akan mati sebentar lagi,apa ini bukti kasih sayang mu pada azka?kalau azka pergi,siapa yang akan menjaga ibu,apa akhir hidup azka akan seperti ini?membiarkan kanker ini menggerogoti tubuh azka,bahkan azka belum sempat membuat ibu bahagia,azka memang anak yang menyusahkan orang tua,ibu maafin azka,kalau azka selalu membuat ibu repot,tapi kali ini azka gak akan membuat ibu repot hanya karena penyakit azka,aku akan rahasiakan penyakit ini dari siapapun..gumamnya dengan menangis terisak isak.

TBC.

[]

Harusnya aku sadar dari awal,jika tubuhku ini tidak baik-baik saja,tapi aku selalu menepikan pikiran seperti itu,semata mata tidak ingin membuat ibu khawatir akan keadana ku.

My Little Princess(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang