Seperti kegiatanku pada hari hari sebelumnya,pergi untuk sekolah,setelah itu pergi untuk bekerja. Kalian tau?sekarang aku bekerja lebih padat dari sebelumnya. Ingat?saat aku melamar pada sebuah cafe dan aku diterima untuk bekerja disana. Yah,aku menjadi barista disana
Sebenarnya sulit,tapi,mengingat kak kenzo sangat baik dan telaten mengajari ku untuk menjadi seorang penyaji coffe. Aku sangat menikmati pekerjaan baruku itu.
"Kaka,mau kemana? Sekarang kan hari libur?".tanya ibu
Aku sedikit berfikir mencari alasan untuk menjawab pertanyaan yang ibu lontarkan.."Mmm..mau ada tugas kelompok bu,maaf azka baru kasih tau ibu sekarang,azka pergi yah bu..assalamualaikum".ucapku dengan menyalim tangan ibu
"Jangan pulang telat yah,ingat!".pesannya
"Iya,bu. Azka usahain gak pulang telat,apalagi sampe larut".balasku tersenyum
"Yasudah,hati hati".ucapnya..dan hanya dibalas anggukan disertai senyum olehku
Maaf ibu,azka bohong...gumamku
"Selamat pagi,mbak murni,selamat pagi kang fajar,selamat pagi bu nina,selamat pagi kak alfa".sapaku pada pegawai resto
"Eleuh..eleuhh..maneh teh bagia pisan euy..kunaon?".Sahut kang fajar
"Ehehe..gak ada apa apa kok kang,azka cuma pengen sapa kalian,biar kalian kerjanya semangat kaya azka hehe".begitulah ucapku,tidak lupa dengan cengiran khas
"Pagi juga azka".Sahut mbak murni
"Pagi juga azka cantik".sahut kak alfa
"Pagi,sayang".sahut bu ina
"Kak alfa jan panggil aku cantik dong,nanti baper gimana? Mau tanggung jawab".ucapku dengan candaan
"Ya kalo kamu baper,tinggal aku tanggung".balas alfa dengan nyengir kuda
"Tanggung apa nih kak?biaya hidup haha".ucapku dengan tawa
"Boleh..dengan senang hati,asal kamu mau jadi istri saya dulu".ucapnya dengan kekehan kecil
"Haha..ngawur nih kak alfa pagi pagi juga".balasku dengan menggeleng gelengkan kepala disertai kekehan kecil
"Udah ih..maneh teh aya atuh ngagoda we awewe".Sahut kak fajar
"Cicing ulah gandeng ".balas alfa sinis
"Ckk,udah sana pada kerja,nanti ketauan bos dimarahin baru tau rasa lo pada".sahut mbak murni
"Hehe..maaf ya mbak. Mm..bu nina tumben nih gak recok,udah kehabisan stok gosip ya bu?apa lagi sariawan?".tanyaku jahil
"Ibu lagi galau nih neng azka".sahut bu nina dengan wajah kusut
"Galau? Galau kenapa bu? Kaya anak muda aja nih ibu haha".balasku dengan tertawa kecil
"Azka,udah nganda nya nanti lagi,sekarang kerja aja dulu,lo gak takut dimarahin bos?".ucap mbak murni
"Oke siapp boss".balasku antusias.."Bu nina,kita curcolnya disambung nanti aja yah,sekarang azka mau narik pelanggan banyak banyak lagi,biar dapet bonus".ucapku pada bu nina dengan cekikikan
"Dasar kamu yah.."balas bu nina dengan kekehan kecil
Entah,aku yang merasa mood ku sedang bagus,atau apa. Hari ini aku selalu menyapa setiap orang,bahkan orang yang tidak aku kenal,senyum ku tak pernah pudar seharian ini.untung aku pakai pasta gigi yang murah,jadi gak dikata "azka lo nyengir mulu,pepsode*nt lagi mahal".haha terdengar konyol
Entah,aku merasa sebelum aku pergi,aku pingin menebar kebahagiaan,entah orang orang yang aku sayangi,bahkan orang sekitar. Aku merasa ikut bahagia jika aku melihat orang lain bahagia,karena aku.
Bahagia itu sederhana,menurut definisiku. Disaat kita bisa menerbitkan senyum dibibir setiap orang disekitar kita,hati kita pun akan merasa bahagia. Apa lagi jika kita mendapatkan senyum dari doi? Meletup letup pasti tuh hati,seperti banyak kupu kupu yang terbang dari perut..kata orang. Haha
TBC.
[]
Haha,maaf aku sedikit receh pada hal terakhir.tapi,percayalah, Definisi bahagia itu sederhana,tergantung dari bagaiamna kita menyikapinya,ambil sisi positifnya aja,karena bahagai itu selain sederhana,ia juga relatif. Itu pendapatku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess(HIATUS)
Short StoryNew Story.[ Update Setiap Hari.] Ini bukan cerita tentang si badboy ketemu good girl atau pun bad girl ketemu good boy,ini bukan cerita kisah remaja pada umumnya. Melainkan,ini hanya secuil kisah dari seorang manusia biasa,bukan berprofesi sebagai p...
