My Little Princess(HIATUS)

[9].Lelah

Sehubungan dengan keadaanku yang habis mencium truk kemarin,akhirnya ibu melarangku untuk tidak pergi kesekolah untuk tiga hari kedepan.

Dan karena dirumah tak banyak aktifitas akhirnya aku berfikir untuk membantu ibu,membuat pesanan kue untuk pelanggannya.

Aku baru mengatakannya,bukan?jika ibuku itu membuka jasa membuat kue aneka karakter,yah seperti kue ulang tahun,kue hari raya,atau kue untuk pernikahan.

"Ibu hari ini azka boleh bantu ibu gak? Azka bosan".rajuk ku

"Memangnya kaki kamu gak sakit kalau berdiri? Sudah kamu duduk aja liatin ibu bikin kue". Yah sudah ku duga pasti akan dilarang.

"Bu..azka bisa bantu ibu,nanti azka duduk bantunya,boleh kan bu..boleh kann". Aku sengaja berucap dengan wajah memelas agar ibu mengizinkannya.

"Dasar keras kepala! Yaudah sini". Dan yess ibu kalah akhirnya

Cukup lama aku dan ibu berkutat menghias sana menghias sini diatas kue,agar terlihat bagus dan indah dipandang. Dan akhirnya selesai.

"Bu..".panggilku

"Iyah" sahutnya

"Azka boleh tanya?".begitu ucap ku

"Kaka mau nanya apa sama ibu?"

"Emm..ibu, azka sering lihat ayah marah-marah sama ibu,bentak ibu,dan aku pernah lihat ibu dipukul sama ayah,apa itu gara-gara azka?".tanya ku dengan penuh kekhawatiran,takut ibu akan marah

"Kaka tahu? Gak kok ayah marah sama ibu bukan karena kaka". Begitu ucap ibu dengan tersenyum

"Bu..jujur azka gak tahu,apa ibu lagi berbohong sama azka atau gak,yang jelas azka tahu diri,ibu diperlakukan begitu pasti gara-gara azka. Azka tahu bu..ayah gasuka sama azka,ayah benci sama azka.azka gak tahu sebab ayah benci sama azka apa,cuma azka gak tega kalau ibu diperlakukan kasar oleh ayah".ucapku tanpa sadar menitikan air mata.

Jika membahas topik ini,hatiku sangat sensitif lalu kemudian akan menangis.

"Bu,kenapa ayah bersikap begini sama azka,apa azka gak pantes jadi anak ayah? Apa karena azka anak yang nakal yah bu?apa gak bisa ayah sedikit aja bicara sama azka,bu..azka juga pengen diberi perhatian sama ayah,apa azka begitu hina dimata ayah? Azka sakit bu hati azka sakit..hikss..hikss"

"Kalau emang ayah benci sama azka,biar azka pergi aja dari dunia ini untuk selamanya,azka gakuat dibenci ayah bu,kita seolah hidup didunia yang berbeda,seolah ada dimensi penghalang antara aku dan ayah..apa salah azka bu apaaaaa". Tak tahan akhirnya aku menangis terisak isak dan berteriak frustasi

"Azkaaaa".ucap ibu lirih

"Apa salah azka bu..apaa". Kembali bergumam,kali ini ibu sudah membawaku dalam pelukannya. Masih dalam keadaan menangis

"Maafkan ibuu nakk,maafkan..". Begitu ucap ina,terdengar jika ia pun menangis diatas pucuk kepala azka

"Azka lelah buu..hikss..hiksss.hiksss, azka lelahh..azka lelahh hikss hiks hiks". Begitu saja terus hingga tak sadar azka pingsan dalam dekapan ibunya.

"Ka.."panggil ina. Namun tak ada sahutan dari sang empu.

"Ka.." begitu ia menunduk kebawah,melihat azka tidak sadarkan diri dalam pelukannya,ia panik

"Kaaa,azka.. azka bangunn jangan buat ibu kuatir,azka".begitu saja sampai ia menggoyang goyangkan tubuh azka dipangkuannya

"Aduh azka,jangan bikin ibu kuatir,bangun sayang. Azka". Ina panik bercampur kuatir karen azka tak kunjung membuka mata.

Jika kali ini azka gak bisa buka mata,tolong Tuhan,jaga ibu. Azka lebih memilih menutup mata azka selamanya,karena azka lelah.azka mencintai ibu.. Batinnya berbicara dibawah alam sadarnya.

TBC.

[]

Saat aku kembali menutup mataku dan tak sadarkan diri,aku kira tuhan sudah memanggilku untuk menghadapnya,tapi ternyata tidak. Aku harus kembali merasakan sakit lagi setelah membuka mata.