Biarkan Aku Pergi

20

Keesokan harinya
Terlihat wajah semangat aina yg ingin mempersiapkan pementasan yg menurutnya sangat berarti baginya. Walaupun ia harus berbohong untuk terlihat kuat dari kondisi yg masih lemah.

Disekolah, sangat ramai suasana acara yg berlangsung. Keluarga aina terlihat duduk di barisan tengah bersama keluarga wijaya. Sedangkan aina ada di backstage bersama afnan dan talita. Terlihat semangat aina untuk bisa tampil di acara ini dg maksimal.

Di backstage, zayan menghampiri aina.
"Semangat ya ai, lo pasti bisa," zayan menyemangati aina.
"Iya yan, makasih ya. Kamu doaian aku ya. Jawab aina.
"Aku sayang kamu ai, Aku minta maaf ya ai atas perlakuan aku. "Zayan meneteskan air mata nya didepan aina dg rasa yg menyesal.
"Udah yan, aku udah maafin kamu kok. Udah ahh ga usah cengeng ntar aku makin sayang deh. "Aina tersenyum dan mengusap air mata zayan. Ia percaya kali ini zayan benar2 serius.
"Kamu serius ai, makasih ya ai. Aku bener bener bangga punya kamu." Ujar zayan dg penuh rasa terharu.
"Yaudah ya aku mau siap2 dulu ya. Kamu harus liat aku tampil ya.
"Iya ai pasti. Kamu semangat ya.

Tak lama kemudian nama aina di panggil. Semuanya tepuk tangan dan menyemangati aina. Di atas panggung, aina meminta waktu untuk membuka salam dahulu sebelum tarian nya dimulai.

"Semua ini aku persembahkan buat orang2 yang aku sayang. Buat mama papa, ayah bunda, kak agam, afnan, kak aiini bang emyr, talita, zayan dan semuanya. Ini aku persiapin udah lama, dan ini sangat berarti bagiku.

Setelah itu, pertunjukkan aina pun di mulai. Dengan bangga kedua orang tuanya berdiri dan tepuk tangan begitupun dg zayan yg merasa bangga melihat perempuan yg ia cintai mempunyai semangat yg luar biasa. Terlihat banyak orang menyukai penampilan aina. Suasana menjadi bergembira saat aina tampil.

Namun, ada yg aneh dg pergerakan aina.
"Kok penglihatan ku buram ya, kepala ku pusing, ada apa ini. Yang kuat ai ini sedikit lagi." Dalam hati aina berbicara.

Tiba tiba aina pingsan tergeletak di atas panggung. Semuanya shock dan langsung mengangkati aina. Keluarga aina langsung membawa nya kembali ke rumah sakit. Dirumah sakit penuh dg suasana duka melihat kondisi aina yg lagi lagi drop.

Terlihat kak agam yg menyesali telah mengizinkan aina untuk tampil hari ini. Kak agam berusaha membantu aina agar kondisinya makin membaik. Ternyata kondisi aina makin lemah dan masih tak sadarkan diri. Sepertinya ini yg paling membuat kak agam pasrah. Kak agam terlihat menteskan air mata nya saat ia menangani aina bersama dokter lainnya.

Kak agam keluar dari ruangan aina. Dg wajah yg pucat dan terus meneteskan air mata. Dg berat hati ia memberitahu semuanya bahwa aina telah tiada. Ia kecewa dg dirinya yg tak berhasil membantu aina dalam melawan penyakitnya. Tersontak dg kabar duka membuat semuanya menangis bahkan bunda pun pingsan saat mengetahui kabar itu.

Setelah berlarut dg kabar duka, dan pemakaman yg telah usai. Afnan dan kak agam mengajak semuanya untuk berkumpul bahkan zayan pun ada disana. Ternyata aina menitipkan surat kepada afnan yg sudah lama aina tulis. Afnan memberikan surat tsb ke kak agam agar ia bisa membacanya.

Dengan hati yg terluka kak agam membaca isi surat itu.

Halo semuanya. Surat ini aina tulis buat kalian semuanya yg aina sayang.
Buat Ayah bunda dan afnan terima kasih sudah mendampingi aina selama ini. Terima kasih sudah selalu mengisi hari hari aina, telah repot menampung aina dirumah kalian.
Buat kak agam, makasih udah selalu merawat aina, menyemangati aina untuk selalu kuat berjuang melawan ini semua. Aina tau tanpa kalian mungkin aina tak sekuat ini.
Buat Mama Papa. Aina sayang dg kalian. Aina minta maaf kalo selama ini aina belom bisa jd anak yg terbaik buat kalian. Maafkan aina yg udah menutupi hal ini semua. Aina tau mama papa pasti sayang sama aina.
Buat kak aini dan bang emyr. Aina juga minta maaf belom bisa jd adik yg berbakti sama kalian. Aina minta ke kalian tolong jaga mama dan papa ya. Maafin aina selama ini aina selalu ngebantah omongan kalian.
Buat talita. Makasih ya udah bersama aina untuk mempersiapkan semuanya, makasih juga udah mau latihan tari bareng aina.
Dan buat zayan. Makasih juga sudah hadir dalam hidup aina. Sudah membuat hidup aina menjadi lebih bewarna dari sebelumnya. Kamu lah cinta pertamaku yan.
Buat semuanya. Aina bisa sekuat ini, itu semua karena kalian, karena support dari kalian. Namun perjuangan aina harus berakhir sampe sini. Biarkan aina pergi... Sekali lagi aina Minta maaf kalo aina punya banyak salah pada kalian. Aina sayang kalian. Tanpa kalian aina bukanlah siapa siapa. I love you all more than i love myself. Aina.

Semuanya nampak terdiam tak bisa berkata apa apa. Semuanya masih larut dalam tangisan. Semuanya masih tidak percaya kalo aina meninggalkan mereka semua.

Selesai.....