Aurora Borealis

5.8K 595 90
                                    

Tidak seindah Aurora. Tidak sesejuk kawasan Boreal.
Namun, kenapa harus aku yang selalu tumbang?

Dia tersenyum kala membaca tulisan tangan Airin yang dibuat bertahun-tahun yang lalu. Lalu ia melihat ke samping, kemudian mengecup kening wanitanya yang tertidur lelap.

"Kamu hebat. Pernah tumbang tapi tidak pernah hancur. Maaf, karena aku pernah jadi salah satu yang menumbangkan jiwa yang kuat itu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai bertemu Airin versi dewasa di prolog nanti, teman-teman.

Jangan lupa tambah Aurora Borealis ke library kalian, ya.

🤗

Salam

Silvi

Aurora BorealisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang