"I can't find you on the sky. But, I always keep you on my eyes."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam berdetak seakan menemani Airin yang sedang kacau.
Ia membuka bagasi motor untuk mengambil sweater dan segera memakainya. Untungnya, Airin selalu menyisipkan sweater, jas hujan, juga sarung tangan di dalam Bagasi motornya yang lumayan luas.
Gadis yang memakai baju tidur dibalut sweater merah itu dengan cepat menyambar helm putihnya. Dengan pelan sekali, Airin membuka garasi rumahnya, mengeluarkan motor, lalu kembali menutup garasi.
Airin hanya tinggal bersama Abang keduanya, Anton. Aryan, kembaran Airin merantau ke kota pelajar. Sedangkan Angga, Abang pertama Airin sibuk bekerja. Setelah kepergian Ayah mereka, semua tanggung jawab beralih pada punggung Angga. Pria itu harus bekerja ekstra untuk menghidupi ketiga adiknya, Anton, Airin dan Aryan. Walaupun Raka meninggalkan harta dan asuransi yang cukup untuk mereka, namun tetap saja semua itu tidak akan bertahan lama jika mereka hanya mengeluarkan uang tanpa adanya pemasukan.
Setidaknya, Angga tidak harus pusing memikirkan pemasukan, karena ia sudah memiliki pekerjaan. Namun, kepusingan itu kini ada di Anton. Ia baru lulus sebagai sarjana teknik, sedang sibuk-sibuknya mencari pekerjaan yang ternyata tidak mudah. Sementara Anton juga berkewajiban membantu keuangan keluarga mereka.
Anton adalah saudara kandung terdekat Airin setelah Aryan. Bahkan, Airin memberi julukan Abangnya itu sebagai Galaksi Andomeda.
Galaksi Andromeda adalah tetangga dari Galaksi Bimasakti, yang dimana tata surya ada di dalam Galaksi Bimasakti. Galaksi Andromeda dapat terlihat dari langit bumi belahan utara dengan mata telanjang, syaratnya adalah dilihat pada malam yang cerah, dengan kondisi langit yang bersih dari polusi cahaya, juga saat bulan tak menampakan dirinya pada malam itu.
Namun, jika langit malam dihiasi polusi cahaya, juga kondisi langit malam sedang murung-murungnya, maka indahnya Galaksi Andromeda tak akan bisa terjangkau oleh mata.
Airin menganalogikan Anton seperti Galaksi Andromeda. Dimana Anton hanya bisa Airin kenali ketika Abangnya itu sedang bersih dari segala masalah. Airin mengenal Abangnya itu dengan baik. Dibalik sikap Anton yang slengean, Airin tahu betul bagaimana sikap Anton ketika dilanda masalah.
Marahnya Anton adalah diam. Ketika Anton berubah jadi pendiam, dingin, ataupun tidak banyak tingkah, maka hal itu menandakan Anton sedang ada masalah yang sedang ia hadapi. Jika Anton sudah kembali slengean, juga kembali bertingkah ini dan itu, itu berarti Anton sudah kembali ke jalan yang normal.
Ketika Anton baik-baik saja, Airin akan merasa nyaman dengan Abangnya itu. Anton juga memerlakukan Airin dengan baik. Layaknya sikap abang yang menyanyangi adiknya. Namun jika Anton sedang dilanda masalah, Airin seperti kehilangan sosok hangat dari Anton. Anton akan berubah jadi pendiam, cuek, juga tidak pedulian. Biasanya, jika Anton sedang bermasalah, ia hanya sebatas diam saja, tanpa berani minum atau melakukan hal lain yang melanggar aturan.
