Side Effects [Hyunmin ; StrayKids ] 2019

5. Sang penganggu

"Uhuk! Uhuk"

Hyunjin tersadar dari pingsannya, ia langsung memuntahkan semua air yang tertelan di perutnya.

Saat itu Kim langsung masuk ke kamar Hwang.

"Kau sudah sadar rupanya" ucap Kim memberinya segelas teh hangat.

"Ah~ sial, aku kira sudah mati" ucap Hyunjin sambil memegangi kepalanya.

"Dimana aku sekarang? Kau membawaku kemari?" tanya Hyunjin keheranan sambil memperhatikan isi ruangan yang terlihat asing baginya.

"Ya, aku menemukanmu di tepian sungai dekat sini, lalu aku membawamu kemari" ucap Kim berdiri di depan pintu.

"Yaish, berikan aku ponsel mu" ucap Hyunjin meminta paksa.

"Ponsel? Apa itu?" tanya Seungmin karena tidak tau.

"YA! YANG BENAR SAJA. Dengar baik baik Seungmin~ssi. Iya walaupun kau anak pintar di kelas, setidaknya kau menggunakan ponsel sebagai alat komunikasi" Hyunjin sedikit mulai kesal.

"Kau sebenarnya berbicara apa?" tanya Kim sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Cih! Jangan berpura-pura bodoh. Cepat berikan ponselmu!" ucap Hyunjin.

"Gila kau, tak heran jika kau hayut di sungai" ucap Kim yang saat itu langsung pergi meninggalkan Hyunjin.

"YA! SEUNGMIN. Aku sudah memanggil namamu dengan benar kan? YA! " ucap Hyunjin dengan kesal.

"Kau tahu, kau bahkan mengganggu waktu memancingku" ucap Seungmin juga merasa kesal, matanya tiba-tiba berubah menjadi orange.

"Kenapa dia? Kenapa matanya..." Hyunjin sedikit terkejut setelah melihat kejadian barusan. "Argh~ aku tidak peduli dengan ya, aku harus keluar dari sini".

Hyunjin keluar dari kamar itu, ia sedikit bingung dengan jalan keluarnya. "Tapi, dimana jalan keluarnya?"

Hyunjin terdiam sebentar, ia hanya bisa melonggo karna tidak tau apa-apa.

"Ya Seungmin! Kau bawa aku kemana!" teriak Hyunjin.

"Berisik sekali, lewat sini" tiba-tiba Kim muncul dari balik pintu, wajahnya terlihat tak begitu suka dengan Hyunjin.

"Sial!"

***

"INI APA? Kenapa di Hutan.." tanya Hyunjin terkejut ketika ia sudah berada di luar.

"Kau tak bisa keluar dari sini" ucap Kim, kemudian pergi sambil membawa pancingan dengan ember.

"Oh iya, kalo Ardes bertanya, katakan aku pergi memancing" tambahnya lagi memberi tau Hyunjin.

"Ardes? Siapa lagi dia?" ucap Hyunjin dengan nada kesal.

Hyunjin tidak peduli dengan pria yang selalu di sebut "Seungmin", ia benar-benar akan pergi dari rumah itu. Entah kemana sekarang tujuannya, tak ada alat komunikasi yang ia punya.

***

"Eomma..." panggil Seungmin yang melihat ibunya Tenga memasak.

"Hmm? ada apa?" tanya Ibunya

"Kapan Ayah akan kembali? Aku sangat rindu" ucap Seungmin sambil menundukkan kepalanya.

"Ayahmu sangat sibuk dengan pekerjaannya, mungkin nanti akan kembali jika tidak sibuk. Ibu juga rindu padanya" Ibunya memberitahu pada Seungmin sambil memotong sayuran.

"Ah~begitu. Pasti sangat lelah Ayah." ucap Seungmin "Eomma, biarkan aku membantumu" Seungmin langsung membantu Ibunya memasak.

***

Hyunjin masih berjalan di tengah-tengah lebatnya hutan, bahkan ia tak tau kemana tujuannya. Ia bahkan terlihat mulai dehidrasi, ia berniat untuk mencari sumber air di hutan lebat ini.

"Yang benar saja, Seungmin membawaku kemari. Apa dirinya benar-benar tinggal disini? Sial" gumamnya kesal.

Dibalik itu, Kim tengah asik memancing ikan di sebuah sungai dengan aliran yang lumayan tenang arusnya, ia duduk santai di bebatuan besar sembari memakan buah apel petikannya di hutan.

tiba-tiba saja pancingnya pun bergerak, umpannya di makan oleh ikan. merasa senang hal itu, seungmin pun bergegas untuk segera menarik kail pancingannya. Dan saat itu, seseorang mengejutkannya.

"YA, BERI TAHU AKU JALAN PULANG!"

Tentu saja itu Hyunjin, ia menemukan sumber mata air sekaligus pria yang dia panggil Seungmin. Dan saat itu juga, ikan yang selama ini Kim tunggu akhirnya melepaskan diri dari umpan.

"Yaish, babo ya! Kau... KAU...arrrgh... Yang benar saja, Ikanku lari karenamu" Ucap Kim kesal pada Hyunjin, ia menggaruk-garuk kepalanya karena sudah terlalu sabar menunggu hasil tangkapannya.

"Jadi begini kalau kau dirumah? Memancing? hahaha"

"Ya, memang seperti ini" ucap Kim.

"Cepat beritahu aku jalan pulang!" ucap Hyunjin memaksa.

"Pulang? Tunggu aku mendapatkan Ikan dulu, akan kutunjukkan jalan pulang"

"Sial" cetus Hyunjin tak percaya.

NEXT? JANGAN LUPA VOMMENT YA!