Side Effects [Hyunmin ; StrayKids ] 2019

8. Hari Pertama pt.2

Akhirnya, Hwang, Felix, dan Hyunjin pergi kekantin sebelum jam pelajaran akan berlangsung.

Di saat itu Seungmin terlihat baru tiba di depan kelasnya, ia melihat Hyunjin yang baru saja pergi dari depan kelas. Namun, ia tak memperdulikannya.

***

Dikantin

"Eo Hyunjin, kemarin kenapa kau tak jadi datang? Padahal seru sekali" ucap Han yang tengah duduk di meja kantin.

"Ah~ Ayahku tidak memperbolehkannya" ucap Hwang yang mengingat kejadian di telpon hari itu.

"Biasanya Ayahmu tak melarangnya" ucap Han lagi.

"Entahlah, aku juga heran" ucap Hwang meneguk sebotol minumannya.

"Kali ini kau akan membolos lagi? Pelajaran matematika bukan? Haha" ujar Felix yang ingat di setiap senin adalah pelajaran matematika di kelas Hyunjin.

"Mungkin tidak, Ayahku memarahiku kemarin karena terlalu banyak absen di jam pelajaran tertentu, argh sayang sekali" Hwang sedikit tersenyum.

"Jelas saja, kau absen 3 kali dalam seminggu kan di mata pelajaran matematika" ucap Felix.

"Bagaimana kau tahu? Apa jangan-jangan.." tanya Hwang sambil menebak.

Ting..tong.. Teng

"Sudah- sudah, nanti lagi kita bicarakan" ucap Han hang saat itu memberhentikan obrolan mereka.

"Tumben sekali" ucap Hwang.

"Nanti di jam istirahat pertama bertemu di tempat biasanya ya" ajak Felix.

"Sip, tenang saja" ucap Hwang.

Karena bel pelajaran sudah dimulai, akhirnya Hwang, Felix, dan Han mulai berpisah kelas. Mereka menuju kedalam kelas masing-masing.

Seperti biasanya sosok Hyunjin selalu datang lebih telat untuk masuk ke dalam kelas, namun kali ini Hwang masuk tepat waktu. Sesaat Guru Park datang mengikuti di belakangnya.

"Oh Hyunjin~ah, tak biasanya kau masuk tepat waktu" sapa guru Park yang sudah masuk di ruangan.

Hwang hanya tersenyum tipis "Hebat bukan?" ucapnya.

"Lain kali kau harus seperti ini" ucap Guru Park. "Ayo segera siapkan kelasnya".

***

"Argh~" ucap Hyunjin yang terbangun dari tidurnya.

Ia terlihat masih sedikit ngantuk, melihat jam dinding menunjukkan pukul 09.00, iya bisa di bilang ini adalah waktu pelajaran di sekolahnya sudah berlangsung.

Ia mencoba untuk memulihkan seluruh energinya, tiba-tiba saja teringat dengan Kim. Iya,  Hari Sekolah, dimana ia akan bisa keluar dari desa ini.

"Seungmin ~ah!" teriak Hyunjin yang langsung keluar dari kamar. "Yang benar saja dia meninggalkan ku ke sekolahan. Arghhh!!!" kesalnya.

Hyunjin mencoba mencari Kim, namun ia tak menemukannya, dan di saat itu ia bertemu dengan Ardes.

"Bibi, Apa Seungmin meninggalkanku? Yang benar saja" cetusnya.

"Kau mau kemana memang? Ikut berkebun dengannya?" tanya Ardes balik.

"Mwo? Berkebun? Dirinya berkebun?" tanya Hyunjin sedikit tak percaya.

"Iya, dia tengah berkebun di ladang belakang, cek saja" ucap Ardes yang kemudian langsung pergi meninggalkan Hyunjin.

"Dia tak sekolah?" tanya Hyunjin pada dirinya.

Tak lama kemudian, Hyunjin pergi ke halaman belakang rumah untuk memastikan Kim benar-benar ada. Dan ternyata memang benar, Kim terlihat menyiram sayuran nya.

"YA! APA KAU GILA?" teriak Hyunjin marah-marah.

Kim yang mendengar itu langsung menoleh ke suara Hyunjin.

"Eo kau sudah bangun, kemarilah" ajak Kim.

"Sial!" ucap Hyunjin yang menghampiri Kim. "Kau sengaja ya tidak bersekolah hari ini?" tanya Hyunjin dengan emosinya.

"Sekolah? Sekolah apa yang kau maksud? Menghayal terus kau ini" ujar Kim yang benar-benar tak tahu.

"Kita harus ke sekolah, agar aku bisa balik ke rumahku" Cetus Hyunjin yang tak bisa tenang.

Kim akhirnya berdiri, ia menatap Hyunjin dan mengatakan. "Ini rumahmu bodoh" ucap Kim sedikit kesal.

"Yang benar saja? Aku tinggal di desa seperti ini? Haha...sangat tidak pantas" Hyunjin mengejek perkataan Kim.

"Yasudahlah, bagaimanapun aku tidak tau kau berasal dari mana, tidak tau rumahmu dimana, dan tidak tau dirimu siapa" Kim langsung meninggalkan Hyunjin yang masih berdiri di ladangnya.

Hyunjin yang mendengar itu lagi-lagi terdiam, ia rasa ada sesuatu yang janggal dengan kehidupan disini.

NEXT? JANGAN LUPA VOMMENT YA