6. Pulang

163 35 1
                                    

Sudah berjam-jam Hyunjin dan Kim menunggu hasil tangkapan, tampaknya tidak membuahkan hasil. Hyunjin terlihat begitu bosan, ia bahkan sedari tadi hanya melemparkan batu kecil ke arah sungai.

"Ya, apa kau membodohiku? sampai kapan kita akan disini? ini bahkan sudah mulai senja" ucap Hyunjin.

"Sudah ku katakan, aku akan membawamu pulang ketika sudah mendapatkan hasil tangkapan" ucap Seungmin.

"Tapi, ini hal yang payah. Kau terlalu bodoh untuk menunggu pancingan itu"ucap Hyunjin yang mulai sedikit kesal.

"Kau yang lebih terlihat Bodoh, Jika saja kau duduk diam dan tenang, tidak melemparkan apapun ke dalam sungai, ikan pasti mau memakan umpanku" cetus Seungmin memarahi Hyunjin.

"Lalu? aku harus menurutimu ? begitu ?" tanya Hyunjin sambil tersenyum jail.

"jika aku tak membawa makanan, Ardes dan aku tak akan bisa makan"

"Kau bisa pergi ke Kota, untuk membeli makanan yang siap saji. Tidak perlu memancing repot seperti ini"

"Kota kau bilang? hahaha" ucap Kim tertawa puas melihat kebodohan anak ini.

Hyunjin keheranan melihat Kim yang tertawa lepas mendengarkan jawaban darinya. "Dasar gila"

Saat itu juga, ada ikan yang lewat di hadapan Kim, Ikan itu tengah menepi di bebatuan yang berada di bawahnya.

"Ya..Ya..Ya.. itu Ikan! Itu IKAN!" Teriak Hyunjin yang terlalu bersemangat.

"Diamlah!" Kim menatap Hyunjin dengan sinis, ia pun langsung menangkap ikan itu dengan tangan kosongnya.

HAP~ 

YAP, Berhasil di tangkap oleh Kim. Hyunjin yang melihat itu hanya melongo karena kaget. "Kau... bagaimana bisa? Menggelikan sekali" Hyunjin terlihat sedikit geli dengan Ikan yang di bawa oleh Kim.

"Ayo pulang, Ardes pasti tengah menunggu" ajak Kim.

***

















Tak bebrapa lama berjalan, mereka pun tiba. Saat itu Hyunjin terdiam mengingat kembali tempat ini. Iya, ini adalah rumah Kim tadi.

"YA! Kau membodohiku?" Hyunjin berteriak kesal karena ia merasa dibodohi, ia langsung mencengkaram kuat kerah pakaian yang di kenakan Kim.

"BAWA AKU PULANG, SE..KA..RANG!" Hyunjin menatap lekat mata Kim, ia sudah sangat muak dengan kebodohan ini.

"Aku sudah membawamu pulang" ucap Seungmin membalas tatapannya. "Lepaskan, atau kau.."

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Ardes yang tiba-tiba membuka pintu rumahnya. Saat itu Hyunjin menoleh pada sosok perempuan yang sedikit tua , ia langsung melepaskan cengkramannya.

"Ahjumma, Tolong bawa aku pulang juseyo. Aku tidak tau lagi harus kemana" ucap Hyunjin sedikit memohon.

"Kalian, masuklah" pinta Ardes dengan wajah datarnya, ia tak begitu merespon pertanyaan dari Hyunjin.

Kim masuk terlebih dahulu, tak lupa dengan hasil tangkapan yang ia tangkap tadi. Hyunjin menghebuskan nafas panjangnya. kini apalagi yang bisa ia perbuat.

***











"Ardes, lihatlah aku membawa tangkapan" Kim terlihat kegirangan membawa tangkapannya.

"Kau ini memang Hoby sekali memancing, bawa kedapur lalu bersihkan ya" ucap Ardes, Ibunya. "Kau ikut bibi sekarang" ucap Ardes yang sedikit berat hati memanggil sebutan bibi untuk dirinya. Hyunjin ikut ke dalam ruangan bersama Ardes.

"Kenapa membawaku kemari?" Tanya Hyunjin berdiri sambil mengantongi kedua tangan di sakunya.

Saat itu juga, Ardes memberikan sebuah kotak yang lumayan besar pada Hyunjin. "Bukalah" pinta Ardes.

"Apa ini?" tanya Hyunjin yang langsung membuka Box itu. Kotak itu berisi bebrapa buku jurnal dengan ketebalan yang tak bisa ia hitung ketebalannya. "Un..tuk apa?" tanya Hyunjin penasaran.

"Kau ingin kembali kerumah kan? selesaikan tugas yang ada di buku itu" ucap Ardes memberitahu.

"Hah? yang benar saja . Aku? Membaca buku? Menulis? Ahjumma, dengarkan baik-baik. ini sudah kehidupan modern, tidak perlu menulis di buku seperti ini. Kau bisa mengetiknya..."

"Terserahlah, namun yang perlu kau ingat. Satu lembar kertas itu, harus kau lakukan. Kau tidak boleh melewatinya, Jika tidak, kau tak akan pernah kembali kerumahmu" ucap Ardes memperingkatkan dan pergi meningalkan Hyunjin di ruangan itu sendiri.

Hyunjin terdiam sejenak, memikirkan sebenarnya apa yang terjadi. Ia bahkan tidak tau apa yang ia harus lakukan pada buku jurnal ini.

"Apa ini disengajakan? gumamnya







NEXT? VOMMENT JANGAN LUPA YA



Side Effects [Hyunmin ; StrayKids ] 2019Where stories live. Discover now