Kim seperti biasanya berkebun di ladangnya, hari ini ia akan memanen tomat dan beberapa sayuran yang lain.
"YA!" terdengar suara Hyunjin yang membuatnya berhenti bekerja.
"Wae?" ucap Kim datar.
"Kau tak kesekolah lagi?" tanya Hyunjin
"Sekolah sekolah sekolah sekolah, aku sudah bosan mendengarnya, lebih baik kau bantu aku kesini" ucap Kim melanjutkan kembali menanam sayuran nya.
"Kau jangan main-main denganku" ucap Hyunjin.
"Siapa juga yang main-main" balas Kim yang merasa benar.
Tak lamapun Hyunjin meninggalkan Kim yang masih asik dengan kebunnya, ia mencoba untuk mendatangi Ardes.
"Bibi, di mana kau?" ucap Hyunjin memanggilnya lantang.
Karena tak ada jawaban, akhirnya Hyunjin nekad untuk mengecek di ruangannya. Alhasil, Ardes tak ada dalam ruangannya.
"Apa yang kau lakukan?" tiba-tiba saja Ardes muncul di belakang Hyunjin, sontak membuat Hyunjin sedikit terkejut.
"Bibi, kau yakin tak ingin menyekolahkan anakmu?" tanya Hyunjin yang membicarakan Kim.
"Sekolah?" ucap Ardes sambil tersenyum. "Dirinya tak akan pergi sekolah" ucap Ardes.
"Lalu bagaimana denganku? Bagaimana dengan sekolahku? Ayahku dan teman-temanku" ucap Hyunjin.
"Sudah kukatakan bukan? Satu lembar di bukumu, harus kau lengkapi. Dengan begitu, kau akan segera kembali" ucap Ardes yang kemudian langsung pergi meninggalkan Hyunjin.
"Apa hubungannya dengan buku itu?" ucap Hyunjin terlihat kesal.
***
Jam istirahat
"Selamat berjuang untuk mengalahkan ku, Seung-min-ah" ucap Hwang yang tiba-tiba datang sambil memberi sebuah susu pisang dengan sebuah roti pizza.
Seungmin masih terlihat mengerjakan berbagai latihan soal, ia tak peduli dengan Hwang.
"Ow ow ow, lihatlah. Bukankah sangat terlihat jeli? Kuakui kalau kau memang pintar, Tapi... Berhentilah mengikuti olimpiade itu" ucap Hwang sambil tersenyum sembari mengamati Seungmin yang masih menghitung.
tiba-tiba Seungmin menghentikan jjemarinya untuk menghitung, ia meletakkan bolpoin itu dan berdiri menatap kedua mata Hwang.
"Aku tak akan semua itu menyerah" ucap Seungmin yang saat itu pergi meninggalkan Hwang di kelas.
Seungmin meninggalkan tatapan yang tak biasanya, kali ini ia sangat antusias untuk mengikuti olimpiade itu.
Lain halnya dengan Hwang, ia malah tersenyum seakan permainan baru saja dimulai.
"Ah~aku tak begitu yakin padamu Seungmin" gumam Hwang tersenyum dengan kedua tangan berada di saku celananya.
Seungmin sedikit berlari kecil, ia mencoba menghindari tatapan orang. Ia tak ingin jadi sorotan. Dengan langkah kaki cepat, ia menyegerakan untuk pergi ke toilet.
Saat itu juga, ia masuk ke dalam sebuah toilet dan tiba-tiba saja hidungnya mengeluarkan darah.
Dirinya mengalami mimisan, Seungmin langsung mengambil tisu toilet yang sengaja di letakkan di dinding toilet.
Ia segera mungkin menghentikan pendarahan pada hidungnya.
"Ah~sial" cetusnya geram pada dirinya.
***
Di dalam kamar
"Mwoya? Mengerjakan pekerjaan rumah? Yang benar saja" ucap Hyunjin ketika membuka buku dari Ardes. "Apa dia pikir aku pembantu?" tambahnya lagi.
"Sudahlah kerjakan saja" tiba-tiba Kim menyelinap masuk dan langsung menyahuti pertanyaan Hyunjin.
"Kau mengupingku?" tanya Hyunjin.
"Anio, hanya saja telingaku ini pendengarannya sangat tajam" ucap Kim yang saat itu keluar mengambil sebuah buku dan keluar kamar.
Penasaran dengan buku milik Kim, akhirnya Hyunjin mengikuti Kim diam-diam. Ia berjalan di belakang Kim , namun Kim mengetahuinya.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Kim
"Aku..aku.. Ingin pergi ke toilet" ucap Hyunjin grogi.
"Toilet? Sebelah sana bukan?" ucap Kim sambil menunjukkan arah toilet yang benar.
"Ah .. Iya ..aku lupa, tapi sejujurnya, aku penasaran dengan buku milikmu, bisakah aku melihatnya?" tanya Hyunjin.
"Kau ingin melihatnya?" tanya Kim.
Hyunjin langsung menganggukan kepalanya cepat.
Namun, apa yang terjadi...
NEXT? JANGAN LUPA VOMMENT YA
YOU ARE READING
Side Effects [Hyunmin ; StrayKids ] 2019
FanfictionON UPDATE📌 ❐ "Sebenarnya kau siapa? mengapa ada barcode di pergelangan tanganmu?" - seungmin "kau penasaran? ikuti saja jalan ceritaku" - Hwang ❐ kisah antara Hyunjin dengan Hwang , dan Seungmin dengan KIM. manusia kloning yang diciptakan sesuai g...