Hyunjin kembali pergi ke sungai tadi, ia berbekal pancingannya dengan sedikit umpan yang masih terisisa. ia tak terima jika dianggap sepele, ia akan membuktikannya pada ardes kalau ia bisa melakukannya.
***
Di ruang Aula, terlihat Guru Park memeriksa kedua jawaban muridnya ( anggap aja Guru Park adalah Park Jin Young ya ).
"Bapak masih tidak yakin denganmu Hyunjin, tapi bagaimanapun juga kau sudah membuktikan pada Bapak".
"Hasilnya bagaimana saem?" tanya Seungmin.
"Kau hanya kurang teliti Seung, hanya salah satu pada soal akhir" ucap Guru Park.
"Ah~ benarkah? bisa aku lihat kembali soalnya?" tanya Seungmin.
"Oh tentu, kau bisa membawa pulang soal itu dan mempelajarinya dirumah" ucap Guru Park.
"Lalu bagaimana dengan nilaiku?" tanya Hwang.
"Sempura, hanya saja, kenapa di kertasmu tak ada coretan sama sekali? bapak jadi sedikit ragu" ucap Guru Park.
Mendengar itu, Hwang langsung berdiri " minggu depan ada Olimpiade bukan? Aku akan ikut serta dalam perlombaanya. Catat baik-baik Pak" ucap Hwang yang kemudian pergi dari ruang Aula.
Seungmin yang mendengar itu hanya terdiam, ia sedikit kecewa dengan tidak ketelitiannya, ditambah lagi, ia mendengar bahwa Hwang akan ikut dalam Olimpiade. Sebenarnya ia juga masih tak percaya kemampuan Hwang, bisa saja ia tadi asal mengisi jawaban dan jawaban itu benar.
"Saem, aku akan kembali ke kelas" ucap Seungmin berdiri membungkukkan badannya.
"Ah~ baiklah"
Setelah keluar dari ruang Aula, Seungmin tiba-tiba berlari mengejar seseorang. Iya, itu Hwang yang ingin di hampiri Seungmin.
"Hyunjin-ssi!" ucap Seungmin memanggil dari belakang.
Hwang yang mendengar itu berhenti, kemudian ia menoleh pada Seungmin. "Kau memanggil namaku?" ucap Hwang.
"Aku harap kau tak ikut Olimpiade?" pinta Seungmin.
"Tapi kalau aku ingin ikut bagaimana?" ucap Hwang tersenyum.
"Aku tak akan membiarkanmu ikut" ucap Seungmin kemudian pergi meninggalkan Hwang,
***
Hari sudah mulai senja, namun Hyunjin masih duduk terdiam, ia sambil menunggu pancingannya dilahap oleh ikan. ia merenungkan sesaat tentang keluarganya di sana.
"Apa Ayah tak mencariku?" ucapnya sambil mengoreskan batu kecil di rerumputan. "Ah aku sangat ingin pulang" tambahnya.
"Sudah kuduga kau akan kesini" ucap Kim yang tiba-tiba menemukan Hyunjin, ia langsung duduk di sebelahnya. "Sudah berapa mendapat tangkapan?" tanya Kim.
Hyunjin hanya terdiam, ia enggan berbicara.
"Mau?" tawar Kim memberikannya sebuah Apel merah pada Hyunjin. "Kau dari pagi Belum makan kan?"
Hyunjin melirik sekilas, kemudian ia menggambil apel tersebut.
"Sulit kan Hidup seperti ini?" Ucap Kim menggigit apel tersebut.
"Hmm"
"Iya bagimu sulit, bagiku tidak" ucap Kim tersenyum.
"Aku tak biasa hidup sepeprti ini"
"Itulah sebabnya kau dikirim kemari, agar kau benar-benar mengenal kehidupan sebenarnya"
Tiba-tiba saja, pancingan Hyunjin bergerak. Hyunjin yang melihat itu langsung menariknya. Alhasil ia mendapatkan ikan yang lumayan besar.
"Woah..Woah.. lihatlah,apa ini benar-benar ikan? tanya Hyunjin senang tak percaya.
Kim yang melihat itu juga ikut senang, akhirnya ia membantu Hyunjin untuk melepaskan ikatannya.
"Setidakna aku harus mendapatkan dua lagi" Hyunjin tersenyum senang dengan hasilnya.
"Aku yakin kau bisa mendapatkannya" ucap Kim.
***
"Aku pulang!" Seungmin membuka pintu rumahnya.
"Adeulli~" Ucap Ibunya. "Bagaimana dengan sekolahmu hari ini?" yanya Ibunya.
"seperti biasanya Ibu, ohiya.. apa hari ini Ayah menelpon?" tanyaa Seungmin.
"Sepertinya tidak ada panggilan dari Ayahmu" ucap Ibunya jujur.
"Sepertinya sulit ya" ucap Seungmin, dan tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya.
Ibu Seungmin tau akan kerinduan anaknya pada Ayahnya, Namun, apa yang bisa ia lakukan. panggilannya selalu sibuk dan tanpa kabar.
"Mianhae" gumam Iunya pelan.
***
Dibalik itu Hwang sudah tiba dirumahnya, ia bertemu dengan ayahnya.
"Bagaimana di sekolah tadi?" tanya Ayahnya
"Aku mengerjakan 100 soal, tapi guru itu tak mempercayaiku" ucap Hwang yang langsung duduk di sofa sembari melepas dasinya.
"Maksudmu guru siapa?"
"Guru Park" ucapnya memberi tahu. "Karena ia tak percaya, aku membuktikan dengan ikut Olimpiade matematika minggu depan" ucap Hwang menyenderkan badannya di sofa.
"Benarkah? Secepat itu?" Ucap ayahnya tak percaya.
"Iya, Aku lelah ayah, aku ingin tidur" ucap Hwang yang langsung membawa dirinya ke kamar.
Didalam kamar, Hwang melepas jam tangannya. ia memejamkan matanya sejenak untuk memulihkan kesadarannya dari sifat Hyunjin.
dan benar saja ia tlah kembali menjadi seorang Hwang, matanya kini menjadi Biru seperti warna samudera.
Hwang bersiap untuk membersihkan dirinya, kemudian setelah ini akan melanjutkan waktu istirahatnya.
NEXT? JANGAN LUPA VOMMENT YA
YOU ARE READING
Side Effects [Hyunmin ; StrayKids ] 2019
FanfictionON UPDATE📌 ❐ "Sebenarnya kau siapa? mengapa ada barcode di pergelangan tanganmu?" - seungmin "kau penasaran? ikuti saja jalan ceritaku" - Hwang ❐ kisah antara Hyunjin dengan Hwang , dan Seungmin dengan KIM. manusia kloning yang diciptakan sesuai g...