Panel Admin [hiatus]

Chapter 19 - Pertarungan Dimulai

Duskbeast Bull di depan Jun adalah monster yang pernah Jun perintahkan untuk menghancurkan dark elf, monster ini ada di level 240 yang berarti lebih kuat dari naga sebelumnya yang Jun hadapi.

-Ping..!!

Notifikasi muncul dan mengelar sebuah informasi singkat dari monster di depan Jun.

[Nama : Duskbeast Bull (Raja Monster)

Jenis : Banteng

Level : 245

Elemen : Stone

HP : 122.100/489.500

MP : 180.660 / 180.660

...]

Jun kaget dengan monster dulu yang di perintahnya masih ada di dunia ini, levelnya naik 5 angka menandakan dia cukup banyak bertarung membuat HPnya berkurang menjadi 122.100 untuk waktu yang lama, sekarang dia menjadi monster yang tidak sehat tapi masih sulit untuk di kalahkan.

Jun bisa menebak dengan melihat sisa sisa tulang dan item yang menggunung di sekitarnya, bisa di pastikan sebuak ekspedisi untuk menjarah Duskbeast Bull pernah terjadi di masalalu. Mereka berasil membuka segel dan mencuri barang-barang dari dalam gua, namun sayang Duskbeast Bull mengejar mereka sampai ke reruntuhan ini dan membantai semua orang.

Ekspedisi itu cukup mampu untuk mengurangi banyak health dari Duskbeast Bull, bisa di pastikan banyak orang berlevel tinggi dan anggota yang mencapai ribuan untuk bisa mengurangi tiga perempat, dari keseluruhan total health.

Sementara di kelompok Jun, hampir anggotanya berada di level 10 ke bawah, sudah di pastikan tidak ada harapan untuk mereka hidup. Tapi dengan adanya Mythical White Eos Deer dan Jun di sini, situasi tidak sesuram seperti yang mereka bayangkan.

"Oh dewa, apa kami harus mati hari ini?" Phaio terngagap takut hingga keringat mengucur di wajahnya.

"Eugghhh.." Akiria hanya bisa bersuara aneh karena tidak tau apa yang harus mereka lakukan.

Agnes dan Zgard tidak berkata apa-apa, mereka hanya mengigil ngeri dengan monster yang ada di depan mereka, sementara kelompok Akiria sudah ke takutan setengah mati.

"Jangan panik, monster ini telah kehilangan tiga perempat dari total health poinnya, meski begitu dia masih sangat kuat," Jun berucap santai seolah tidak tertekan dengan kemunculan sosok besar di hadapannya, "jika kalian ingin bertarung segera gunakan item yang tergeletak itu, tapi jika kalian ingin melarikan diri, maka sudah di pastikan kalian akan mati oleh ayunan palunya." Lanjut Jun memperingati.

Semua orang menatap Jun dengan penasaran, mereka bisa melihat ekspresi Jun yang masih tenang seperti sumur tua, tapi mereka tetap gugup dan tidak mampu berdiri, apalagi bertarung.

"Apa maksudmu monster ini kehilangan sepertiga health poinnya?" Zgard bertanya pada Jun yang seolah bisa melihat masa hidup seseorang dari sekilas saja.