Chapter 6 - pagi hari

484 36 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tengah malam membawa serta udara dingin dari pegunungan dan bau amis darah di sekitaran desa, Jun duduk di atas tempat tidurnya yang hanya di alasi jerami hingga membuatnya sedikit empuk.

Kali ini Jun tinggal di dalam sebuah penginapan di desa, meskipun sebelumnya Jun di tawari untuk bermalam di rumah kepala desa, tapi Jun lebih memilih mengintap di penginapan demi menjaga privasinya.

Memikirkan untuk hal-hal yang sudah terjadi padanya selama satu hari ini membuat Jun merasa khawatir, Jun tidak tau apa yang harus di lakukan jika ternyata dia tidak bisa keluar dari dunia ini, Jun juga tidak tahu apa yang menariknya masuk kedalam dunia ini dan membuat waktu menjadi kacau.

Jun hanya bisa menurunkan kepala dan memejamkan mata, hingga tanpa sadar sinar matahari mengintip dari celah-celah jendela kamarnya. Jun tidak buru-buru hari ini, karena dia memang tidak punya hal yang perlu di kerjakan, dia hanya berjalan membuka jendela dan menghirup udara segar seperti pria tua yang menikmati waktu luangnya.

"Hai Jun, aku pikir kamu sudah mati karena bangun disiang hari." Zgard yang sedang memikul batang kayu berkata sembari mengejek.

"Kamu masih belum selesai memperbaiki pagarnya?" Jun bertanya dengan wajah yang masih mengantuk lalu segera mengucek matanya.

"Banyak yang masih terluka dan tidak bisa bekerja saat ini, jadi kami kekurangan tenaga untuk membangun kembali pagarnya." Ucap Zgard, "baiklah sampai nanti, kalau kamu punya pertanyaan temui saja aku." Lanjut Zgard berjalan menjauh dari penginapan Jun.

Jun hanya menggaruk kepalanya dan berjalan menuju ruang makan yang ada di lantai satu penginapannya, ruang makan itu juga berfungsi sebagai resoran di desa ini, sehingga bukan hanya orang yang menginap, bahkan penduduk desa pun akan mampir ke sini untuk makan pagi dan siang.

"Selamat pagi Jun." Seorang prajurit muda yang sebelumnya menahan Jun di luar gerbang menyapanya dengan wajah gembira.

Entah kenapa Jun di terima dengan cepat oleh orang-orang desa, seolah dia sudah lama tinggal di desa ini, di tambah banyak isu tersebar tentangnya membuatnya lebih popular, Jun cukup mengerutu karena harus membalas setiap sapaan orang yang ditemuinya, namun ketika dia melihat prajurit muda itu Jun langsung berjalan ke arahnya dan duduk di depannya.

Jun pikir pengetahuannya tentang dunia ini terlalu dangkal, di tambah pengetahuan yang dia tahu dari The Legendary Fantasy Online hanya di anggap sebagai kisah dan legenda, oleh karena itu dia harus mengumpulkan informasi terbaru tentang benua Zoddes yang di tinggalinya.

"Ah, kamu prajurit penjaga pintu gerbang itu!"

"Ya, namaku Bernard Aucourte, banyak orang yang bertanya padaku tentang kamu." Lanjutnya berkata sambil memakan bubur akar dengan lauk irisan tipis daging kering di atasnya.

Jun memperhatikan bubur akar yang di makan Bernard Aucourte, lalu berpikir jika dunia ini telah berjalan beberapa tahun kemudian setelah dia menciptakan The Legendary Fantasy Online, harusnya makananya tidak sekuno yang ada di depannya.

Panel Admin [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang