ALLAD 🍒🍯💫 '12

293 46 18
                                    

⏸ '🍒🍯💫

Sampai dikamar, minhee segera membersihkan diri lalu makan.

Setelah makan, dia duduk dimeja belajarnya yang hanya dipakai kalau dia ingin belajar. Disana dia mengingat perkataan yanan.

"Seenggaknya ganti baju dulu, terus ijin sama orang tua, baru main kesini"

Perkataan itu mengingatkan minhee pada byounggon. Dulunya byounggon sangat lembut seperti yanan, namun karena minhee sendiri, byounggon jadi membenci dirinya.

Dan untuk izin orangtua? Orangtuanya bahkan tidak mengkhawatirkan dirinya, justru lebih mengkhawatirkan orang lain.

Mungkin itu bisa dimengerti, orangtuanya hanya takut minhee menjadi penjahat juga saat diluar rumah, kenyataannya memang begitu.

Saat minhee sedang dirundung amarah, mungkin jaemin akan menenangkannya. Tapi jika minhee tak kunjung merasa baikan, ia akan pergi menemui sahabatnya.

Hwang yunseong.

Satu satunya teman yang dimiliki minhee adalah hwang yunseong. Sama seperti minhee, yunseong juga orang yang dingin namun tidak separah minhee.

Disaat seperti itu yunseong selalu menemukan cara untuk membuat minhee melupakan masalahnya. Dia juga membantu minhee agar tidak kalap dan melakukan kejahatan.

Kejahatan yang dimaksud adalah minhee bisa menghajar sembarang orang. Hanya dengan menatap minhee sekilas saja orang itu bisa sekarat, minhee sangat sensitif.

Tok tok tok!

Minhee menengok kearah pintu kamarnya yang terkunci, ia segera membukanya.

Lelaki itu tersenyum dihadapan minhee, masih ada sedikit bengkak dan plester diwajahnya. Ia lalu masuk seenaknya kekamar minhee, itu kebiasaannya.

Minhee kembali mengunci pintu kamarnya dan duduk dimeja belajarnya lagi.

"Habis dari mana tadi? Ikut kerkom? " tanya Jaemin.

Minhee hanya menggeleng.

"Terus darimana?"

"Rumah yujin"

"Ngapain disana?" Tanya jaemin kepo.

"Bosen dirumah"

"Gara gara gue ya? Maaf ya" kata jaemin agak murung.

"Gak, bukan gara gara lo. Gua cuma kayak ngerasa rumah ini neraka, setiap gua pulang pasti ada yang bikin panas." Kata minhee.

"Gue udah jelasin sejelas jelasnya sama mama papa, tapi mereka tetep nyalahin lo. Tapi minhee, suatu saat nanti mereka pasti sadar dan menyesal selama ini mereka buat lo menderita. Mereka pasti sadar yang buat lo kayak gini itu mereka sendiri. Dan untuk bang byounggon, dia cuma pengen lo jadi orang yang baik cuma dia salah cara." Jaemin.

Minhee menatap jaemin lekat lekat, ia ingin semuanya kembali seperti dulu. Ia ingin menjadi minhee yang dulu. Namun ia terlalu lelah untuk menghadapi semuanya sendirian, ia hanya mengikuti alur hidupnya, dia pasrah.

Entah akan bagaimana jalannya. Apakah orang tuanya akan tetap membencinya atau akan sadar seperti kata jaemin.

Minhee juga ingin mengubah kepribadiannya menjadi ramah seperti dulu. Tapi dia merasa itu tidak akan ada gunanya.

Meskipun minhee tidak kekurangan dalam hal materi, ia kekurangan kasih sayang orang tuanya. Ia sudah tidak merasakan itu sejak 4 tahun yang lalu. Ia merindukan dimana orang tua dan kakaknya selalu tersenyum kepadanya, berbicara dengan nada yang lembut kepadanya.

[✔]angels look like a demon - Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang