ALLAD 🍒🍯💫 '8

313 53 12
                                    

⏸ '🍒🍯💫

"Anjrot penuh" umpat jaehyuk.

"Nah kan apa juga gue bilang, makanya tadi kita bawa bekal aja, lo nya batu sih, lagian kita juga lambat datengnya jadi penuh kan kantinnya" omel yujin.

"Iye iye maap" kata jaehyuk.

"Terus masa kita bawa kekelas makanannya, EH itu ada kosong kuy kuy" yujin menarik tangan jaehyuk ketika matanya menemukan satu tempat kosong dikantin.

"Eh bentar bentar, itu minhee, mending kita bawa kekelas aja makanannya" cegah jaehyuk.

"Ah yaudah lo aja yang kekelas gue disini aja" pasrah yujin lalu segera menuju tempat duduk tersebut.

"Eh tapi.."

"Kita tuh cuma makan jaehyuuuuuuk, gak lagi bolooooooooossssss" greget yujin pada sahabatnya yg over ini.

Jaehyuk mengiyakan dan ikut menuju kesana.

"Halo minheee ANJIR" sapa yujin yang diakhiri umpatan tak sengaja itu.

Pasalnya, yujin hendak mendaratkan bokongnya disamping minhee namun jaehyuk segera memisahkan keduanya.

"Belom muhrim goblok" kata jaehyuk sambil duduk disamping minhee lalu menatap minhee yang juga sedang menatap aneh dirinya, namun jaehyuk hanya tersenyum tanpa dosa pada minhee.

"Apaan sih mending lo pesen makannya sono" kesal yujin.

"Iya bentar lu duduk situ" pesan jaehyuk lalu berlari menuju salah satu penjual.

Akhirnya yujin duduk dihadapan minhee yang makan dengan lahap sembari mendengarkan lagu.

"Minhee" panggil yujin.

Minhee mendoangakkan kepala dengan pipinya yang penuh dengan makanan dan juga masih mengunyah, membuat yujin gemas.

"Aduh kok bad boy jadi uwu gini seh" kata yujin gemas sambil mencubit pipi minhee dengan kedua tangannya.

"Mwakanannya kweluwar gwoblowowok!!" Kesal minhee pada yujin yang mencubit pipinya.

"Eh ngehehe maap maap habisnya gemesin sih" kata yujin cengengesan.

Minhee hanya memutar bola matanya.

"Oiya minhee, jaemin udah sembuh?" Tanya yujin.

Minhee mengagguk sekali.

"Udah masuk sekolah?" Tanya yujin lagi.

Minhee menggeleng.

"Oh masih harus istirahat dirumah ya?"

Minhee mengagguk lagi.

Sebenarnya ini respon yang cukup baik bila dibandingkan respon mihee kepada orang lain. Kalau buka yujin, mungkin minhee hanya akan diam, kalau tidak berkata "berisik" lalu pergi. Namun ini tidak, apakah karena dia sedang makan?.

Yujin memperhatikan minhee yang sedang asyik makan dan mendengarkan lagu sambil sesekali mengangguk anggukan kepalanya mengikuti irama.

Yujin melipat kedua tangannya dimeja, lalu menumpu kepalanya diatas tangannya, ia menatap wajah minhee, membuat yujin seperti anak tk yang sedang memperhatikan gurunya.

Minhee menaikkan sebelah alis matanya menatap yujin.

"Dengerin apa sih?" Tanya yujin kepo.

Minhee menghela nafas, melepaskan sebelah earphonenya dan memasangkannya kepada telinga yujin dan lanjut makan.

Yujin kira minhee tidak suka mendengarkan lagu, lagu yang sedang ia dengarkan sekarang bergenre hip hop🤘

"hayoloh ngapain? Nih makanan lo" jaehyuk yang baru datang, memberikan makanan kepada yujin.

"Minumnya mana?" Tanya yujin.

"Ehe iya gue cuma beli satu minuman" kata jaehyuk sambil nyengir.

Yujin sudah hampir mewek, namun minhee segera menyodorkan minumannya kepada yujin, minhee hanya minum sedikit, jadi itu pasti cukup.

"Makasiih" kata yujin sumringah.

"Heh itu kan bekas lo" kata jaehyuk.

Minhee tidak mempedulikan ucapan jaehyuk.

"Nih minum punya gue aja, punya dia buat gue" saran jaehyuk.

"Gamau ah" kata yujin sambil memegang minuman pemberian minhee.

Jaehyuk menatap yujin dan minhee bergantian, "kalian pacaran?" Tanyanya.

"Ga"
"Ya"

Yujin menatap minhee, "kita kan gak pacaran min" kata yujin heran.

"Emang" kata minhee acuh.

"Terus kenapa bilang iya?" Tanya jaehyuk.

Minhee mengangkat bahunya acuh tak acuh.

"Sakaw ni orang, pantes gada temennya" ledek jaehyuk.

"Heh gaboleh gitu, gue mau kok jadi temen lo min" kata yujin.

Minhee hanya mengagguk.

Sudah 10 menit, jaehyuk dan yujin masih makan. Minhee yang sudah selesai masih tetap duduk disitu.

"Minhwee, lwo gak bwalwik? Nyum nyum" kata yujin dengan mulut penuh masih sambil mengunyah.

Minhee melihat nasi disudut bibir yujin, segera minhee mengambilnya dengan jempolnya.

"E eh mwakwasih" kata yujin cengengesan.

Minhee hanya diam, dan lanjut mendengarkan musiknya.

"Min gak balik?" Tanya yujin lagi.

Minhee hanya menunjuk earphone yang ada ditelinga yujin.

"Lah oiya, ngomong kek lo, hehe makasih yaa" kata yujin sambil melepas earphonenya.

Minhee meninggalkan mereka berdua dikantin.

Jaehyuk menatap yujin sinis.

"Apa lo?" Kata yujin sewot.

"Pacaran kan lo sama dia?" Jaehyuk.

"Enggak jae. Lagian gue pengen punya pacar yang hurup depannya 'y' hurup akhirnya 'n' kayak nama gue"

"Terus ngapa tuh pangeran es jadi sweet gitu? Bentar, maksud lo yoonbin?"

"Sweet apa anjer, ngomong aja iriteu. Ya gak yoonbin juga kali tapi gapapa sih siapa tau dia dalemnya perhatian hehe" protes yujin.

"Gak nyadar lo. Dia kasih minumannya ke lo. Idih" kata jaehyuk.

"Itu manusiawi goblok, kalo ga ntar gue mati kehausan kan gak elit cuk. Emang lu, mau biarin gue kehausan" protes yujin lagi.

"Gini ya, dia kasih minumannya ke lo, berbagi earphone sama lo, ngambil nasi di bibir lo, nungguin lo selesai dengerin lagu baru dia balik. Lo kira minhee sebaik apa sampe mau kayak gitu ke cewe? Cewe secantik irene semontok jihyo aja gak dinotis, lah elu cuma pantat wajan mama dedeh masa digituin?" Ceramah jaehyuk panjang kali lebar.

"Anjer lo, bener juga sih. Oh tobat kali dia, sapatau dapet hidayah" celetuk yujin.

"Dapet hidayah macem apa anjir"

"Au ah, gue selesai nih. Tinggal ya?" Kata yujin.

"Bentar lagi nih abis" kata jaehyuk yang segera melahap makananya

▶ '🍒🍯💫

Minhee yujin moment yes. Voment dong

Maap ya mama dedeh malah jadi kegibah disini (:

[✔]angels look like a demon - Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang