ALLAD 🍯🍒💫 '19

258 33 2
                                    

⏸ '🍯🍒💫

"Harus?" Tanya minkyu.

"Banget. Minkyu, lu itu masih bocil yang ceroboh dan gak bisa jaga dia, apalagi dengan adanya goo jungha. Hidup gua ikut terganggu. Meskipun gua gak bisa selalu ketemu yujin, gua yakin gak ada fans gua yang mau nyelakain dia" younghoon memberikan penjelasan pada adiknya.

Minkyu menunduk, jadi semua karena jungha?

"Lu gak tau kan, ditaman kemaren ada jungha yang lagi nguntit kalian? Dan lu tinggal yujin sendiri dibangku taman? Yang gila lu apa jungha?"

Kali ini benar benar menusuk hati minkyu.

"Untungnya gua juga nguntit kalian. Gua liat jungha bawa pisau lipat. Dan kalo gua gak bawa yujin pergi, kita bakal nyesel seumur hidup karna kehilangan cinta dan nyawa yang sama. Dan itu semua disebabkan oleh orang dan kesalahan yang sama." Jelas younghoon lagi.

Benar juga, kenapa aku hanya pandai dalam pelajaran? -batin minkyu.

"Gimana? Mau jauhin yujin biar dia hidup tenang, atau mau hidup kita semua gak tenang?" Younghoon tersenyum remeh.

Benar benar pilihan yang susah untuk minkyu.

"Gua ga maksa yujin buat jadi pacar gua. Biar itu berjalan dengan sendirinya dan biar dia milih orang yang dia suka, kecuali lu. Dan tugas lu bantu jungha sembuh." Younghoon kembali menonton tv yang sempat terabaikan.

Minkyu masih terdiam.

"Jangan sampe kakaknya jungha ikut campur, lu tau sendiri kan. Tidur sana" younghoon pergi kekamarnya meninggalkan minkyu yang masih terdiam.

Benar, kakaknya jungha, orang yang cukup bahaya.

Flashback.

Hari yang cerah ini, jungha mengajak -lebih tepatnya memaksa minkyu mengunjungi rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap jungha dan minkyu ketika tiba dirumah jungha.

"Waalaikumsalam eh jungha udah pul -ini siapa?" Tanya ibunya jungha.

"Saya kim minkyu, tante" minkyu mencium tangan ibunya jungha.

"Oh minkyu? Kakak ganteng yang sering diceritain jungha? Ganteng beneran ya? Hehehe"

Setelah itu mereka berbincang-bincang.

Ibunya jungha meminta tolong pada minkyu agar mau membujuk jungha melakukan terapi dan minum obat juga makan secara teratur. Untuk membantu kesembuhannya secara perlahan.

Minkyu yang tak tahu harus apa hanya menurutinya saja. Pikirnya mudah, hanya membujuk.

Jungha pun jadi ketergantungan pada minkyu.

"Lu yang namanya minkyu?" Tanya lelaki menghalangi jalan minkyu untuk pulang dari rumah jungha.

"Iya, kenapa?"

"Gua peringatin. Jangan sekali kali bikin jungha kecewa, jangan sakitin hatinya. Dia bisa kelewat batas, dan karna jungha suka sama lu, jangan pernah lu pacaran sama orang lain. Atau jungha bisa aja bunuh orang itu.

Sebagai kakaknya, gua cuma ingetin. Jungha udah menderita dari lama. Masih untung kalo bukan lu yang dibunuh jungha. Tapi kalo sampe gua liat adek gua terpuruk gara gara lu. Lu yang bakal gua bunuh. Inget itu" lelaki itu pergi dari hadapan minkyu.

Flashback off.

Sekelebat memori itu lewat dipikiran minkyu. Minkyu menyerah dan pergi tidur.

[✔]angels look like a demon - Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang