Skip di kantin...
"Rin,Ra mau pesen apa biar gua pesenin" Tawar Dara.
"Gua es jeruk aja" Ucap Clara datar.
"Gua nasi goreng ama es jeruk aja deh Dar" Jawab Karin.
"Oke gua beli dulu" Ucap Dara dan segera pergi.
Karin POV
"itu kaya ka Nico" Sedari melihat orang yg di belakang Clara.
"kaya iya tapi bodo ah" Lanjutnya dalam hati.
Author POV
"Em Ra lu suka novel apa?" Tanya Karin hati-hati karna tau bahwa Clara cuek.
"Apa aja kecuali horor" Jawab Clara singkat.
"Kenapa ga suka horor padahal seru lhoo" Ucap Karin mencoba supaya Clara tidak dingin.
"Ga suka aja ga menarik" Jawab Clara datar.
Tiba-tiba
"Heyyy nih makanan lu Rin nih minuman lu Ra" Ucap Dara sambil menyodorkan gelas dan piring.
"Makasih " Ucap Clara singkat lalu lanjut membaca.
"Makasih dara " Ucap Karin sambil senyum.
Lalu tiba"
"Hey cecan-cecan" Teriak seseorang yang sok asik.
Semuanya diam kecuali Dara yg menjawab.
"Napa lu teriak-teriak ga jelas kea orang gila tau ga ew" Ucap Dara mengejek.
"Gua mah nyapa dua cecan." Ucap sesorang itu sambil nunjuk Karin dan Clara. "Bukan lu geer banget sih." Lanjutnya.
"Dasar Butet." Ucap Dara kesal.
Inget Butet kan cowo yg ke PD an🤣
Hening
1
2
3
"Ahahahhahaha makanya jangan ke PD an Dara Dara🤣" Teriak seisi kelas karna mendengar ucapan Butet.
Clara dan Karin?hanya diam seperti orang tidak mendengar dan mengerti apa-apa.
Lalu Butet pergi dan Dara duduk sambil menghentak-hentakkan kaki nya akibat malu dan kesal.
"Makanya kalo Butet ngomong gausah di jawab" Ucap Clara cuek.
"Iya biarin aja dia ngomong sendiri" Ucap Karin datar.
"Ya maap yaudah makan lagi" Ucap Dara dan melanjutkan makan nya.
Setelah selesai makan Karin pun memutuskan untuk pergi.Sehingga hanya tersisa Clara dan Dara.
Lalu.....
"Eh hai boleh gabung ga?" Tanya seseorang.
Dara menengok.
"Eh boleh ka duduk aja" Ucap Dara dengan senyum.
"Makasih ya ayo Rey" Ucap Nico sambil menarik Rey.
"Ganggu,gua duluan" Kesal Clara lalu pergi.
"Lho Clara kenapa keganggu ya Ama kita?" Tanya Rey bingung
"Gua ke kamar mandi" Ucap Nico boong
Nico sedari tadi berlari mencari clara
Nico POV
"Clara dimana sih" Ucap gua sambil bingunh.
"Oh iya taman belakang ya mungkin taman belakang" Gua pun langsung bergegas menuju taman belakang untuk mencari Clara.
Yap!benar ada Clara disana yg sedang membaca novel sambil mendengarkan musik.
Author POV
"Ra" Panggil Nico.
Clara pun menoleh melihat siapa yang memanggil nya.
"Hm?" Ucap Clara dingin.
"Gua boleh duduk sini?" Ucap Nico ragu.
"Ya" Jawab Clara singkat.
"Mm maaf Ra gua boleh nanya sesuatu ga?" Ucap nico takut salah.
"Ya" Jawab Clara cuek.
"Lu ga suka sama gua?" Ucap Nico merasa bersalah.
"Siapa bilang gitu?" Ucap Clara datar
"Ya gua merasa bersalah aja" Ucap Nico
"Bukannya gua ga suka sama lu tapi gua ga suka kalo Dara nyuruh-nyuruh orang yg kurang dekat Ama gua" Ucap Clara panjang lebar.
"Oh maaf ya gua lancang nanya,berarti lu ga marah Ama gua kan" Ucap Nico merasa senang.
"Ya gapapa" Ucap Clara santai.
Tiba-tiba petir bergemuruh
Duarrrrrr!!!!
"Ahhhh gua takut" Ucap Clara yg reflek memeluk nico.
Hening
1
2
3
Nico pun membalas pelukan Clara
"Gausah takut gua disini" Ucap Nico sambil mengelus kepala Clara lembut.
"Eh maaf gua tadi kaget jadi reflek meluk lu" Ucap Clara sedikit malu.
"Gapapa kok jangan takut gua disini,gua pergi dulu ya" Ucap Nico sambilmengelus kepala Clara.
Deg deg dalam hati Clara seperti disco.
"Ya" Ucap Clara pura-pura cuek padahal dalam hatinya ingin sekali berteriak.
Skip kelas Clara...
Sedari Clara hanya melamun memikirkan hal tadi.
"Woy Ra lu ngapa dah ngelamun Mulu dari tadi?" Tanya Dara bingung.
Clara tetap enggan meninggalkan lamunannya.
"Woyyyy claraaa!!!" Teriak Dara lagi lalu membuyarkan lamunan Clara.
"Eh iya kenapa Dar?" Tanya Clara gugup.
"Buset dah lu ngapa ngelamun mulu sih udah di kagetin juga" Kesal Dara.
"Maap gua mikirin pelajaran" Ucap Clara bohong.
"Lupain dah oh iya lu tadi kemana?" Tanya Dara.
"Ke taman belakang ya?" Tebak Dara.
"Itu tau" Jawab Clara singkat.
Skip pulang sekolah....
"Lu bareng ga?" Tanya Dara.
"Engga deh gua jalan aja sekalian mau ke taman dulu" Ucap Clara,ya memang rumah clara melewati taman.
"Oke gua duluan ya bye hati-hati." Pamit Dara dan pergi meninggalkan Clara.
"Oke bye" Jawab Clara.
Ketika hendak pergi ada preman yg mendekati Clara
"Eh neng cantik mau kemana ikut om yuh" Ucap preman sambil mencolek dagu Clara.
"Jangan dekat-dekat mundur atau gua teriak" Ucap Clara takut.
"Ayo sayang sini ayo ikut om" Goda preman tersebut sambil menarik tangan Clara.
"Jangan jangannn!!!lepas!! tolong-tolongg!" Ucap Clara meronta-ronta ingin melepaskan tangannya dari cengkraman preman itu.
Tiba"
Bughhh bugh bugh
Suara pukulan dari seseorang yang diberikan kepada preman itu.
"Lu pergi dari sini atau gua habisin lu sekarang" Ancam seseorang sambil mencengkram baju preman itu.
"Iya iya ampun" Ucap preman tersebut dan langsung bergegas pergi.
"Ka gua takut" Ucap Clara takut dan langsung memeluk Seseorang itu dan mengeratkan pelukan nya.
Ka?Yap!itu adalah Nico.
"Lu gausah takut gua disini bakal jagain lu,lu tenang dulu jangan panik atur nafas lu" Ucap Nico panjang lebar.
"Em makasih kak,maaf baju lu jadi basah" Ucap Clara menunduk.
"Hey Jangan sedih gua gapapa kok" Ucap Nico sambil mengangkat wajah Clara agar menghadap kepadanya.
"Lu mau kemana?" Tanya Nico.
"Mau pulang sekalian ke taman." Ucap Clara yang sudah merasa tenang.
"Gua anterin aja ya dari pada lu kenapa-napa." Tawar Nico.
"Gausah deh entar ngerepotin" Ucap Clara sedikit malu.
"Gapapa ayo naik" Sahut Nico
"Oke makasih ka" Jawab Clara.
Tbc...
.
.
.
.
.
Jangan lupa VotMent!
-❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Blocked My Best Friend
De TodoDua sahabat yg sangat melekat tapi itu hanya sementara karna laki-laki yg sama membuat persahabatan itu hancur.Dan kebohongan di salah satu sahabat yg membuat semua terpisah . . . Welcome to my story🤗❤
