RS Angker

1.1K 129 3
                                    

[Jiu, si hantu cantik berambut ungu memperingatkan bahwa chapter ini mengandung horror

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jiu, si hantu cantik berambut ungu memperingatkan bahwa chapter ini mengandung horror.]
 
 

Votement, juseyo! 
   
  

"Bentar, ini aman ngak?"

Jiu menoleh kearah Jaerin yang mulai nyenterin tubuhnya yang tembus pandang. Jiu tersenyum manis, membuat matanya ikut tersenyum.

"Ngak papa, percuma loh lu gituin gua."

Jaerin langsung nurunin tangannya, "maap."

"Trus ini tempat apa kak?"tanya Chenle

"Ngak usah nanya, ikutin aja." Jiu mulai melayang kedepan, diikuti gerombolan itu
 
  

Saat memasuki tempat itu, semua terlihat gelap. Bau bangkai tercium dan darah menempel dimana-mana. Awalnya mereka mual liatnya, tapi Jiu langsung mengambilkan masker hitam seperti punya tentara.

"Pake ini, kalian bakal mati kalo ngak." Jiu melempar jaket dan sepatu bot

Setelah semua memakainya, Jiu mulai melayang kedepan. Walaupun Jiu berjalan layaknya manusia, kakinya tidak nampak di tanah. Jaemin yang nyadar hanya berdzikir dan ikutin hantu cantik di depannya

Selama di perjalanan, mereka menyenteri ujung-ujung ruangan yang mereka lewati. Dari aula, ruangan, tempat resepsi, dan kawannya.

"Kalian tau, ini hanya ilusi."kata Jiu tiba-tiba

"Ilusi?"-kamu

"Jadi kita di dimensi lain?"-Renjun

"Yahhh, bisa bilang begitu. Kayak gimana ya," Jiu menggaruk tengkuknya, "dimana kalian bakal ngak sadar dan bangun dengan kebingungan. Kalian bakal lupa tempat ini."

"Kecuali anak indigo,"lanjut Jiu nunjuk Erin, "kalian tetap ingat karena ujungnya kalian bakal lihat lagi."
 
 

Mereka melanjutkan perjalanan ke lantai 2, naik lift pun macet berlumuran dedaunan. Haechan pun ngak sengaja kesandung ama akar daun, yang bikin dia kena sedikit darah busuk di dekat matanya.

"Ngak ada tisu le?"-Haechan

"Ohh ada, nih." Chenle memberi tisu yang ada di tasnya

"Daritadi kek." Haechan merampasnya lalu mengusap di bagian matanya

Sesampai lantai dua, kalian mulai mencar. Ada Erin dan Jiu---karena mereka cukup tau hal mistis--- sebagai pemimpin tim.

Tim Erin : Kamu, Jaemin, Jeno, Kasuki, San, Chenle

Tim Jiu : Mark, Jaerin, Jisung, Renjun, Haechan
  
   
  

"Setau gua, ada dua petunjuk disini. Kalau kalian mau berjaga-jaga, kalian bisa pake flash hape kalian sebagai pencegah keberadaan mereka."

[✔] withem? °NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang