"Ah,malu banget gue."kata fara kepada fanya,ya mereka ada di kafe dekat sekolah.
"Kenapa?"tanya fanya penasran.
Fara menceritakan kejadian tadi.Flashback on
"Lo tembus beneran."Kata nia.
Fara melotot ia segera mengambil benda keramat di tasnya lalu lari ke kamar mandi.Fara melihat roknya yang masih kotor,ia kebetulan melihat nova di dekat situ.
"Hei,hei,va."Panggil fara berbisik lalu melambaikan tangannya.
Lain halnya dengan nova yang kena serangan budeg,lalu malah pergi dari tempat itu,dan ada laki laki di belakan nova malah menghampirinya membuat fara salting,karena tampan."Ada yang bisa gue bantu?"tanya lelaki itu.
"ehm..."fara bingung harus gimana.
Lelaki itu peka setelah melihat fara menutupi rok nya,dan memberikan seragam olah raganya yang sebenarnya ia ingin memakainya karena saatnya jam pelajaran olahraga."Trus lo?"tanya fara tak enakan.
"Gapapa"Jawabnya santai.
"Besok gue kembaliin,kelas apa lo?"tanya fara.
"12 IPA 3."Jawab lelaki itu lalu meninggalkan fara.
"Kaya kakak gue dong."Kata fara dalem hati.Fara segera memakai seragam olah raga itu dan balik ke kelas karena sebentar lagi jam pelajaran bu anita.
Flashback off
Fara menutup mukanya.
"Ya,tadi yang nggak bawa seragam olah raga di kelas gue ada 4. Angga, ciko, dafa, benu."Jawab Fanya."Lu mau pesen apa?"tanya fanya.
"Es cappuccino aja satu,sama eskrim goreng."Jawab fara.
"mbak es cappuccinonya 2 sama eskrim gorengnya satu ya."kata fanya dan mbak pelayan itu mengangguk lalu meninggalkan mereka berdua.Mata fara tiba tiba tertuju pada seseorang salah satu dari mereka berempat membuat fara terkejoed.
"Aaaaaaa,kak dia ganteng banget."Kata fara sambil menunjuk seseorang di seberang sana.
Fanya menoleh kearah seseorang yang di tunjuk fara.
Fanya menghela nafas,"mending lo nyerah aja,dia udah ada yang punya."Jawab fanya yang membuat fara kecewa."lo kenal?"tanya fara.
Fanya mengangguk,"temen sekelas gue yang tadi gue sebutin namanya nggak bawa seragam,yang lo tunjuk itu namanya Dafa,sampingnya angga,ciko dan-"
"Nah,dia yang minjemin gue baju."kata fara."siapa namanya?"tanya fara.
"Benu."jawab fanya lalu meminum es cappuccinonya yang baru datang.
"tumben"kata fanya dalam hati."Kak abis ini kita ke perpus kuy."Ajak fara.
"Ok,gue juga mau ngembaliin novel."Kata fanya.Setelah makanan mereka habis,nereka segera pergi ke perpus kota.
•~•
Fara langsung mencari buku yang diciptakan oleh penulis favoritnya yaitu Tere Liye,dan meninggalkan fanya.
Tapi sayangnya buku di perpus ini habis di tata ulang.jadi ia harus mengelilingi setiap rak sampai dia menemukannya buku yang ia maksud,tanpa pikir panjang ia segera mengambilnya.Ternyata di rak sebrangnya juga ada yang mengambil novel itu.fara menarik novel itu sekuat tenaga,tapi ia ingin tau siapa yang merebut novel itu.ia melepas pegangan dari novel itu dan pergi ke belakang rak,dan ada seorang lelaki yang membawa novel yang hendaik ia pinjam.
"Heh,itu novel gue."Kata fara tak bersahabat.
"Ini novel perpus,siapa aja boleh pinjam."jawab lelaki itu lalu menghadap fara.
Fara terkejut,ternyata itu adalah kak Dafa.omg.
"kembaliin nggak."Fara bersikeras dengan novel itu.
"Rebut aja kalo bisa."katanya menyebalkan.Fara hendak merebut novel itu,namun apalah tali sepatu fara lepas dan ia jatuh,namun....ehmm si dafa nggak ada niatan nangkep,so fara nyium lantai perpus.dan dengan entengnya dafa ninggalin fara disana.
"Babi!"umpat fara sambil mencak mencak gaje.
Ia akhirnya tidak jadi meminjam buku karena moodnya ngedown.ia mencari fanya dan mengajaknya pulang.•~•
"Lo kok nggak minjem buku?"tanya fanya setelah sampai di depan pintu rumah.
Perasaan fara nggak enak dan segera membuka pintu.ia melihan mamanya yang sedang duduk di lantai sambil memegangi pipinya,dan fara tau pelakunya.Tak salah lagi yaitu
Papa.
"KALIAN JAM SEGINI BARU PULANG!"Bentak papa.
"Tadi ka-"Belum selesai fanya menjelaskan papa sudan menamparnya,alhasil fanya terduduk seperti mama.
"ANAK MACAM APA KALIAN,TAUNYA MAIN AJA SAMA COWO!"Bentak papa lagi.
"PAPA MUAK PUNYA KELUARGA KAYA KALIAN!"Seru papa.
"KALIAN PACARAN TERUS,KAPAN BELAJARNYA!"fara tercekat.Tiba tiba..
Drrtt Drrrtt
Suara hp fara berbunyi dan tertulis nova.fara yang hendak mengangkatnya langsung direbut papa.papa belum sempat melihat dari siapa telfon itu,ia kira itu pacar fanya.
"Heh tolol udah gue telepon dari tadi-"belum selesai nova melanjutkan papa bertanya.
"Ini siapa."Tanya papa dengan suara menyeramkan.
Nova disebrang sana terkejut,ia tau ini suara om hendri papa fara.
"S..sa.saya n..nova om."Kata nova bergetar.
Papa memutuskan telepon sepihak.nova disebrang dag dig dug ser.Papa melempar hp fara ke sembarang arah.
Sekarang ganti hp papa yang berbunyi.
"Halo."
"....."
"Baik,saya segera kesana."
Kata papa lalu pergi dari rumah.Mama menangis terisak.fara dan fanya tak ada bedanya,apa lagi nasib hp fara.
"Kalian keatas terus mandi dulu ya."kata mama pelan,fara dan fanya hanya mengangguk lalu langsung ke atas.
Sebelum keatas fara memungut hp nya,hpnya hanya retak namun masih bisa dipakai.namanya juga hp anti gempa.Waktu jam makan malam fara dan fanya turun,mama tidak ikut makan bersama.jadi cuma mereka berdua.
"Kak."Panggil fara.
"hm."Jawab fanya.
"lo tau nggak sifatnya kak dafa?"tanya fara.
"napa?"tanya fanya.
"pengen tau aja."Jawa fara.
"Dia itu dingin,tapi klo sama gengnya seru."Jawab fanya lalu pergi."mau kemana?"tanya fara.
"Ngasih makan eferest."Jawab fanya,eferest adalah anjing jenis pomerania milik fanya,bulunya putih makanya di kasi nama eferest.
"pupus sekalian ya."Kata fara.klo pupus kucingnya fara,jenis anggora warna abu abu.
Fanya mengacungkan jempolnya lalu mendekat ke kandang pupus dan eferest.•~•
Sinar matahari mengganggu fara yang sedang bermimpi bertemu bertemu jeon jungkook.
"Hoaammm"fara menggerakkan otot otot nya yang masih kaku.
Dia langsung berdiri dan pergi untuk mandi.
"Pagi fara cantik" sapa mama saat melihat fara turun.
"Pagi ma." sapa fara.
"Pagi ini kalian naik bis ya,soalnya pak supir nya masih ambil cuti." kata mama.
"Ya ma." kata fara dan fanya.Nah,gini ni yang fara nggak suka.bukannya keseringan pake mobil,tapi dia males berdesak desakan di bis.kalo soal fanya dia biasanya di jemput ama doi.
Sampai dibis fara mencari tempat duduk,tapi full.akhirnya dia memutuskan untuk berdiri.
Kebetulan atau gimana,tanpa ia sadari depannya itu kak dafa.fara terkejut lalu dia memilih memainkan hp dari pada melihan punggung kak dafa.
•~•
TBC
JANGAN JADI SIDER DONG
VOTMEN OK
KAMU SEDANG MEMBACA
FARA[Hiatus]
Подростковая литератураSatu kata berhasil membuat Fara sakit hati. Kisah tentang rumitnya kisah cinta Fara yang membuat beribu ribu kesalah pahaman. Akan kah menjadi cerita yang bahagia? "Kalau gue dari dulu diem aja apa nggak akan sesakit ini ya?" •~• HAPPY READING JANLU...