April - 03

4.1K 407 15
                                    

"Oi! Jangan menghina tinggi badanku, kucing hitam!"

Kini di depan gymnasium terdapat dua murid laki-laki yang bertengkar mengenai sesuatu, Kuroo Tetsurou dan Yaku Morisuke dengan tinggi badan mereka yang berbeda jauh sekitar duapuluh centimeter. Awal mereka bertengkar hanya saling merebutkan posisi dalam pertandingan voli, hanya saja pertengkaran itu berujung pada adegan saling mengejek.

"Kau juga jangan menghina rambut kerenku, Chibi!"

Bisa dipastikan suasana tegang sudah mulai memanas, bahkan kini mereka saling beradu pukulan. Namun tiba-tiba, salah satu dari mereka terhempas cukup jauh oleh pukulan seorang gadis yang merupakan teman kelas Yaku, [Fullname]. Dihadapan [name] berdiri teman perempuannya yang sedang mencoba untuk menghalangi [name] yang memiliki niat untuk memukul Kuroo lagi, Kirigaya Aoi.

[Name] mendecak pelan saat melihat Kuroo yang berjalan ke arahnya dengan wajah terkesan bodoh dan menyebalkan, "apa hanya segitu saja kemampuanmu, heh?" Tanya Kuroo dengan nada mengejek yang mampu membuat [name] terprovokasi oleh perkatannya.

"[Name], hiarukan saja perkataannya."

Kedua tangan [name] mengepal kuat sebelum menghela nafasnya kasar dan menarik tangan Aoi bersama Yaku untuk ikut bersamanya menuju tempat dimana upacara penerimaan murid baru dilaksanakan. Kuroo mengikuti mereka bertiga dengan santai tanpa terpengaruh aura hitam yang dikeluarkan oleh [name] sehingga Aoi bersama Yaku hanya diam dengan tubuh sedikit merinding karena takut.

"Apa maumu sih? Dasar kucing jelek!"

Bagaikan petir di siang hari, hinaan yang diberikan [name] membuat Kuroo tidak bisa menahan kesalnya sehingga terjadilah adu argumen antara Kuroo dengan [name]. Sebenarnya hanya jarena hinaan dari [name] tidak terlalu cukup untuk membuat Kuroo kesal, hanya saja mungkin karena ini merupakan pengalaman pertamanya. Pengalaman pertama diacuhkan oleh seorang perempuan. Cukup lama mereka beradu argumen dan saling melontarkan ucapan menghina antar satu sama lain, akhirnya Kuroo mengalah sambil mengulurkan salah satu tangannya.

"Aku Kuroo Tetsurou."

[Name] melirik Kuroo dengan raut wajah tanpa ekspresinya, "tidak ada manfaat bagiku menyebutkan namaku untuk kucing hitam jelek sepertimu" ucap [Name] dengan nada sarkasmenya sebelum meninggalkan Kuroo yang membeku karena terkejut.

Aoi menyusul langkah [name], "apa perkataanmu tidak terlalu menyakitkan, [name]?"

[Name] menjawab pertanyaan Aoi dengan jawaban yang cukup membuat Kuroo merasakan patah hati. Suara burung gagak dan tepukan di pundaknya dari Yaku membuat Kuroo sedikit tersadar dari apa yang terjadi padanya.

"Don't mind."

Entah mengapa [name] selalu mengingat pertemuan pertamanya dengan Kuroo di awal Musim Semi. Tidak ada perasaan bersalah ataupun perasaan khusus saat mengingat dirinya pernah memukul Kuroo hingga tubuh Kuroo terhempas cukup jauh karena teknik memukul beladirinya. Namun hanya ada perasaan kesal karena akibat pertemuannya, kini dirinya selalu mendapatkan gangguan yang menyebalkan baginya yang didapatkan dari Kuroo.

"Yo, [name]! Apa yang kamu lakukan di bawah pohon sakura?" Tanya Kuroo yang membuat [Name] menghela nafasnya, "melakukan ritual untuk melenyapkan kucing hitam jelek sepertimu."

Kedua kelopak [name] terpejam karena merasakan segarnya angin Musim Semi yang membawa beberapa kelopak bunga sakura berterbangan mengikuti alunannya. Rambut (hair colour) miliknya juga mengikuti arah alunan angin Musim Semi tersebut sehingga beberapa bunga kelopak sakura menempel di sela-sela surainya.

Tanpa menyadari jika Kuroo terdiam melihat senyuman tipis yang terlukis di wajah [name]. Salahkan angin Musim Semi membuat [name] tidak tahan untuk tidak melukiskan senyuman tipisnya, karena Musim Semi adalah Musim favorite [Fullname].

Tangan kanan Kuroo terulur mengambil kelopak bunga sakura yang berada di sela surai [name], jika kalian berpikir itu adalah perilaku yang menambah suasana romantis. Maka kalian salah, karena perilaku Kuroo membuat dahi [name] berkerut kesal sehingga Kuroo mendapatkan hadiah pukulan dari [name] untuk kesekian kalinya dari beberapa kejadian.

"Dasar Kucing Hitam Mesum!"

Sepertinya Kuroo mendapatkan nama hinaan baru yang tadinya "kucing hitam jelek" kini menjadi "kucing hitam mesum". Seharusnya Kuroo senang karena mendapatkan nama hinaan baru, bukan? Karena nama hinaannya sudah naik pangkat.


[MHS Project]

[High School Version]

[Kuroo Tetsurou x Reader]

[Haikyuu]

[✅] High School [Kuroo Tetsurou] [HQ] [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang