Menurut ku SBMPTN memang menjadi momok yang begitu mengerikan bagi para pendaftar PTN. Diawal mereka telah benar-benar ter-mindset kalau soal SBMPTN itu susah dan mungkin gak akan bisa dikerjakan. Kebetulan pas tahun aku mendaftar SBMPTN tepatnya 2017 sistem yang digunakan agak tidak menguntungkan kita-kita para pendaftar ini, misalnya nih
*Kalau benar ✅ skornya +4
*Kalau salah ❌ skornya -1
*Kalau nggak dijawab skornya 0Dan ruginya kita nggak tahu sama sekali berapa pastinya soal yang kita kerjain bener-bener jawaban yang tepat.
Tipe - tipe siswa saat ngerjain SBMPTN :
*Ada yang ragu-ragu jawabnya jadinya hanya dikerjakan sebisanya saja 😉😉
*Ada yang optimis banget, alhasil dikerjain semua alias di blok 🤓🤓
*Ada yang gatau sama sekali, yaudah ditinggal tidur aja 😴😴
*Ada yang ngitung kancing atau nggak muterin pensil, good luck 😎😎
*Ada - ada aja deh pokoknya...Kalau dilihat dari betapa sulitnya SBMPTN ini nih, banyak banget hal - hal yang disiapin oleh tiap anak agar dapat lolos tes. Salah satu tulisan yang jadi motivasi ku saat itu adalah tulisan dari seseorang yang dimuat di blog nya yang sedikit besar nyinggung tentang SBMPTN
====================================================================================NASEHAT AKAN SBMPTN
(Tulisan Seseorang)Menghitung hari. Ya memang, tinggal menghitung hari. Karena menghitung waktu tak kan semudah menghitung hari, so selalu ingat yaa hitunglah hari aja! Cukup menghitung!
Menghitung hari mungkin bisa menambah setia seorang pacar yang akan segera berpisah dengan pasangannya. Tapi kali ini bukan, bukan itu maksudku. Menghitung hari untuk persiapan ujian di kemudian hari. Kali ini cukup nyeleneh apa yang aku tulis, yaah sekedar opini tapi sedikit mengganjal kalo aku simpan. Meskipun tak ada yang mendengar, setidaknya aku pernah menulis untuk dibaca meski tak dibaca pula. Ah sudahlah.Sering nggak sih kalian denger, pas mau lulus atau ujian terutama kelas 3 yaa “kalian mulai sekarang harus berbuat baik, rajin ibadah. ” Sedikit ambigu sih menurutku. Bukankah kita harus selalu berbuat baik kapanpun? Haruskah hanya saat akan ujian?
Yaa mungkin apa yang dimaksudkan berbeda dengan apa yang aku tangkap, tapi hampir kebanyakan orang mengatakan ituuu. Puasa, tahajud, katanya ampuh banget buat lolos sbmptn. Tapi ayolah ubah mindset kita, lolos sbmptn, snmptn, UN, uprak, USBN, itu karena ikhtiar dan doa, perbuatan pun kadang ikut andil, Wallahualam bissowab.
Jadii seharusnya, kita memulai perbuatan baik kita dengan niat ridha-Nya dan sebagai perantaranya adalah sbmptn, juga snmptn. Apabila kita ikhlas dan istiqomah, Insya Allah Allah akan menolong kita dalam ujian itu.
“Ayo kita mulai dan niatkan ikhlas juga istiqomah agar dapat ridha-Nya.“
Klaten, 17 Januari 2017
===================================================================================
*Ini selingan berupa SELFREMINDER buat para pembaca THIRD -After Graduation- ☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
THIRD -After Graduation- [END]
Teen Fiction"Bukan melulu tentang mencintai seseorang, tapi lebih pada menyukai setiap perjumpaan."