♡nine

3K 529 79
                                    

dulu ibunya pernah bilang jangan pernah mau diajak pergi dengan orang asing, ia akan menculikmu.

tapi itu hanya berlaku pada wonwoo yang masih berumur dibawah 10 tahun. sekarang ia sudah berkepala dua, sudah dewasa, bisa menjaga dirinya sendiri dan tahu membedakan mana yang baik mana juga yang jahat. memang, mingyu sebenarnya masih terlalu asing bagi wonwoo tetapi ia yakin mingyu bukan orang seperti ituㅡ maksudnya bukan orang jahat yang akan menculiknya.

wonwoo menerima ajakan mingyu untuk ikut pergi ke rumahnya. sekarang ini mereka masih dalam perjalanan. rasanya wonwoo ingin bertanya apa rumah mingyu itu terlalu jauh? masalahnya adalah sudah sekitaran hampir 15 menitan mereka tak sampai juga. bisa juga kemungkinan karena mingyu membawa motornya terlalu pelan dan santai juga seperti berhati-hati.

“lo gak bisa ngebut?”

“apa?”

“ngebut.” ulang wonwoo, “rumah lo jauh atau gimana? gak sampai-sampai dari tadi.”

“gak jauh-jauh amat sih. gue bisa aja ngebut, cuman gue kan lagi bawa lo. kalau gue ngebut entar lo jatuh lagi. bukan gue takut kalau lo bakal terluka, tapi gue gak mau nambah tanggung jawab buat mengobati luka lo.”

“sialan,” wonwoo mendesis dan mingyu ketawa, “udah ngebut aja sih gue gak bakalan jatuh.”

“yakin gak jatuh? ditiup angin lo udah terbang gue rasa.”

rasanya detik ini juga wonwoo ingin sekali meninju sampai bonyok wajah mingyu, sungguh sialan.

kini wonwoo memegang kuat-kuat bahu mingyu membuat si pemiliknya mendapatkan rasa kesakitan yang secara mendadak, “eh jeon sakit!”

“lo bilang gue bakalan terbang entar, yaudah gue pegangan di bahu lo biar gue aman. udah cepat ngebut! gue gak punya banyak waktu.”

“bahu gue yang sakit!”

“ya terus gue pegang apa dong?!”

“yang lain lah! jangan bahu gue. atau gak lo pegang aja tuhㅡ” ucapan mingyu terhenti, kali ini bukan merasakan kesakitan tapi malah jantung mingyu yang mulai berdebar-debar begitu saja.

sebab wonwoo memeluknya.

memeluknya.

mingyu menundukkan wajahnya melihat tangan wonwoo yang melingkar sempurna di pinggangnya.

hingga tepukan pelan dari wonwoo membuatnya menoleh,




“bawel lo. udah lah ya gue peluk aja gimana? cepat gaskeun motor lo.”











ㅡㅡ

hm,

hm,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cat »meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang