“BANGSAT BEL! WOI LO NGAPAIN TIDUR DI ATAS KASUR GUA?! ANJING MINGGAT DARI SINI NGGAK LO KOCHENG OREN!”
kitten berbulu oren itu yang lagi enak tidur langsung tersentak karena mendengar suara teriakan mingyu yang mengagetkannya. obel mengangkat kepalanya sebentar ke arah majikannya yang masih mengomel terus dengan mata terpejamㅡ masih mengantuk sekali, habis itu ia kembali lagi buat tidur.
“EH MALAH BALIK TIDUR LAGI LO ANJING! MINTA GUE TENDANG YA?!”
mingyu makin emosi, apalagi si obel enak betul balik tidur di tengah kasurnya mingyu. seingat mingyu, kamarnya juga selalu tertutup. pasti ada seseorang yang telah membukakan kamarnya sehingga obel bisa masuk. tersangka utama yang mingyu duga adalah saudara kembarnya, minkyung.
dan untuk kali ini obel benar-benar tidak merespon apapun. mungkin sudah terbiasa dan tak terlalu perduli sama suara bentakan mingyu.
ditangannya sudah menggenggam sapu, mingyu bersiap untuk memukul obel dari atas kasurnya. bertepatan dengan itu minkyung datang masuk ke dalam kamarnya.
“WOI LO MAU NGAPAIN?”
“baguslah lo datang tepat waktu. bawa gih nih anjing keluar dari kamar gue.”
minkyung mengangkat obel ke dalam gendongannya, “mata lo sliwer atau gimana? ini kucing bodoh bukan anjing.”
mingyu mendecak, “dimata gue kucing itu yang kayak jeonㅡ E-EH! POKOKNYA LO BAWA NIH ANJING KELUAR DARI KAMAR GUE!”
minkyung cuma geleng-geleng kepala, heran aja kenapa bisa dia punya kembaran sinting kayak mingyu.
