♡sixteen

2.6K 517 22
                                    

“kok lo ikut masuk? enggak pulang lo?”

“semalam lo ngajak gue buat mampir ke rumah lo, emang sekarang udah nggak berlaku lagi ya?”

entah apa lagi, sekarang cowok berbadan tinggi ini sudah memakirkan motornya di halaman rumah wonwoo. padahal sang pemilik rumah juga belum mengatakan apapun.

kim mingyu sulit ditebak, wonwoo jelas sangat ingat bahwa semalam mingyu sangat menolak keras untuk mampir ke rumahnya.

“kucing dirumah gue galak semua.”

“bukannya semalam lo bilang mereka baik?”

telak sudah, wonwoo tak berkutik. ia bahkan lupa pernah berkata begitu.

“lo kenapa sih jeon?” mingyu mendengus, “kesannya lo kayak lagi menghindar dari gue. apa gue terlalu ganggu banget bagi lo?”

“nah lo udah tau malah tanya lagi.”

jawaban wonwoo bikin mingyu terdiam beberapa saat, “oh jadi gitu,” mingyu tersenyum miris, “yaㅡ yaudah gue pulang aja deh, sorry udah bikin lo enggak nyaman.”

“eㅡeh bukan gitu! aduh gimana ya,” wonwoo menggaruk lehernya yang tak gatal, malah jadi bingung sendiri, bukannya tadi dia pengen mingyu pulang?

“gue masih malu aja.”

kening mingyu berkerut, ikutan bingung juga. “lo malu kenapa?”

wonwoo tak menjawab lebih fokus membuka tali sepatunya sedangkan mingyu berdiri dihadapannya tampak sedang memikirkan sesuatu.

“oh,ㅡ” celetukan mingyu reflek membuat wonwoo untuk mendongak, “lo masih malu gara-gara gue ajak pacaran semalam, iya? lo baper jeon?”

benar-benar sialan, wajah wonwoo kembali memanas lagi bahkan merambat sampai ke telinganya.

wajah mingyu makin ngeselin dan rasanya wonwoo pengen banget ngelempar sepatu yang ditentengnya ini.

“wajah lo merah lagi jeon!” bukan panik seperti tadi, mingyu malah menertawai wonwoo, “jadi bener nih.”

“diem lo bangsat! jangan ketawa, atau lo gue usir?!”

“jeon wonwoo, sumpah ya kalau lo lagi malu-malu meong gini gemesin banget ternyata.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





“kim mingyu anak anjing jangan senyum!”

Cat »meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang