ㅇ2

7.4K 918 120
                                    

Malam ini seperti biasanya. Hyunjin mengunjungi Sungai Han. Tempat berkunjungnya seusai ia menjalani hari. Hampir setiap hari ia pasti kesini. Tempat dengan sebuah pohon dan kursi taman dibawahnya. Pemandangan yang indah menampakkan lampu jalan dengan air laut yang tenang.

Hyunjin lelah. Sangat lelah. Bukan hanya dengan hidupnya yang monoton dan Hyunjin membutuhkan seseorang untuk mewarnai kembali kehidupannya. Kehidupannya yang setiap harinya hanya disibukkan dengan pekerjaan. Ia bosan sungguh.

Ditempat ini, Hyunjin merasa seperti tempat perenungannya. Hyunjin menghela napasnya berat dan menatap kembali air tenang didepannya. Atensinya teralihkan saat seseorang menghampirinya dengan tiba tiba.

"Hai " ucap orang tersebut. Tunggu wajahnya sepertinya Hyunjin kenal. Itu adalah Yang Jeongin, sang sekretaris. Jeonginpun juga terkejut melihat ternyata sang atasan adalah orang yang ia lihat hampir setiap hari disini terlihat dari Jeongin yang menampilkan ekspresi terkejut.

"A-a dae-daepyonim " ucapnya sambil menatap Hyunjin

"Mengapa kau disini? " tanya Hyunjin pada Jeongin yang masih terkejut

"Saya? Saya hanya ingin kembali kerumah saja. Kalau begitu saya pamit. Semoga masalah anda cepat selesai" ucap Jeongin dan berdiri. Tapi sebelum Jeongin berdiri sempurna, Hyunjin sudah menarik kembali salah satu tangan Jeongin dan hal itu membuat Jeongin kembali terduduk.

"Duduk disini. Temani saya" titahnya pada Jeongin dan ia pun menurut

"Ba-baik-baiklah, daepyonim " ucap Jeongin tergagap

"Ini bukan di lingkungan kantor, Jeong. Panggil hyung saja "

"Baiklah, hyung "

Jeongin pun menemani Hyunjin untuk berkeluh kesah dengan apa yang terjadi dihidupnya. Mulai dari keluarga dan lain lain. Jeongin tahu ini seharusnya bersifat privacy. Tapi, sang atasan sendiri yang memberi tahunya dan memintanya untuk tak membocorkannya kepada siapapun. Hyunjin terus menerus bercerita sampai larut malam. Jeongin pun ikut memberi masukkan dan lainnya untuk Hyunjin.

"Maaf telah membuatmu seperti ini" ucapnya tak enak pada Jeongin

"Tak apa, hyung. Kalau begitu aku pulang dulu " ucap Jeongin.

"Aku antar. Tiada penolakkan "

Mau tak mau pada akhirnya ia pun ditemani Hyunjin sampai kediamannya. Mereka berdua berhenti didepan pagar rumah. Memang hanya rumah kecil.

"Terimakasih, hyung sudah mengantarkan aku pulang. Maaf merepotkanmu " ucap Jeongin tak enak pada sang atasan.

"Tak apa, Je " ucap Hyunjin yang membuat kening Jeongin berkerut.

"Panggilanku untukmu. Tak usah protes" ucapnya

"Ya sudah aku masuk dahulu "

"Je " panggil Hyunjin saat Jeongin sudah melangkahkan satu langkah.

"Maukah kau membantu menemukan kebahagiaan ku? " ucap Hyunjin yang membuat Jeongin jauh lebih terkejut lagi daripada sebelumnya. Ini tak terduga.

"Aku pasti akan membantumu, hyung " ucap Jeongin sambil tersenyum dan mengundurkan diri dari hadapan Hyunjin.

Entah mengapa sekarang Hyunjin mulai menyukai Jeongin yang memanggilnya dengan sebutan 'Hyung ' .

Entah mengapa sekarang Hyunjin mulai menyukai Jeongin yang memanggilnya dengan sebutan 'Hyung '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari kedua Jeongin bekerja disini. Di gedung yang menjulang tinggi diantara gedung gedung lainnya. Hari ini Jeongin datang agak pagi bukan karena Hyunjin yang meminta. Hyunjin saja datang terlambat kok. Maka dari itu, Jeongin mendapatkan sebuah kesempatan. Ya, kesempatan untuk mengisi perutnya sebanyak banyaknya.

Flashback

"Baca dan lakukan perintah yang ada didokumen itu" ucap sang atasan padanya

Jeongin segera mengundurkan dirinya dan kembali keruangannya. Ia mengambil posisi duduk dan membuka dokumen tersebut. Ia mulai membaca huruf demi huruf yang berada di atas kertas tersebut.

Peraturan yang harus ditaati oleh sekretarisku tersayang, Hwang Jeongin :

1. Tak boleh makan siang atau makan malam sebelum daepyonim mengijinkan.

Ini gila - pikirnya

2. Tak boleh pulang terlebih dahulu sebelum daepyonim mengijinkan untuk pulang.

Wahhhhh sepertinya Hyunjin memiliki gangguan kejiwaan atau mungkin bisa saja sarafnya rusak - batin Jeongin.

Flashback end

Hal itulah yang membuat Jeongin hari ini membawa bekal makanan ringan yang cukup banyak untuk persediaan yang ia simpan dilaci mejanya. Siapa tahu hal tersebut bisa terjadi tiba tiba. Apalagi Jeongin mendengar dari para karyawan yang lain bahwa Hyunjin suka pulang larut malam.

Seperti hari ini, Jeongin menunggu nunggu Hyunjin selesai bekerja. Tapi apa, hasilnya nihil. Sang atasan masih sibuk dengan dokumennya yang kemarin belum selesai. Sedangkan Jeongin sudah lapar sekarang. Jeongin harus apa. Tapi tiba tiba ia ingat bahwa ia memiliki persediaan bekal. Jadi, Jeongin pura pura menjatuhkan pulpennya dan memakan makanan yang berada dilaci bawahnya. Jeongin berusaha untuk memakannya dengan cepat.

Waktu berlalu dan Jeongin sudah selesai dengan makanan ringannya. Jeongin kembali duduk dan mengambil pulpennya yang ia jatuhkan tadi. Ia belum lama duduk ditempatnya, tiba tiba sang atasan sudah berada didepan ruangannya.

Jeongin yang melihat atasannya seperti itu, segera menghampiri sang atasan.

"Ada yang bisa dibantu, daepyonim? " tanya Jeongin

"Sekarang kau boleh makan siang" ijinnya yang membuat Jeongin bersorak dalam hati. Ia sudah menunggu saat saat ini. Bahkan Jeongin membungkukkan tubuhnya hingga 90° pada Hyunjin.

"Terimakasih, daepyonim " ucap Jeongin dan segera meninggalkan ruangan tersebut.

Tapi, sebelum Jeongin sampai ke pintu, Hyunjin kembali memanggilnya.

"Jeongin. " panggil sang atasan

Jeongin hanya membalikkan badannya dan memperlihatkan tatapan ' ada yang bisa dibantu? ' kepada Hyunjin.

"Lain kali kalau sudah lapar, minta ijin saja sama saya. Jangan makan diam diam seperti itu. " ucapnya dan menghampiri Jeongin lalu membersihkan bekas cokelat yang berada disudut bibir Jeongin dengan ibu jarinya dan menghisapnya.

Jeongin masih terbengong ditempat sedangkan Hyunjin berjalan meninggalkannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secretary Yang ft. HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang