22

5.6K 395 50
                                    

Ehe. Ada mulmednya. Tumbenan.

Tapi, bukanya nanti aja kalo udah aku suruh. Tapi terserah juga sih. Ya, terserah lah. /apa sih/

Warn : 1k words.








Happy Reading

"Hyung, sebenarnya kita mau ketemu siapa sih? " tanya Jeongin karena penasaran. Kemarin Hyunjin bilang bahwa mereka akan menemui seseorang. Tapi, siapa?

"Ada. Katanya sebentar lagi dia sampai " ucap Hyunjin dan mengalihkan tatapannya pada pintu masuk.

"Nah, itu dia " ucap Hyunjin

Seketika itu juga Jeongin kaget bukan main ketara sekali dari matanya yang membola.

Pintu terbuka dan menimbulkan bunyi pada lonceng yang sengaja dipasang diatasnya. Perempuan itu pun segera berjalan dan menuju ke meja yang menampilkan sosok Hyunjin.

"Hallo " sapanya ramah.

"Nah, ini dia Nancy " ucap Hyunjin sambil menunjuk kearah Nancy. "dan ini Jeongin. Yang ku ceritakan " ucap Hyunjin kearah Jeongin.

"Hallo, noona " sapa Jeongin terlebih dahulu.

"Hallo juga Jeongin. Jadi, kamu yang diceritain sama Hyunjin? Kamu lucu banget " ucapnya memekik karena Jeongin terlalu lucu.

"Hehe " Jeongin hanya cengengesan saja.

"Jadi, aku suruh kamu kesini karena aku pengen ngeyakinin kamu lagi. Dan aku harap ini terakhir kalinya. Nancy bakal jelasin semuanya sama kamu. " jelas Hyunjin pada Jeongin.

"Garis besar, okay? " ucap Nancy.

"Deal. Sisanya akan aku jelaskan kalau kamu mau tau lebih detail . Dan sekarang aku bakal kasih kalian ruang. Aku bakal ada disana. " ucap Hyunjin sambil menunjuk salah satu tempat yang kosong dan pergi meninggalkan Jeongin dengan Nancy dan segala kecanggungan yang terjadi.

"Gak usah canggung, Jeong. Aku panggil kamu begitu, gak apa-apa kan? " ucapnya ramah.

"Gak apa-apa kok, noona " ucao Jeongin.

"Yaudah, kita mulai sekarang. Aku bakal jujur-jujuran. "

"Baiklah "

"Aku sama Hyunjin memang dekat. Ya, kami kenal dari TK dan kita tetanggaan. Dahulu. Kita tumbuh besar sama-sama dan menjadi seperti keluarga. Setidaknya sampai kita berdua SMA. Ya, seperti yang kamu tahu dia itu anaknya baik. Ditambah wajahnya yang memperlengkap pesonanya. Semua orang terpikat padanya. " jelasnya.

"Mungkin bisa ku bilang dia dapat predikat first love disekolah dulu. " bisik Nancy.

"Seterkenal itu kah dia? " ucap Jeongin sambil terkekeh.

"Ya, dan itu sampai sekarang "

"Tak bisa ku pungkiri memang bahwa ia tampan dan memiliki segalanya terlebih lagi sifatnya yang membuat orang lain terasa dilindungi. Aku akui, aku pernah cinta padanya. Ku rasa saat SMA. " ucapnya sambil tersenyum mengingat masa lalu.

Secretary Yang ft. HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang