17

3.2K 444 16
                                    

"Jangan lupa nanti ada rapat sama perusahaan lain "

"Baiklah, terimakasih "

"Kalau mau tau lebih lanjut tanya aja sama sajangnim " lalu telepon tersebut diputuskan sepihak.

Ya, itulah yang terjadi saat Jeongin menerima telepon dari karyawan lainnya yang bersangkutan dengan sang atasan. Karena satu gedung ini pun tahu bahwa sekretaris baru disini adalah adik sang atasan. Makanya karena dari itu, mereka tak perlu menjelaskan lebih lanjut karena pasti sang atasan tak akan marah pada Jeongin. Karena ia adiknya.

Jeongin memang dapat kabar kemarin kalau dia bakal pergi keperusahaan lain ngikut si Woojin. Berarti ini tugas pertamanya. Sekarang Jeongin lagi ngerjain tugasnya diruang Woojin sekalian ada si Hyeongseob juga. Bisa ngobrol-ngobrol.  Mayan sih.

Jeongin tuh dibolehin begitu kenapa. Karena dia kan masih tahap penyembuhan. Jadi, dia dibebasin. Jeongin-nya seneng lah. Woojin udah dibilangin sama ChanBaek. Ngomong-ngomong gimana nasib Chanyeol sekarang. Chanyeol kan kasih Jeongin buat kerja. Taulah gak urus.

"Emang entar mau kemana nanti? " tanya Hyeongseob yang duduk disebelah Jeongin disofa.

"Mau ke Hwang Corp " balas Woojin yang lagi sibuk daritadi.

"Aduhh" rintih Jeongin yang lagi megang kepalanya.

"Jeong, lu gak kenapa-napa? " tanya Woojin yang khawatir sampai langsung nyamperin Jeongin kesofa.

"Ah, gak kenapa-napa kok" ucap Jeongin.

"Kalau kamu masih sakit, mendingan gak usah meeting - nya dibatalin aja " ucap Woojin.

"Jangan, hyung. Jeongin gak kenapa-napa kok"

"Udah kalau gak bisa gak usah dipaksain" ucap Hyeongseob.

"Jeongin beneran gak apa-apa kok. Masih sanggup buat entar kok " ucap Jeongin meyakinkan.

"Udah dibatalin aja, ya? " ucap Woojin yang khawatir.

"Udah gak usah. Jeongin masih bisa kok"

"Yaudah nanti kalau udah gak kuat udahan aja ya" Woojin ama Hyeongseob menyerah.

Mereka berdua segera menyiapkan untuk pergi ke Hwang Corp. Hyeongseob tidak ikut karena ia ada acara bersama temannya.

Jadilah sekarang Jeongin duduk disamping Woojin dan hanya menghadap keluar jendela.

"Jeong, kepalamu masih sakit? "

"Udah gak begitu kok, hyung "

"Kalau sakitnya makin parah bilang ya"

Hanya begitu percakapan yang terjadi saat diperjalanan. Sisanya hening. Woojin yang sedang bersiap untuk rapat membuat Jeongin tak ingin mengganggunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeongin maupun Woojin sudah sampai digedung besar yang menjadi tempat tujuan mereka. Jeongin segera turun dari mobil ketika roda-roda mobil tersebut sudah berhenti dengan sempurna.

Jeongin sedikit melihat interior yang digunakan digedung tersebut. Tapi entah kenapa ia sudah merasakan kepalanya berdenyut kembali. Sebenarnya apa yang terjadi. Jadi, selama perjalanan Jeongin hanya menundukkan kepalanya saja. Tak berani melihat kesekeliling karena ia tahu itu akan membuat denyut dikepalanya semakin parah. Ia tak mau merepotkan sang kakak, Woojin karenanya.

Rapat akan segera dimulai. Jeongin, Woojin bersama penghuni rapat yang lainnya pun juga sudah masuk keruangan. Sepertinya ini akan menjadi kerjasama yang cukup besar.

Rapat berlangsung cukup lama dan itu membuat Jeongin harus menahan sakit dikepalanya lebih lama lagi. Jadi, ia hanya menegakkan kembali kepalanya dan meminum air mineralnya.

Setelah rapat tersebut selesai, Jeongin bernapas lega sambil berdiri untuk mengikuti Woojin dibelakangnya. Tiba-tiba kepalanya berdenyut lebih kuat lagi saat ia melihat pimpinan dari Hwang Corp.

Bertahanlah, Yang Jeongin - batin Jeongin.

Jeongin, Woojin serta yang lainnya sudah meninggalkan tempat rapat. Itu membuat Jeongin senang. Tadinya. Sebelum pimpinan Hwang tersebut mengajak Woojin untuk makan malam bersama atas berhasilnya kerjasama tadi.

"Jeong, lu mau ikut? " bisik Woojin pada Jeongin dibelakangnya sambil berjalan dan mengikuti Hyunjin didepannya.

"Eum... " Jeongin bingung. Apa ia harus ikut?

"Kalau masih sakit gak usah ikut ya"

"Oh ya, CEO Park. Apakah sekretaris anda dapat ikut dengan kita nanti? " tawar pimpinan Hwang Corp tersebut  yang mengarah pada Jeongin.

"T-tentu saja " balas Jeongin. Ia tak enak pada Hyunjin. Apalagi ia sendiri yang meminta.

 Apalagi ia sendiri yang meminta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secretary Yang ft. HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang