Secretary Yang ft. HyunJeong

ㅇ6

Jeongin takut. Dia gak tau apa apa dia dibawa ke kediaman Hwang. Itu prediksinya.

"Ya-! Hwang Hyunjin sopan sekali kau memang. Perkenalkan dahulu ini siapa. Jodohmu ya? " tebak sang ibu dan menghampiri Jeongin yang masih berdiri diruang tamu.

"Eu-eum. Perkenalkan saya Yang Jeongin. Saya sekretaris baru Hwang daepyonim " ucap Jeongin yang gugup.

"HWANG HYUNJIN-! " teriak sang ibu pada anaknya yang sudah duduk disofa.

Jeongin semakin takut melihat nyonya Hwang yang teriak pada anaknya didepan si rubah kecil ini. Jeongin semakin menundukkan kepalanya. Tak berani melihat kedepan. Hanya lantai putih yang ia lihat.

"Ada apa emangnya eomma? " jawab Hyunjin yang kesal karena ibunya meneriakkinya tiba tiba. Tentu saja ia kaget.

"Kenapa kamu gak bilang ke eomma kalau kamu punya calon selucu ini? " ucap sang Hwang Jinyoung.

"Hallo, kak. Nama aku Hwang Yeji. Aku adiknya Hyunjin. " ucap perempuan yang menyusul ibunya dan datang kehadapannya.

"Eh, duduk dulu sini " tarik sang ibu dan membawa Jeongin ke sofa.

"Sonoan kamu. Buat tamu ini. " usir Hwang Jinyoung pada anak pertamanya, Hyunjin.

"E-eh, nggak apa apa kok, ahjumma " ucap Jeongin yang merasa tak enak.

"Panggil eomma aja ya, kamu. Lucu banget sih." ucap sang ibu yang disenyumi oleh Jeongin. Sudah lama ia tak merasakan rasa hangat ini. Ia anak perantau. Maklum saja.

"Oppa dapet darimana bayi rubah gini? " ucap sang adik, Yeji sambil mencubit pelan pipi Jeongin.

"Gak usah deket deket lu, entar ditikung lagi gua " ucap Hyunjin sinis.

"Ada apa sih ribut ribut? " ucap seseorang yang tiba tiba turun dari tangga.

"Ini appa--nya Hyunjin " ucap sang ibu memperkenalkan sang suami, Hwang Jaebum.

"Perkenalkan saya Yang Jeongin, ahjussi" ucap Jeongin yang membuat sang ayah terdiam.

"Gak usah sungkan gitu, panggil aja appa " ucap Jinyoung.

"A-ah baiklah, eomma " ucap Jeongin.

"Jae? Jaebum? " panggil sang istri karena sang suami daritadi hanya terdiam menatap Jeongin.

"Gak sia - sia appa didik kamu, Jin " ucap sang ayah pada Hyunjin yang sedang menonton drama dadakkan di sofa.

"Mengakui nggak ini? " tanya Hyunjin memastikan.

"Akui udah " ucap Jaebum sambil memberikan tepuk tangan.

"Udah gila dasar " ucap Jinyoung pada sang suami dan anak.

"Maklum yah, emang gitu. " bisik Yeji yang sedang disampingnya dan Jeongin hanya mengangguk.

"Udah sekarang kita mendingan makan aja. Gak usah dipikirin mereka " ajak sang ibu tanpa mengajak Jaebum dan Hyunjin.

Saat ini, seluruh anggota keluarga Hwang sudah berada dimeja makan. Suasana saat makan, hening. Mereka memang sepertinya bukan tipe yang berbicara banyak dimeja makan.