Eunbi POV
Hari ini, aku sudah resmi menjadi siswa SMP, lihat name tag ku, Hwang Eunbi. Aku hanyalah aku, siswa lulusan terbaik dari SD ku yang dulu.
Aku hanya mengerti teman dan belajar. Yang aku sayangi di dunia ini adalah teman dan belajar, orang tua juga. Aku sama sekali tak tertarik pada dunia percintaan.
Masa SMP aku kira, masa yang cukup bagus?
Bagaimana tidak? Sahabat lamaku, sahabat kecilku dari aku masih TK ada disini, disebelahku, bersamaku, belajar di tempat yang sama denganku.
Seulgi? Irene? Oh! Masih banyak lagi, aku tak bisa sebutkan seluruh nama teman-teman baruku. Haha, tapi semuanya perempuan. Aku, sulit untuk bergaul dengan kaum adam.
Aku juga merupakan murid terbaik, peringkat 1 sepanjang tes, Hehe.
Tapi, mungkin juga tidak. Satu tahun setelahnya, aku mulai berpikir. Aku banyak berpikir. Bukan pelajaran, tapi masalah kehidupan yang sebenarnya.
"Eunbi, tahu aku? Jeon-"
"A-ah, maaf tidak tahu." Jawabku sedikit terbata-bata, karena aku sedang berbicara dengan pria. Bukan karena aku menyukainya, hanya saja aku merasa canggung.
"Jadi gini, Aku bukan angkatanmu, tapi aku menyukaimu."
"Ah, gitu." Jawabku sedikit bingung, ini pertama kalinya aku mendapat pernyataan seperti ini.
"Gitu? Yang bener aja. Aku tunggu besok pagi, dah." Pria itu pergi sambil melambaikan tangannya padaku.
Aku anak yang sedikit tertutup. Jadi, aku bingung apakah aku harus beritahu teman-temanku?
Aku sudah mengumpulkan keberanianku. Ini sudah keesokan harinya. Tetapi tetap aja, aku berakhir dengan tidak memberi tahu apa-apa pada yang lain, juga aku tidak memberikan jawabanku pada Jeon yang kemarin, aku hanya melarikan diriku jika aku akan bertemu dia.
"Eunbi, tahu Jungkook? Jeon Jungkook. Itu gebetanku, bagaimana kita cocok?" Tanya salah satu sahabatku.
"Ya! Mengapa diam saja? Bukannya kamu bersikap aneh saat Jungkook lewat kelas ini?" Tanya sahabatku yang lain.
"Em, sebenarnya, dia nembak aku, kemarin."
"Seriusan? Terus kamu kabur? Ya ampun, emang kamu anak kecil? Jawab sana."
"Buat apa? Kamu suka dia kan? Aku gak suka dia tuh, tapi gak bisa kasih kata-kata buat nolak secara sopan, aku juga baru pertama kali ditembak gini, aku gak tahu gimana baiknya, aku kenal juga enggak." Kataku yang ternyata panjang dan lebar.
"Bukannya Eunbi alay untuk ukuran pertama kali ditembak? Haha."
Tiap hari, mereka semua meledekiku. Aku tak tahu, aku hanya berusaha untuk berbicara jujur.
Beberapa bulan berlalu, hampir setiap bulan satu orang menembakku. Kalian pikir kalau anak yang disukai banyak cowok akan menjadi anak yang sangat populer?
Tapi kalau begini, bukannya aku senang, aku justru semakin tertekan. Sampai terkadang aku mengeluarkan kata yang diluar batas tanpa aku pikirkan dahulu karena seringnya aku alami hal yang serupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain
FanfictionMINE -> Summer Rain [PROSES REVISI] Semuanya berawal dari minta makanan dan berlanjut dengan hubungan tanpa kejelasan yang bakal di jelasin nantinya bersama Na Jaemin Tiba tiba ada anak baru, Huang Renjun yang belom gua kenal jadi minta maaf sama gu...