1.3 ~ i can't meet him

161 26 1
                                    

.
.

[ Hoseok's POV ]

" Kalau lu masih keberatan buat ngejelasin, gapapa, gue ga maksa." Bujukku seraya beranjak dari kursi.

" ..maaf, Hoseok."

Dia menyebut namaku, ini artinya lebih serius dari yang ku bayangkan.

Tak lama kemudian, ia pun ikut berdiri.

" Gue cuma takut lu ikut campur, lu itu orang baik." Lanjutnya menoleh padaku.

" O-orang baik ?"

Ia menganguk pelan, kemudian melihat kebawah, tepatnya tangan kanannya yang bergetar.

" Iya, sedangkan gue ini orang jahat, benar-benar jahat."

Aku mendekatinya.

" Apa maksud lu ?"

Sebenarnya, apa yang terjadi?

"..."


Tampaknya ia benar-benar tidak ingin buka mulut, yah setidaknya untuk saat ini.

Aku menghela nafas.

" Maaf, jun. Tapi gue pulang dulu ya, soalnya di rumah ada orang, ga enak." Pamitku perlahan kembali mundur.

" Di rumah ? Bukannya disini lu ngekos ya ?"

" Hmm, pasti lu tau lah, gue ditendang kesana mari. Alhasil, gue nyewa rumah satu itu!" Jelasku.

" Lu nyewa rumah ? Bukannya kemahalan ya buat lu."

Aku mendesis.

" Maksud lu apa heh!"

Ia tertawa hambar.

" Hahah, gue canda.. tapi gue jadi penasaran juga.." lanjutnya.

" Kalo penasaran, main donk!"

Ia berhenti sebentar, tampak memikirkan sesuatu, pasti mikirin aku nih.

" Yaudah skuylah, mumpung hari ini lu kan'.."

" Hm? Gue kenapa?" balasku heran, ada apa?

Ia kembali berhenti.

" Bentar, lu beneran lupa?" Kali ini ia mengangkat alisnya, sedangkan milikku mengerut.

Namun sebelum Aku sempat menjawabnya—













HOSEOK ADA TELPON! HOSEOK ADA TELPON!

Handphoneku bunyi tuh, gaes.

Namjoon mengeryit melihatku Yang sibuk mengangkatnya.

" Lu masih pake suara emak lu buat dering telpon?"

Aku hanya menganguk mantap.

Tak lama kemudian, telponnya pun tersambung.

" Halo—

" YAK LU KEMANA AJA, SEDOTAN BEKAS JIDI!"

Aku nyaris melempar epel ini ke muka Namjoon. Sedangkan ia sendiri hampir terjungkal.

" Bang Agus? Ngapa teriak-teriak sih ?" Protesku tak terima dikatain sedotan bekas bangtan Jidi.

FYI, Bang Jidi itu kakak kandungnya bang Seokjin yang kalo senggol dikit, Bukan dibacok tapi ditembak (?)

When you see me -¿  [J.Hk × J.Jk]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang