When you see me -¿ [J.Hk × J.Jk]

0.8 ~ i can help you

.
.

[Jeongguk's POV]

Aku hanya 'duduk' diatas ranjang seperti biasa.

Iya, menunggu pemuda yang memberikan janji i..

..

TUH KAN ADEK JADI MALU MIKIRINNYA!

Ini sudah tengah hari, harusnya ia sudah pulang!

" Ini rumah gue eh maksud gue kontrakan gue."

Panjang umur!

Aku segera berlari ke jendela.

Dari bicaranya, sepertinya ia tak sendiri?

Aku pun mengintip dan.. melihat ada dua pemuda lain dibelakangnya.

Yang satu bersurai mint dan berpakaian serba hitam..

..yang satu lagi lebih tinggi, dan pakaiannya uwaw.

Sepertinya ia juga dari kelas atas, seperti bang Tae, bedanya kalo bang Tae mau pake pakaian semahal apapun tetep terlihat gembel dimataku heheh..

Kembali lagi, bang Hoseok terlihat menuntut eh menuntun mereka untuk masuk.

Aku juga bisa melihat pemuda berpakaian uwaw tadi dengan akrab terus merangkulinya.

" Hmph!"

Apa sih? Kok dia bisa seenaknya ngerangkul? Apalah aku yang bahkan nyentuh pun gabisa!

Aku gatahan melihatnya.

Eh?

Entahlah tapi.. kenapa aku merasa sedikit kesal?

Sesaat aku mau berbalik, pandanganku terpaku pada pemuda bersurai mint tadi.

Deg!

Di..

..dia menatapku?

Kami saling bertatap cukup lama sebelum akhirnya ia mengedipkan mata sebelahnya dan menyusul masuk.

Idih apaan sih, genit amat!

Tapi.. apakah ia benar-benar melihatku?

Cklek!

Pintu kamar terbuka, menampilkan bang Hoseok dan.. pemuda yang sama masih merangkul lengannya..

Aku takmau bergerak, masih di jendela.

Biar saja, toh ia hanya bisa melihatku lewat pantulan cermin! Sedangkan, untuk terkena cermin, aku harus bersusah payah kembali keatas ranjang..

" Hey.. kau dimana? Aku.." suara bang Hoseok terdengar ngenes, aku pun merasa iba.

Namun..

..hmph!

Aku masih kesalㅡyang entah kenapa iniㅡjadi aku tidakkan mengacuhkannya!

" Mblo, mana si Cinta? Gue takut nih kalo tiba-tiba nongol.." ujar si pemuda disebelahnya itu.

Mblo? Cinta? Apa-apaan itu?

Jadi bang Hoseok sudah menggunakan istilah-istilah pada pacarnya ini?

" Hmppphh!"

Aku semakin membuang muka.

" Kulit jeruk, lepaskan rangkulan lu, si Cinta cemburu tuh."