When you see me -¿ [J.Hk × J.Jk]

0.2 ~ can i stay here?

.
.

[Hoseok's POV]

Aku yakin barusan mendengar suara tawa seseorang.

Suaranya gak serem sih, malah lembut, enak didenger. Mungkin bisa kujadikan alarm buat bangun tidur.

Tapi tetep aja...

....INIKAN' RUMAH KOSONG!

" Ada orang?" Aku pun memberanikan diri bersuara.

Tidak ada balasan.

Berarti barusan cuma salah denger?

Tapi...

Ahsudahlah!

Aku mengacak rambutku segera beranjak naik tangga menuju kamar.

[Jeongguk's POV]

"Disini! disini!" sahutku tak karuan.

Barusan dia mendengarku kan'? Iya kan'?

Tapi tampaknya ia tetap tidak menyadariku.

Aku melihatnya celingak-celinguk dengan wajah bingung, lalu setelah itu mengacak rambut merahnya.

Ah imutnya.

Tunggu, ia kembali melihat kearahku..

..atau lebih tepat kearah tangga tempatku berada.

Dia berjalan dengan langkah sedikit bergetar karena bawaannya itu.

Aku mengikutinya sampai tiba dikamarku.

Iya, ini memang kamarku..

tapi itu dulu.

.
.

[Hoseok's POV]

Sumpah deh, rasanya ada yang ngikutin dari belakang.

Aku enggan sekali menengok.

Masa' rumah ini udah kemasukan penguntit? Wajar sih, secara aku ini ganteng dan masih perawan..

Atau mungkin penghuninya?

Benar juga, si bantet ataupun si polos itu memang belum cerita apa-apa mengenai rumah ini.

Dan yang kuyakin, pasti memang ada sesuatu di rumah ini.

Siapakah pemilik rumah ini?

Keluarga Taehyung, bang! :)

Ya kalo itu sih aku juga tau!

Sudahlah, akan kusimpan pertanyaan ini untuk mereka besok.

Aku sudah ngantuk sekali, padahal masih jam dua siang. Syukurlah ini hari minggu.

Aku pun segera merebahkan diri keatas kasur berukuran king size ini, juga melempar asal ponselku keatasnya.

Ohya, aku lupa mengingatkan.

Keluarga Taehyung ini kan' holang kayah, otomatis rumah yang kusewa ini juga lumayan besar. Setidaknya cukup untuk acara arisan.

Dan karena dia adalah teman yang baik, ia pun memberi diskon khusus heheh.

Gak, aku gak maksa dia kok.

Kembali ke si ganteng yang ngantuk ini, aku samar-samar melihat sebuah foto polaroid, terselip dibelakang laci kecil yang terletak disamping pintu.

Aku ingin melihatnya, namun tenaga berkata tidak.

Tak lama kemudian, aku pun terlelap.

[Jeongguk's POV]