"Kakak, apa kakak akan pulang terlambat malam ini? Kakak yakin?
"Ada apa, Jung?"
"Aku sedikit memerlukan bantuanmu, kak. Aku sedang dijalan dan kena macet mama memintaku untuk menjemputnya, kak. Mama mau ketemu. Apa kakak bisa membantuku?"
"Baik, kakak harus jemput dimana?"
"Di depan kampus kakak, aku sudah bilang pada mama kakak akan menjemput"
"Itu namanya kakak yang dijemput mama bukan mama yang kakak jemput"
"He. Baiklah terimakasih kak, aku tutup dulu"
"Hati-hati. Kabari kakak jika kau sudah dirumah"
Yoongi yang ada kuliah padat dan harus mengerjakan tugas di perpustakaan itu dengan senang hati meninggalkannya karena dia akan bertemu mama yang sangat dia rindu.
Setelah mendapat kabar itu, Yoongi melangkahkan kakinya kedepan kampus dan sudah melihat mamanya berdiri menunggu.
Yoongi mencium tangan sang mama, setelahnya berucap, "Mama sudah lama?"
Sang mama menggelengkan kepalanya, dan membalas "Tidak, mama baru sampai. Ayo mama sudah tidak sabar bertemu adikmu"
"Adikku yang tidak akan sabar menghabiskan makanan buatan mama"
Keduanya terkekeh karena membayangkan wajah sibungsu keluarga mereka.
Setelah perjalanan yang memang cukup macet dan melelahkan, Yoongi dan mamanya sampai dengan keadaan rumah yang masih gelap. Jungkook belum sampai kerumah.
Dan ketika Yoongi menekan saklar lampu..
"Astaga!!!"
Jungkook sudah duduk dengan senyum tidak jelasnya dan justru menggemaskan.
"Jung! Kau mau kakak jantungan?"
"Kakak memang mau mati muda? Jika iya, besok akan aku lakukan lagi"
Yoongi gemas, tangannya sudah gatal ingin menggelitiki adiknya. Namun sebelum itu terjadi Jungkook lebih dulu berlari menuju dapur. Dan Yoongi hanya memandang itu singkat.
"Ma, aku akan mandi dan ganti baju sebentar..
Happy birthday kakak
Happy birthday kakak
Happy birtday kakaknya Jungkook
Happy Birthday kakak
Yoongi melongo.
"Selamat ulang tahun sulungnya, Mama", ucap mamanya dengan sedikit menggoyangkan kedua bahu Yoongi dengan senang sekaligus bangga.
"Kakak jangan diam saja, aku ingin segera memakan kue ini!" , Jungkook sedikit mendekatkan kue ulang tahun rasa stroberi itu pada Yoongi.
Ini adalah kebahagiaan kecilnya yang ingin dia pertahankan sampai kapanpun. Hanya ada dia, mama, dan adik. Itu saja. Yoongi berdoa dengan kedua tangan yang saling bertautan. Mendoakan kebahagian serta hal-hal baik untuk mama dan sang adik.
Yoongi ingin mengucapkan terimakasih tapi sebelum itu Jungkook dan Mama sudah memeluknya erat. Yoongi perlahan membalas pelukan itu dan berucap tulus, "Terimakasih banyak Ma, Jungkook. Sungguh terimakasih banyak"
Pelukan itu terlepas perlahan dan Jungkook membentuk senyum riang yang membuat Yoongi gemas bukan main.
"Kak ayo kita langsung makan saja, aku tau kakak melewatkan makan siang. Kakak harus makan banyak malam ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive for Me (YoonKook) || Completed
FanficYoongi tidak pernah tau bahwa memiliki adik seperti Jungkook akan semenyenangkan ini. -Semua gambar dari cover sampai akhir dari pinterest- -Brothership yoonkook