*(backsound) Pasto - Jujur Aku Tak Sanggup 🎶*
---------*****---------
"Nira. Kamu mending minum dulu, terus makan. Tadi si Ferdi bawain ayam geprek mozzarella kesukaan kamu, habis ditanya mau dibeliin apa di kantin malah nggak kamu jawab."
"Makasih, Za."
"Ya udah, gue balik latihan lagi ya, Nir."
Mirza Al Fariq, teman se-angkatan, sekelas, dan seperjuangan Nira untuk dapat lulus dari empat tahun pendidikan seni tari. Mereka kompak berlatih di ruangan yang sama, menyempurnakan gerakan seirama dengan lagu, meski berbeda aliran.Jika Mirza tertarik mengambil topik skripsi dan tema pementasan tarian tradisional tionghoa bercampur semi hip hop. Maka Nira berkonsentrasi pada modern dance dipadu lagu daerah remix, dengan sedikit sentuhan ballet kontemporer di bagian bridge, sesuai keahliannya.
Usai diantar Cakra ke kampus, Nira melewati segala sapaan yang lewat di koridor untuknya, berpura-pura tuli atas pertanyaan Ferdi yang hendak ke kantin, menghambur memeluk Mirza yang sedang beristirahat di lantai ruangan.
Nira tak dapat menahan tangis ketika hangatnya perilaku Mirza merasuk batin. Tanpa Nira jelaskan ada masalah apa, Mirza bisa menebak bahwa persoalan cinta Nira adalah penyebabnya.
Nira masih duduk bersila menunduk di lantai, memainkan botol air minum dan memeluk lutut, menyembunyikan kepala ke dalam lipatan tangannya.
"Kak, makan dulu nih. Belum makan kan lu dari pagi?"
Siapa yang tidak iba tatkala wajah pucat Nira mengetuk dinding hati? Apalagi si gadis manis penuh dedikasi itu baru saja dibohongi.
"Nggak nafsu, Fer."
Si adik tingkat menggelengkan kepala lemah. "Kak, minggu depan tuh lo pentas terakhir. Seninnya sidang skripsi. Gue nggak kasihan sama semua orang termasuk keluarga lo kalau lo terdampar di rumah sakit, tapi diri lo sendiri. Yang pengen cepet lulus siapa? Yang pengen cepet nikah habis lulus, siapa? Elo kan?"
"Ckk.. bawelnya ntar aja kenapa sih, Feerr.." rajuk Nira sambil terus menunduk.
"Kak, nggak enak tahu kalau lelehan kejunya udah keras. Sini makan, mau gue suapin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LARASATI [TELAH TERBIT] ✔️
FanfictionCakrabirawa dan Kanira dipertemukan ketika berada di tepi jurang sembilu, demi merajut harapan baru meski harus bertabur sesal dan rindu. "Kakak gue jadian sama pacar gue." - Kanira "Ngundang Maliq & D'essentials orkes di resepsi itu nggak murah."...