❄☃23☃❄

3.8K 206 11
                                    

Daniel berjalan di sepanjang koridor kampus untuk memasuki kelasnya dengan langkah gontai.

Biasanya kalau Lisa akan mengikutinya dari belakang untuk pergi ke kelas. Tapii, sekarang tidak lagi.

Dia sudah menjadi milik orang. Dibalik kacamata bulatnya ada mata sembab karena menangisi Lisa yang menjadi orang lain.

Pengorbanannya sia-sia, Daniel sangat kecewa. Daniel sakit hati. Daniel sangat benci pada Lisa.

Membuatnya jatuh cinta, namun tak bisa membalasnya. Bukankah Daniel terlalu egois.

Daniel harus mengikhlaskan Lisa. Ya, itu sangat Diharuskan dalam kehidupannya. Namun dalam lupuk hatinya yang paling dalam. Dia mencintai Lisa sekaligus membenci Lisa. Daniel tak tahu, perasaan mana yang harus ia pilih untuk menetapkan nya pada Lisa.

Benci atau terus berharap. Kacamata bulatnya lagi-lagi mengembun karena melihat bagaimana mesranya Jungkook menggandeng Lisa dengan tahapan-tahapan iri dari mahasiswa lainnya di sepanjang koridor.

Karena Kacamata yang mengembun mengjalangi pandangannya untuk berjalan. Daniel terjatuh, lebih tepatnya menabrak seseorang.

Dengan gemetaran dia melepaskan kacamatanya lalu mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah ditabraknya kini.

Berharap nasibnya baik saat ini. Namja nerd menabrak seseorang karena kacamata nya? Pasti dia san kacamata nya akan habis dibuatnya.

Daniel sudah tak mampu untuk membeli kacamata lagi. Uangnya sudah habis. Kacamata ini sangat berharga baginya, meskipun tua dan dia harus memperbaikinya berkali-kali. Daniel masih enggan untuk membeli pengganti Kacamata ini.

Mengusap kaca dengan kausnya lalu memasangkannya kembali Daniel melihat seorang Yeoja yang jatuh terduduk sambil memegangi lututnya.

Dengan keberanian yang dia kumpulkan secata singkat namun membutuhkan niat yang sangat besar dia berucap sebuah kata 'maaf' untuk sekedar sebagai rasa penyesalannya karena kecerobohannya dalam berjalan.

"Maaf" Ucapnya lirih hampir tak terdengar. Mulutnya mulai mengeluarkan isakan kecil karena ketakutan nya yang menyerangnya secara membabi buta.

Yeoja di hadapannya mendongak lalu menatap sekilas Daniel yang sedang memainkan ujung kausnya sambil terisak kecil.

Dengan melawan rasa sakit di lututnya dia berdiri.

"Gwaenchana"
"Lo siapa?"

Daniel tetap menundukkan kepalanya takut untuk menatap Yeoja yang ditabraknya tadi. Tak mempedulikan Yeoja yang ditabraknya sudah mulai bosan karna dirinya yang tak kunjung mengangkat dagunya dengan berani untuk menatapnya.

Yeoja tersebut mengulurkan tangannya dan mengangkat dagu Daniel sehingga Daniel bisa menatap dirinya.

Yeoja tersebut terpekik kaget segera dia menarik kembali tangannya. Dan ikut menundukkan kepalanya sembari memainkan jari jemarinya.

"Mian" Kata tersebut terucap dengan dia suara yang berbeda. Keduanya masih saling menundukkan kepalanya tak berani bertatap²an.

Yeoja tersebut melirik arloji di tangannya dan terperanjat kaget. Kelas sudah dimulai. Dia ceroboh sekali, bisa gugup hanya karena ditabrak oleh seorang Namja nerd dan yang biasanya dibully oleh mahasiswa nakal lainnya.

"Gu-gue duluan" Yeoja tersebut melenggang pergi meninggalkan Daniel yang sudah menitikkan air mata dari tadi.

Daniel memang Cengeng. Karena pembullyan yang diterimanya, dia menjadi Cengeng.

Daniel memutar kepalanya pelan menatap Kepergian Yeoja yang ditabraknya tadi. Dengan banyak-banyak mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang memberinya nasib baik saat ini.

Cukup kemarin saja yang nasibnya buruk hari ini jalan. Dia melanjutkan Perjalanannya untuk pergi ke kelasnya. Dia pasti dihukum. Kelas sudah mulai sekarang.

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Seperti dugaan Daniel. Dia dihukum untuk membersihkan perpustakaan kampus yang lebarnya cukup untuk dibuat konser Bb Gb korea. Saking luasnya itu sebagai kalimat itu sebagai perumpamaan nya.

Setelah membuka pintu perpustakaan dia melangkah pelan sambil memegang erat sapu yang dibawanya dan diambilnya dari ruang kebersihan tadi.

Daniel memasuki perpustakaan dengan kaki yang gemetaran. Perpustakaan ini sangat sepi. Sejujurnya dia sangat takut untuk menajalani hukuman ini tapi bagaimana lagii... Ini kesalahan nya.

Membersihkan ruangan perpustakaan yang luas, hening  sunyi dan cahayanya remang-remang. Sangat menyeramkan bukann..

BUGH..

"Awhh"

Daniel terperanjat kaget mendengar suara tersebut. Kaki yang memakai sepatu tua dan usang tersebut melangkah mencari sumber suara tersebut.

Daniel melihat seorang Yeoja dengan rambut yang bergelombang dan panjang menutupi punggung nya.

Terlihat sangat indah dan menyeramkan secara bersamaan pikir Daniel. Dia berjalan mendekati Yeoja tersebut lalu mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri.

Niat baiknya tersebut disambut baik oleh Yeoja tersebut. Setelah berdiri Yeoja tersebut membersihkan baju mahalnya yang kotor karena debu sambil berdecak kesal.

Sangat imut batin Daniel.

"Eh, elo yang nabrak gue tadi kann" Ucap Yeoja tersebut sambil mengerutkan dahinya.

Daniel mengangguk pelan.

"Dihukum juga" Daniel lagi-lagi mengangguk.

Di dalam hati Yeoja tersebut dia sangat senang karena bisa dihukum dengan orang yang dia sukai. Dia berhasil bersikap biasa karena usahanya.

Padahal tadinya dia sangat gugup.

Hari itu berakhir dengan membersihkan ruang Perpustakaan berdua.

Daniel bersyukur karena ada teman.

Sedangkan Yeoja tersebut senang karena bisa menghabiskan waktunya dengan Daniel; Namja nerd yang berhasil merebut hatinya.

SIAPA YEOJA TERSEBUT????

SIAPA YEOJA TERSEBUT????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Icegirl Vs Badboy 『Lizkook』✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang