Palestina Kompak Menolak Proposal "Perdamaian" AS

30 3 0
                                    

------------------------------
--------------

Amerika Serikat ajukan proposal "perdamaian abad ini" untuk Timur Tengah.

Proposal ditujukan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Proposal ini disusun oleh Jared Kushner, penasehat Gedung Putih dan juga menantu dari Presiden Donald Trump.

.

[Jared Kushner]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jared Kushner]

"

Israel adalah negara istimewa. Satu-satunya negara demokrasi di wilayah (Timur Tengah). Sekutu terkuat Amerika. Mereka adalah partner militer yang hebat. Kita melakukan banyak bisnis dengan mereka. Keamanan Israel adalah
sesuatu yang sangat penting untuk negara ini. Sangat penting untuk presiden. Ini adalah sesuatu yang ingin kita lihat (permasalahannya) terselesaikan. Saya pikir semua yang kita lakukan di sini agar Israel menjadi aman di waktu yang lama."

.

Pada proposal dijanjikan investasi 50 milyar dolar yang akan dibagi-bagikan untuk Palesti
na (lebih dari setengahnya) dan negara-negara tetangganya, seperti Mesir, Lebanon, dan Yordania.

Investasi ditujukan untuk proyek bisnis dan infrastruktur, serta untuk menciptakan ribuan lapangan kerja di Tepi Barat dan Gaza.

Pada dokumen setebal 96 itu, tidak dicantumkan sama sekali kata-kata seperti :
Occupation [Pendudukan]
Equality [Persamaan Hak]
Freedom [Kemerdekaan]
Blockade [Blokade]

Dokumen juga tidak menggunakan istilah 'state' untuk Palestina, mereka hanya menggunakan kata 'society' (masyarakat).

Ini mengindikasikan bagaimana cara pandang Amerika, yang melihat isu Palestina dari sudut pandang ekonomi saja dan tak adanya i'tikad baik untuk mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

.
.

Faksi-faksi di Palestina kompak menolak usulan proposal  tersebut.

"Ekonomi bukanlah solusi. Dana (investasi) tidak akan berarti selama pendudukan (atas Palestina oleh Israel) terus berlanjut."

- Jibril Rajoub, penjabat senior Fatah -

"Pertama cabut blokade atas Gaza, hentikan Israel mencuri tanah, sumber daya dan uang kami, berikan kami kebebasan bergerak dan mengontrol perbatasan, teritori udara dan laut kami.

Lalu saksikan kami membangun perekonomian sebagai rakyat yang merdeka dan berdaulat."

- Hanan Ashrawi, anggota Organisasi Pembahasan Palestina [PLO] -

"Perencanaan ini adalah hasil pemikiran kekanak-kanakan dari seorang broker real estate, bukan politisi.

Negara-negara Arab yang dikenal moderat bahkan tidak akan secara terbuka mendukung (proposal) ini."

- Gamal Fahmy, analis dari Mesir -

.
.

PALESTINE IS NOT FOR SALE!
(Palestina bukan untuk dijual!)

- HAMAS -

--------------
----------------------------

Kabar_ISLAMIYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang