seventh🌗

945 179 28
                                    

Burung burung berkicau di pagi hari. Matahari mulai menampakkan dirinya dengan malu malu. Orang orang mulai membuka matanya untuk memulai hari.

Sedangkan sehun masih betah dengan kegiatannya satu jam yang lalu.

Memandangi jongin.

Sehun merasa sangat bersyukur, akhirnya ia dapat bertemu jonginnya setelah sekian lama. Rasa rindu yang ia pendam selama 10 tahun benar benar sudah hilang entah kemana.

Sekarang sehun hanya akan berfokus pada jongin yang ada dihadapannya. Yang dengan sukarela ia pandangi sepenuh hati.

Sehun meletakkan tangannya diatas mata jongin, menghalangi matahari yang akan megusik tidur si putri tidur.

Jongin dengan biasan matahari benar benar sangat menawan. Rambut coklat gelapnya yang terkena biasan matahari berubah warna menjadi coklat terang keemasan.

"emh~"

Jongin membuka matanya perlahan.

"good morning, sleeping beauty"

Jongin mendengus pelan mendengar nama yang sehun panggil untuknya, tetapi akhirnya terkekeh juga dengan rona samar pada pipinya.

"good morning too, mr. Beast" balas jongin dengan suara serak.

"aku tidak buruk rupa jongin, lihat, aku sangat tampan"

"akan lebih baik jika kau buruk rupa, jadi tidak ada yang menginginkan kau selain aku"

"eyyy kemampuan menggombalmu bahkan lebih baik dariku" kekeh sehun.

Jongin tertawa kecil menanggapinya.

Pillow talk setelah bangun memang sangat menyenangkan.

"hari ini kau kuliah?" tanya jongin.

Sehun hanya mengangkat alisnya dua kali, seakan menjawab "ya". Tangannya sibuk mengelusi surai lembut jongin, dan bibirnya yang sesekali kurang ajar mengecup pelan bibir tebal jongin.

Cuddle berlebihan yang dilakukan oleh kedua lelaki yang masih bertitle sahabat.

Menurut mereka berdua tidak perlu ada kata "mari berpacaran" atau "maukah kau menjadi kekasihku?"
Dengan keadaan mereka sekarang dan perilaku mereka satu sama lain sudah menandakan jika mereka sepasang kekasih. Ditambah luncuran kata kata "aku mencintaimu" dan sejenisnya yang dilakukan mereka berdua. Itu sudah cukup menandakan mereka saling mencintai dan saling membutuhkan.

"mandilah sehun" jongin mengelus pelan rahang tegas sehun.

Sehun merengut tidak suka.

"kkk baiklah, mandilah sehunnie-ku"

Sehun tertawa senang lalu mengecupi seluruh wajah jongin.

"tidak ingin mandi bersama?" sehun yang berada diatas jongin dengan bertumpu pada sikunya membuat posisi mereka sangat intim.

"NO! mandi sendiri sana!"

Jongin mendorong wajah sehun lalu berlalu keluar kamar.

Sehun hanya tertawa bodoh dan mulai masuk kamar mandi.

.

.

.

.

"aku berangkat dulu, jangan kemana mana. Jika ingin pergi hubungi aku. Jika terjadi sesuatu segera telpon aku. Jangan lupa untuk mengabariku jika kau mengalami kesulitan atau apapun. Dan kirimi aku pesan setiap lima menit sekali. Oke?" jelas sehun.

Childhood Love [HUNKAI] [END.]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang