II

1.7K 240 49
                                    

" Bahkan aku masih mengingat semua tentangmu

terlihat jelas jika disini

aku yang bodoh! "

~~~~~•°°•~~~~~

Yohan menata sarapan pagi ini hanya untuk dia dan si kecil karena Jinhyuk pergi pagi-pagi buta sekali tadi.

Jinhyuk sempat mencium si kecil Dongpyo sebentar lalu langsung pergi saja.

Laki-laki tinggi itu memang sangat sibuk karena harus mengelola semua perusahaan keluarganya.

Dirumah ini Yohan memang tidak pernah kekurangan karena Jinhyuk yang sangat kaya, Yohan bersyukur dulu dia menghampiri Jinhyuk karena kehidupannya terjamin.

Harta Jinhyuk bahkan tidak akan habis sampai tujuh turunan, Yohan hanya membantu menghabiskannya karena Jinhyuk melarang Yohan bekerja dan menyuruhnya fokus mengurus si kecil.

Yohan hanya bisa menurut jika tidak mau diusir si sialan Jinhyuk.

Setelah menata sarapan Yohan segera meninggalkan dapur dan berjalan kearah kamarnya dan si kecil untuk membangunkan anak itu.

Si kecil tadi masih tertidur pulas saat dia bangun.

Yohan membuka pintu kamar mereka dan yang dia lihat pertama adalah si kecil sedang berguling-guling dengan botol susu yang ada ditangannya.

Si kecil tidak menyadari kehadirannya, Dongpyo memang tidak pernah rewel tidak seperti anak lainnya yang akan menangis saat bangun tidur.

Melihat tingkah si kecil membuat Yohan tidak bisa menahan senyumnya.

Yohan menghampiri si kecil dan memeluknya membuat si kecil tertawa.

" Anak papa sudah bangun ya " ujar Yohan sembari menciumi si kecil yang membuat si kecil semankin tertawa kencang.

" Pa~pa eli " si kecil masih tertawa karena geli diusili papanya itu.

" Ayo mandi Dong~Dong bau " kata Yohan lagi sembari menutupi hidungnya menggunakan tangannya setelah dia mengusili si kecil.

Si kecil mencebik dan menggelengkan kepalanya " Ti~dak au "

Yohan yang melihat si kecil mencebik kesal memeluknya kemudian menggendong si kecil didepan dan mencubiti pipi si kecil.

" Yasudah Dong~Dong dirumah saja nanti tidak usah ikut papa kerumah bibi Minseo, Bibi Minseo tidak mau menggendong anak bau " ujar Yohan yang membuat mata si kecil langsung berbinar.

Si kecil yang mendengar itu merengek ingin ikut, dia merindukan bibinya itu.

" Ik~ut, lindu Bi~bi Ico " katanya sembari merengek pada sang papa, si kecil memberi puppy eyes nya yang membuat Yohan semankin gemas.

Yohan yang melihat aksinya untuk memandikan si kecil berhasil segera membawa si kecil ke kamar mandi, sebelum itu dia mengambil handuk dulu.

Si kecil memang susah sekali mandi kecuali diming-imingi sesuatu atau dengan paman menyebalkannya itu.

Jika dengan Jinhyuk si kecil tidak pernah protes yang membuat Yohan kesal karena si kecil yang lebih memilih pamannya daripada papanya.

Love By Accident | Seungwoo YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang