VI

1.3K 259 405
                                    

" Seberapa kerasnya pun aku mencoba menutupinya

pada akhirnya

semua akan tetap terbongkar "

••••••••

( Note : dilarang terkejut dan dilarang menghujat saya setelah membaca habis chapter ini :"), kabur dulu ah, byyy)
••••••••

" Cari semua data tetang Kim Yohan dan siang ini juga datanya sudah harus ada di mejaku! "

Seungwoo, laki-laki tampan itu menarik dalam nafasnya setelah menyuruh seoarang yang sangat dia percayai untuk menyelidiki tentang Yohan.

Kim Yohan.

Wajah itu terasa tidak asing di kepalanya, satu minggu ini wajah itu dengan tidak tahu dirinya terus bermain-main di kepalanya sampai membuat kewarasannya hampir menghilang.

Seungwoo tidak ingin menunggu lagi, dia harus mencari tahu karena jika mengandalkan memori di otaknya itu tidak akan berhasil.

Karena sudah tua Seungwoo merasa jika ingatannya semankin mengikis.

Seungwoo yakin ada sesuatu antara dirinya dan Yohan entah apa, sikap Yohan padanya terkesan sangat berbeda, saat dia memperhatikan dan Yohan tau, laki-laki manis itu malah menghindar seakan ada sesuatu yang ditutupinya.

Seungwoo tidak pernah sepenasaran ini dalam hidupnya, hampir enam tahun ini Seungwoo tidak pernah merasakan jantungnya berdetak tidak normal seperti seminggu yang lalu dan jantungnya berdetak karena Yohan.

Kalung yang ada di leher Yohan, seseorang pernah memberikannya padanya dan itu hilang sebelum pernikahannya dan dengan ajaibnya kalung itu ada di leher Yohan.

Seungwoo tahu betul bentuk kalung itu walau namanya tidak terlihat karena tertutupi baju namun dia sangat tahu karena kalung itu sangat berharga baginya.

Dan kenapa saat memeluk anak kecil kemarin dan menatapnya hatinya menghangat, siapa anak itu sampai bisa membuat hatinya yang sudah lama membeku kembali menghangat.

Sebenarnya apa hubungannya dengan Yohan dan anak itu, Seungwoo benar-benar tidak mengerti.

Dan senyum, Seungwoo ingat dia tersenyum kemarin karena anak itu, senyum yang hilang di wajahnya sejak beberapa tahun yang lalu.

Semuanya benar-benar membuat Seungwoo tidak mengerti.

" ARGHHHH! "

Seungwoo berteriak sembari mengacak rambutnya frustasi.

Tok! Tok!

Seungwoo kembali pada wajah datarnya semula saat mendengar ada orang mengetuk pintu.

" Masuk! " katanya dengan tegas.

Seoarang perempuan cantik sedang tersenyum didepan pintu melihatnya setelah diizinkan Seungwoo masuk.

" Aku membiarkanmu kesini tidak untuk melihatmu tersenyum menatap boss mu seperti itu! " ketus Seungwoo dan perempuan tadi baru tersadar dan segera mengantar beberapa dokumen pada Seungwoo yang harus dia tanda tangani.

Love By Accident | Seungwoo YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang