VIII

1.1K 231 329
                                    

" Orang yang kejam dan tidak punya perasaan pun

akan jatuh cinta

jika seseorang terus datang dan memberi apa yang dia butuhkan "

•••••

Yohan meratapi mobil Seungwoo yang berlalu setelah mengatakan semua omong kosong tadi.

Seungwoo izin padanya karena ingin bekerja.

Laki-laki tua itu izin pamit padanya setelah mengatakan itu dan langsung pergi namun sebelum itu Seungwoo sempat mencium keningnya lagi.

Jangan tanyakan kabar jantungnya karena jantungnya benar-benar tidak baik-baik saja.

Yohan gemetar dan berjongkok didepan pintu.

Hatinya bergejolak mengiginkan Seungwoo.

Namun dia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh lemah pada Seungwoo.

Yohan merasa belum saatnya memaafkan laki-laki itu dengan semua sakit yang dia derita atas apa yang Seungwoo lakukan padanya.

Yohan menarik dalam nafasnya untuk menormalkan detak jantungnya.

Setelah sedikit tenang Yohan memilih untuk ke dapur, Yohan ingin minum tenggorokannya tiba-tiba kering.

Namun sebelum itu dia sempat memastikan jika si kecil masih diruang tamu.

Yohan mengelus dadanya saat melihat si kecil sedang memukul-mukul remot televisi ke lantai.

Yohan membiarkannya karena ingin minum dulu.

Tepat saat Yohan masuk ke dapur, disana Jinhyuk tengah berdiri dan sedang meminum susu membelakanginya.

Laki-laki menyebalkan itu sudah bangun.

Jinhyuk sama sekali tidak menyadari kedatangan Yohan.

Yohan melangkah mendekat pada Jinhyuk, dan Jinhyuk baru menyadari keberadaan Yohan saat tangan Yohan memeluknya dari belakang dengan posesif.

Jinhyuk tentu saja terkejut karena Yohan tiba-tiba memeluknya seperti ini dan tersedak.

Jinhyuk terbatuk-batuk dan mengelus dadanya,  terkejut tentu saja dengan kedatangan tiba-tiba Yohan apalagi dengan posisi memeluknya sekarang ini.

Namun jujur Jinhyuk menikmati pelukan itu begitupun Yohan.

Dan keduanya mengabaikan si kecil yang sudah mengacaukan ruang tengah karena ditinggal sendirian.

Yohan memeluk erat Jinhyuk dan menempelkan wajahnya pada punggung Jinhyuk.

Mood nya benar-benar sangat buruk sekarang, berada disekitar Jinhyuk adalah sesuatu yang bagus untuk moodnya.

Jinhyuk melepaskan susunya dan mengelus tangan Yohan yang memeluknya.

" Ada apa? Hm " tanya Jinhyuk yang keheranan karena Yohan terlihat frustasi sejak kemarin sembari mengelus tangan Yohan untuk menenangkannya.

Love By Accident | Seungwoo YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang